Dropship: Pengertian dan Keuntungan Menjadi Dropshipper

 

Dropship Pengertian dan Keuntungan Menjadi Dropshipper - Dropship menjadi salah satu bentuk jual beli daring yang cukup populer di Indonesia. Bentuk penjualan ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk para pebisnis pemula yang ingin membuka usaha tetapi tidak memiliki cukup modal. Selain itu, dropship cukup diminati lantaran tidak harus memiliki barang untuk memulai bisnis. Lalu, apa sebenarnya dropship atau dropshipper itu?

Dropship: Pengertian dan Keuntungan Menjadi Dropshipper

 

Pengertian Dropship

Secara sederhana, dropshipping atau dropship adalah cara jual beli antara pembeli dan penjual di mana penjual tidak memiliki stok produk. Jadi, pembelian barang dilakukan melalui kepada pihak ketiga atau supplier yang nantinya akan mengirimkan barang secara langsung kepada konsumen. Artinya, seorang dropship hanya membantu mempromosikan dan menjual produk milik orang lain tanpa harus memiliki stok.

Perbedaan paling menonjol antara dropship dan bisnis retail yaitu ada atau tidaknya barang. Intinya, penjual yang menerapkan konsep dropship hanya berperan sebagai perantara. Inilah mengapa, bisnis dengan konsep dropship cukup menguntungkan. Sebab, penjual hanya melakukan belanja produk sesuai dengan pesanan konsumen.

 

Keuntungan Berbisnis Sistem Dropship

Bisnis dropship sendiri memang sedang cukup populer beberapa waktu terakhir. Pasalnya, Anda sudah bisa menjalankan bisnis cukup dengan koneksi internet di mana saja. Selain itu, beberapa keuntungan lain menjalankan bisnis dengan sistem dropship yaitu:

Keuntungan Menjadi Dropshipper

1. Dapat Menjual Bermacam Produk

Dropship memungkinan Anda menjual bermacam produk. Ini disebabkan karena banyak sekali supplier yang menawarkan peluang bisnis dropship, misalnya supplier produk terlaris di Evermos mulai dari makanan, minuman, produk kecantikan dan perawatan kulit, elektronik, obat herbal, hingga pakaian.

2. Mudah Dijalankan

Melalui perkembangan teknologi yang semakin pesat, bisnis dropship pun semakin tinggi peminat. Sebab, bisnis ini menjadi lebih mudah dijalankan dengan bantuan internet. Apalagi dengan hadirnya banyak platform sosial media dan e-commerce yang dapat dipilih untuk mempromosikan produk.

3. Keuntungan yang Menjanjikan

Memang benar, jual beli tidak pernah lepas dari angka keuntungan. Terkait hal ini, keuntungan yang didapatkan oleh seorang dropshipper dihitung melalui pengurangan antara margin harga jual kepada pelanggan dan harga beli dari pemasok. Kemudian, tambahkan hasilnya dengan biaya pengiriman.

4. Tanpa Modal Besar

Keuntungan lain dari melakukan bisnis dengan sistem dropship adalah sangat mudah dijalankan. Sebab, Anda tidak membutuhkan modal yang besar untuk memulainya. Bahkan, bisnis dropship bisa dibilang menjadi metode bisnis tanpa modal karena semua prosesnya sudah ditanggung oleh supplier. Tugas dropshipper sendiri yaitu mempromosikan dan menjual produk kepada pelanggan.

 

Dropship Tak Sama dengan Reseller

Dropship kerap kali disamakan dengan reseller dalam dunia bisnis online. Namun, sebenarnya keduanya adalah hal yang berbeda. Jika dropship tidak membutuhkan inventaris atau produk, maka reseller harus memiliki produk untuk dijual kembali.

Seperti namanya, reseller berarti menjual kembali. Namun, pihak reseller harus membeli produk dari supplier terlebih dahulu dalam jumlah yang besar. Jumlah produk harus banyak untuk bisa mendapatkan harga yang murah. Selanjutnya, reseller bisa menjual kembali produk tersebut dengan harga yang sama dengan supplier tapi bisa mendapatkan untung yang lebih besar.

Artinya, reseller haruslah memiliki tempat untuk usaha atau menyimpan barang. Selain itu, modal yang dibutuhkan juga pasti besar karena harus membeli produk dari supplier terlebih dahulu. Sudah tentu, risikonya juga lebih tinggi dibandingkan dengan dropship. Pasalnya, apabila barang yang dibeli tidak laku dijual, pastinya reseller akan merugi.

 

Bagaimana Cara Kerja Dropshipper?

Bagaimana Cara kerja Dropshipper

Sebenarnya, memahami cara kerja dropship dalam bisnis tidak sulit. Dropshipper hanya perlu memasarkan produk pada konsumen. Jika terjadi pembelian, konsumen akan membayar secara transfer kepada dropshipper. Kemudian, dropshipper akan membeli produk pada supplier sesuai harga dropship dengan ditambah biaya kirim.

Selain membayar produk, dropshipper juga menyertakan data pembeli kepada supplier. Selanjutnya, supplier akan mengirimkan barang tersebut kepada pelanggan dan dropshipper bisa mendapatkan pemasukan.

Meski terbilang sangat mudah dan minim modal, menjadi dropshipper juga bisa dikatakan menantang. Sebab, dropshipper tidak dapat memastikan stok produk karena semua ada di supplier. Selain itu, kredibilitas dan profesionalitas dropshipper juga bergantung pada seberapa baik kualitas barang dan secepat apa pengiriman dilakukan. Dropshipper mungkin cepat dalam merespon saat konsumen menanyakan produk.

Namun, setelah bertransaksi, semuanya kembali lagi kepada pemasok. Ini karena tugas dropshipper hanyalah memasarkan produk kepada konsumen tanpa melihat langsung produk yang ditawarkan.

 

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis sebagai dropshipper? Pastikan Anda mencari supplier yang tepat dan terpercaya. Anda bisa mencoba bergabung dalam Evermos dropship tanpa modal. Evermos menjadi platform terbaik yang bisa Anda pilih untuk menjadi reseller ataupun dropship berbagai produk, terutama produk muslim.

Cari sendiri produk yang ingin Anda jual, cukup share link kepada konsumen. Bisa juga membuat toko sendiri di Evermos sebagai reseller. Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga!