Mencicipi Bakso Daging Sapi di Klaten, Jawa Tengah

Mencicipi Bakso Daging Sapi di Klaten, Jawa Tengah - Dua minggu lalu, saya bersama  keluarga melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Dari Mangkang, kami memilih jalur tol dan keluar dari pintu tol Klaten.

Susasana siang yang panas itu membuat kami ingin mencicipi makanan yang hangat dan berkuah. Pilihan jatuh di Bakso dan Soto daging sapi di sepanjang jalan yang kami lewati, daerah Klaten.

Saya beserta keluarga memilih menu bakso, dua menu bakso yang kami pilih. Bakso  biasa dan bakso kosongan. Ternyata penampakan baksonya seperti pada gambar ini.

Tidak ada mie kuning seperti kebanyakan yang ada di daerah saya. Alhasil, adeknya merasa masih kelaparan hahaha ...

Tapi jangan tanya rasanya, "Enak!" ucap adik saya kompak dengan istrinya.

 

 

Mengapa Bakso Begitu Enak Dinikmati?

Bakso merupakan jenis daging giling yang dibentuk seperti bola, dan bisa ditemukan di Indonesia.

Selain daging sapi, biasanya bakso juga dicampur dengan tepung tapioka. Tidak hanya daging sapi saja sebagai campuran, bisa juga menggunakan daging ikan, daging ayam, atau juga udang.

Bakso sangat enak disajikan ketika panas, dengan kuah kaldunya yang begitu bening dan gurih. Bakso biasanya disandingkan dengan taoge, tahu, mi kuning, dan bihun.

Bakso juga biasanya dimakan sebagai pengganti nasi. Kalau di keluarga saya ada dua kubu. Makan bakso menggunakan nasi atau lontong, dan kadang juga makan bakso aja tanpa nasi.

Kalau saya suka keduanya, tapi kalau adik saya nggak suka memakai nasi. Bakso baginya ya makanan dimakan tidak perlu menggunakan nasi.

Bakso yang saya nikmati di Klaten kemarin, rasanya gurih dan pas jika disandingkan dengan lontong atau nasi karena gurih.

Kami memesan 4 porsi bakso, dengan minuman dan ada beberapa tambahan kerupuk. Total yang dihabiskan untuk membayar cukup hemat, Rp75.000 mengingat kami nggak hanya memesan bakso namun juga minuman.

Selama mencicipi bakso yang bervariasi dijual di masyarakat. Saya paling suka bakso balungan dan bakso Malang.

Bakso Malang, adalah bakso yang banyak ditemukan di Kota Malang. Tapi waktu itu saya mencicipi di warung milik orang Jawa Timur, yang jualan di Hong Kong. Jaman saya kerja merantau.

Bakso Malang yang khasnya itu ada kulit pangsitnya, ada tahunya, mie dan bakso daging sendiri. Enak banget.

Sementara kalau bakso balungan, sukanya ada daging iganya, kuahnya lebih lezat dan lebih nikmat. Daging yang berpadu dengan tulang, memang luar biasa enaknya.