Memilih Hunian di Sekitar Pusat Kota

Memilih Hunian di Sekitar Pusat Kota - Ada niatan beli rumah di sekitar Jakarta? Biar pulang pergi dari kantor lebih dekat. Dan dekat juga dengan tempat rekreasi sekitaran Jakarta. Seperti perumahan di Serang yang dekat sekali dengan Jakarta. Selain itu, kalau rumahnya dekat dengan kota Jakarta bisa dekat juga dengan stasiun seperti Gambir dan Pasar Senen.


tips membeli rumah cash tips membeli rumah bekas tips membeli rumah agar tidak tertipu
Memilih Hunian di Sekitar Pusat Kota


 

Memiliki rumah sendiri tentu idaman bagi siapa saja. Apalagi harga rumah di sekitar kota Jakarta ini lebih murah daripada harga hunian di Jakarta. Daripada sewa, memang lebih baik membeli rumah agar bisa jadi investasi pribadi.

 

Bisa diakses melalui tol yang dekat tempat tinggal. Juga bisa menggunakan kereta listrik yang dekat dengan stasiun serang atau karangantu.

Seperti perumahan di Serang yang dekat sekali dengan Jakarta. Bisa diakses melalui tol yang dekat tempat tinggal. Juga bisa menggunakan kereta listrik yang dekat dengan stasiun serang atau karangantu.

Perumahan Seion Serang misalnya, yang menawarkan konsep perumahan ala Jepang pertama di kota Serang. Harga yang ditawarkan juga termasuk terjangkau. Dengan banyak pilihan penawaran yang meringankan kantong.

Membeli rumah di sekitar kota Jakarta itu bukan berarti pilihan rumahnya kurang modern. Justru, kebanyakan rumah yang disediakan sudah memiliki banyak fasilitas, memadai dan tentunya dengan harga yang justru lebih terjangkau.

Selain itu, perjalanan pulang pergi dari rumah ke kantor akan tetap cepat. Tidak sejauh yang dibayangkan. Agar bisa mendapat hunian sesuai keinginan dan membuat nyaman. Ada beberapa hal yang perlu dicek terlebih dahulu.

 

Tips Membeli Rumah di Pinggir Kota Jakarta


 

tips membeli rumah cash tips membeli rumah bekas tips membeli rumah agar tidak tertipu
Tips membeli rumah di pinggir kota Jakarta

 

1. Kriteria Rumah Mau Seperti Apa?

 

Penting banget mengetahui kriteria rumah impian seperti apa. Baik Anda maupun pasangan Anda. Sebab, ini akan memengaruhi keberlangsungan dan kenyamanan selama tinggal di rumah tersebut.

 

Apakah butuh rumah yang tingkat atau tidak, atau ingin punya rumah yang huk atau bukan. Bisa juga menentukan apakah lebar dan luas rumah sesuai dengan rumah impian atau tidak.

 

Kalau sudah deal ingin seperti apa dan bagaimana bentuk rumahnya. Anda bisa lanjut cek poin berikutnya.

 

2. Harga Rumah Sudah Sesuai Budget Atau Belum?

 

 

Mendapatkan rumah yang sesuai dengan impian dan sesuai dengan budget memang tidak mudah. Bahkan, mendapat rumah yang sreg di hati juga jodoh-jodohan. Tidak bisa sembarangan memilih.

 

Karena itu, setelah mengetahui kriteria rumah dan cek apakah sesuai budget maksimal atau tidak. Itu sangat penting agar Anda tidak kesulitan dalam membayarnya. Jika Anda tidak bisa membeli secara cash, Anda bisa menggunakan opsi lain.

 

3. Mengunjungi Pameran Rumah

 

tips membeli rumah cash tips membeli rumah bekas tips membeli rumah agar tidak tertipu
Tips membeli rumah

Untuk melihat pilihan rumah yang sesuai dengan keinginan. Seperti mungkin ingin punya rumah yang masuk dalam perumahan di serang. Anda bisa mengunjungi pameran properti yang memungkinkan Anda melihat kriteria rumah yang sesuai dengan impian dan budget.

 

Selain itu, dengan mengunjungi pameran properti akan memudahkan Anda mendapat hitungan jika Anda membayar dengan menggunakan KPR. Semua pertanyaan Anda akan dijawab dengan detail di pameran tersebut. Jadi, manfaatkan pameran properti yang ada agar Anda bisa mendapat rumah idaman sesuai keinginan Anda dan pasangan.

 

4. Cek Langsung Rumah Idaman

 

Sebelum deal di tempat pameran. Ada baiknya Anda juga melakukan cross check atau cek ulang lokasi rumah yang diinginkan.

 

Cek lagi apakah akses masuknya membuat Anda nyaman. Apakah lingkungan sekitarnya sudah sesuai dengan yang Anda butuhkan. Apakah kondisi air sudah bagus atau belum.

 

Jangan lupa, saat mengunjungi langsung lokasi rumah yang Anda inginkan untuk bertanya pada orang sekitar. Apakah tempat tersebut banjir atau tidak. Dan bagaimana sistem pengairannya apakah bagus atau tidak.

 

Dengan mengecek langsung, Anda tidak akan kecewa nantinya. Tidak seperti membeli kucing dalam karung.

 

5. Membayar DP Sesuai Kemampuan

 

Kalau sudah sama-sama sreg, baik Anda maupun pasangan. Anda bisa langsung deal dengan developer rumah. Namun, Anda harus melihat kembali biaya DP maupun cicilan per bulan apakah sudah sesuai kemampuan keuangan Anda atau belum.

 

Jika memang mengharuskan Anda mencicil rumah lebih lama. Dengan jaminan keuangan Anda tetap aman. Sebaiknya pilih opsi ini agar kedepannya, keuangan Anda tidak terganggu.

Postingan Terkait

9 komentar:

  1. Setuju banget, terutama harus sesuai budget kalo mau beli rumah. Nyicil gak masalah sepanjang bisa sampai lunas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau udah rumah sendiri kan asik ya Mba Hiday, nggak ada yang komplain-komplain. Aku nih masih serumah ama mertua, doain bisa punya hunian sendiri ya, aamiin

      Hapus
    2. nah aku setuju niih..pilih rumah sesuai budget itu penting sekali agar masalah selesai tanpa timbul masalah baru ya..

      Hapus
  2. Setelah pilih bbrp rumah yg sesuai budget, kalau aku sih inginnya bisa lihat langsung kondisi masing2 rumah itu, jadi bida puas milih2nya.. Thx info nya Nyi, bisa nih kuteruskan utk kelg yg dekat2 sana..

    BalasHapus
  3. Buat yang kerja di jakarta, membeli rumah di pinggirannya merupakan solusi agar praktis dan tetap murah, ya

    BalasHapus
  4. Iya sih. Hal pertama yang perlu kita perhatikan saat mau membeli rumah adalah kriteria rumah seperti apa dulu yang kita mau. Lalu budget yang kita punya.

    BalasHapus
  5. Pilih rumah seperti cari jodoh. Budget sdh ada,lokasi strategis tp klo ga sreg di hati jg gimana gitu ya mbak...

    BalasHapus
  6. Setuju sekali mbak. Harus benar-benar sesuai budget dan lokasi yang sesusi keinginan kita.
    Developet juga harus diperhatikan, amanah atau tidak.

    BalasHapus
  7. Cari rumah memang banyak banget pertimbangannya ya. Dari soal budget, lokasi sampai siapa developernya jadi pemikiran tersendiri. Soalnya sekarang banyak developer abal-abal gitu... takut deh kalau uang melayang gara-gara tergiur biaya murah.

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat