Nggak Takut Lagi Kalau Ketangkap Polisi


Nggak Takut Lagi Kalau Ketangkap Polisi - Mimpi ditangkap polisi, nggak pernah ada dalam bayangan atau mimpi saya. Ngeliat ketika polisi berdiri di jalan, dengan seragam cokelatnya yang kadang ditambah dengan rompi hijau sudah bikin deg-degan. Padahal nggak punya dosa juga, eh ... ini malah justru ditangkap.






 

Feeling saya di jalan itu sedang ada operasi penilangan buat yang melanggar lalu lintas, tapi sahabat saya mantep aja jalan terus. Kan, benar di tikungan jalan yang nggak keliatan sepanjang mata memandang. Banyak polisi dengan seragam cokelat dan rompi hijau memenuhi jalan, entah kenapa sahabat saya ini justru dengan gagah berani lewat aja meski agak ke tepian kanan supaya terhindar dan nyatanya kami sukses. Sukses gagalnya, ehe.

 

Kami disemprit dan dikejar, berasa sedang nonton adegan di televisi. Tapi kali saya dan sahabat saya yang justru menjadi tokoh utamanya. Heran deh, kenapa Bapak polisi suka ngehadang di daerah yang nggak terlihat, serasa sedang main petak umpet.

 

"Kenapa nggak puter balik aja sih," bisik saya waktu itu di telinga sahabat saya yang sudah keringetan dahinya ngadepin Pak Polisi.

 

"Tanggung, udah di tengah," balas dia dengan berbisik juga.

 

"Jadi, kenapa nggak bawa SIM?" Tanya Pak polisi dengan tegas. Polisi dengan badan besar dan kulitnya yang kecokelatan. Pertanda sering panas-panasan. Namanya juga Polantas kan?

 

"Maaf Pak, ketinggalan. Sebentar saya telepon bapak saya buat bawain SIM-nya," balas sahabat saya, Oky namanya. Kami lantas menepi.

 

“Lho ternyata kamu wes duwe sim to?” ucap saya penasaran.

 

Sahabat saya nyengir, “SIM-nya bapak to, kan ini motornya Bapak?” lhadalah, saya menepuk jidat. Alamat bakalan runyam nih. Benar saja, akhirnya Bapak Oky datang dan membereskan masalah. Sementara kami sudah bisa jalan lagi, untuk menengok teman kantor yang sakit. Urusan motor sudah pasti kena tilang.

 

Dari pengalaman tilang menilang di atas, saya jadi kepengen punya sim sendiri. Meski diketawain belum punya motornya, saya timpali pula jangankan motor, helm aja saya udah punya sendiri karena seringnya diajak jalan sama teman-teman. Gengsi pinjam helm melulu sama teman kost. Niatan tersebut saya ungkapkan kepada teman yang punya suami Polisi, saya dikasih tahu bagaimana cara membuat SIM yang baik. Dari mempersiapkan mental, mempersiapkan latihan, ada simulasi, dan juga administrasi. Membuat SIM ternyata tak semudah bayangan saya, belum lagi kalau gagal tes mengendarai harus mengulang lagi. Menjadi orang dewasa ternyata prosesnya tidak mudah, berhadapan dengan banyak polisi bikin keder. Padahal toh para Polisi tersebut baik-baik saja, ini gara-gara dari kecil sering mendengar cerita rumor tentang Polisi nih. Kalau kita nggak salah lah ngapain takut ye kan? Dan akhirnya saya punya SIM motor, sebuah kebahagiaan tak terkira. Walaupun faktanya saya masih sering berada di belakang kemudi motor, alias jadi yang diboncengin melulu #Eh.

 

 

Lain Dulu Lain Sekarang Bikin SIM Motor Sudah Bisa Online Lho!

 






 

Kabar baik nih buat seluruh masyarakat Indonesia, yang belum memiliki SIM atau mau memperpanjang SIM tapi karena dampak pandemi menjadi terhambat. Sekarang sudah ada solusinya, bisa dengan pengurusan SIM Online.

 

Pertama kita bisa mengakses melalui website resmi Polri, di http://sim.korlantas.polri.go.id atau langsung aja download aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi).

 

Kelebihan dari SIM Online beberapa di antaranya adalah: bisa diakses kapan pun, di mana pun. Bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Dapat mengurangi praktik percaloan yang marak di daerah-daerah, mencegah dari berkerumun, serta data  kita terintegrasi dengan baik. Lantas bagaimana cara menggunakannya?

 

 

Cara Penerbitan SIM Baru


 

SIM (Surat Izin mengemudi) wajib dimiliki oleh seseroang yang ingin mengemudikan kendaraan di jalanan. Hal ini sudah tercantum dalam Pasal 18 (1) UU Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan. Dalam aturan itu disebutkan setiap pengemudi kendaraan bermotor di wilayah wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

 

Di tahun ini, sejak April 2021 pemohon bisa mengajukan pembuatan SIM melalui ponsel dengan mengunduh aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi).

 

Lalu apakah para pemohon pembuatan SIM tidak perlu melakukan praktik secara langsung? Tetap harus melakukanya, tetapi sebelumnya diminta untuk mealksanakan uji teori menggunakan aplikasi SINAR. Bagaimana caranya? Ini dia langkah-langkah mudahnya:


  • Membuka laman Pendaftaran SIM Online, via website http://sim.korlantas.polri.go.id atau dengan mengunduh Aplikasi SINAR
  • Pilih menu 'Mulai' untuk melakukan pendaftaran
  • Akan ada menu 'Data Permohonan' dan pemohon bisa memilih apakah akan membuat SIM baru atau melakukan perpanjangan
  • Lengkapi data yang diperlukan untuk registrasi. Dari jenis permohonan golongan SIM, Polda kedatangan, Satpas untuk ujian, dan metode pembayarannya
  • Pemohon harus mengisi data keadaan darurat yang bsia dihubungi, dan juga memvalidasi data nama ibu kandung
  • Pastikan data yang diisikan sudah benar, cek sekali lagi lantas klik 'lanjut'
  • Setelah itu akan muncul menu konfirmasi data ang diisikan pada proses pembuatan SIM Online sebelumnya
  • Pemoho bisa menyesuaikan tanggal kedatangan ke kantor Satpas, dengan waktu yang diinginkan. Sementara untuk pemohon perpanjangan SIM, jangan memilih tanggal kedatangan melebihi masa berlaku SIM
  • Isi kode verifikasi dan tekan tombol 'kirim' dan akan muncul menu sukses registrasi tinggal klik 'OK' proses pembuatan sim di aplikasi selesai
  • Cek email pemohon, karena di sana akan ada nomor registrasi yang telah didaftarkan berserta total biaya pembuatan SIM Online
  • Pemohon bisa langsung melakukan pembayaran malalui bank transfer, atau teller bank yang disertakan
  • Jika proses pembayaran selesai, tinggal datang ke kantor Satpas yang sudah dipilih. Lihat tanggal yang sudah dipilih ya, dengan membawa KTP sebagai indentitas dan surat keterangan sehat
  • Pemohon akan melakukan serangkaian tes untuk mendapatkan SIM baru, dari ujian teori, praktik, keterampilan dengan simulator dan lain sebagainya. Untuk permohonan perpanjangan SIM, tidak memerlukan tes seperti pemohon baru. Kecuali jika ingin naik golongan SIM.

 

 

Cara Memperpanjang SIM Online




 


 

  • Membuka website resmi Polri, http://sim.korlantas.polri.go.id atau menggunakan aplikasi SINAR
  • Memverifikasi No. HP (OTP) yang masuk
  • Registrasi NIK, SIM, Foto KTP, SIM dan selfie
  • Memverifikasi NIK dan SIM milik sendiri
  • Pilih jenis SIM yang ingin diperpanjang dan lokasi Satpas
  • Verifikasi hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi
  • Isi rekening pengembalian/pembatalan
  • Memilih metode pengiriman
  • Mengupload pas foto dan tanda tangan
  • Melakukan pembayaran PNBP dan biaya kirim.
  • Mencetak SIM
  • Pengiriman
  • SIM diterima oleh pemohon perpanjangan SIM.

 

 

Biaya Perpanjangan SIM Online

 

SIM A Rp.80.000,-

SIM B Rp.80.000,-

SIM C Rp.75.000,-

SIM D Rp.75.000,-

 

Biaya Penerbitan SIM Baru

 

SIM A Rp.120.000,-

SIM B Rp.120.000,-

SIM C Rp.100.000,-

SIM D Rp.50.000,-

 

 

            Bagaimana? Cukup mudah bukan cara membuat SIM Online? Nggak perlu antri lagi, nggak perlu wara-wiri untuk memfotocopy. Sejauh ini, puluhan ribu orang yang berhasil melakukan perpanjangan SIM atau pemohon baru sudah mencapai 24.076 orang mendaftar.

 

Dilansir dari oto.detik, disampaikan Kepala Sub Direktorat SIM Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Tri Julianto Djati Utomo, menyebutkan bahwa 24.076 orang mendaftar dan melakukan pembayaran di sepanjang 13 April hingga 9 Juni 2021.

 

"Produksi SIM 20.660 entry," ungkap Kepala Sub Direktorat SIM Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Tri Julianto Djati Utomo, Kamis (10/6/2021).

 

Allhamdulilalh dengan adanya apikasi SINAR (SIM Nasional Presisi) dari Digital Korlantas Polri ini, menjadi salah satu solusi para pemohon agar tidak perlu keluar rumah. Karena makin meningkatnya kasus Covid-19 ini. Sebuah gebrakan baru dari POLRI PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, ransparansi Berkeadilan) di bawah kepemimpinan Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Beliau optimis dengan pendekatan ini, bisa membuat pelayanan jadi lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat untuk kedepannya. Mari kita dukung, Polri sebagai intuisi penegak hukum untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Jangan lupa untuk follow @divisihumaspolri untuk mendapatkan updatean terbaru. Salam!

 

 

Referensi penulisan artikel

 

https://oto.detik.com/berita/d-5601032/bye-fotocopy-puluhan-ribu-orang-berhasil-perpanjang-sim-lewat-aplikasi-digital-korlantas-polri

https://www.instagram.com/divisihumaspolri/

https://tribratanews.polri.go.id/

Postingan Terkait

24 komentar:

  1. iya bener mba, sekarang ini bikin sim bisa online ya, jadi lebih praktis trus juga hemat waktu.. eh kalo gak salah bayar pajak juga bisa online deh

    BalasHapus
  2. Sekarang mah kalau bikin sim sudah lebih gampang banget ya, apalagi pandemi gini jadi pembuatan secara online ini sangat membantu banget. Aku dulu juga pernah ditilang jaman SMU nyetir mobil tapi, diberhentiinnya di Bundaran HI dan aku langsung telp papahku wahahahaa

    BalasHapus
  3. aku bikin sim A pernah tapi sim C blm punya...waktu itu bisa nyetir dulu baru bisa motor hihi, nggak mau belajar motor waktu itu masi tatut mba. Sekarang enak banget udah ada aplikasi onlinenya jadi berkas2 ngisinya jg nggak banyak ya. Walalu tetap ada tes laginya seenggaknya mempersingkat waktu deh ini, karena kan prosesnya bisa bolak balik gitu ya. Klo online jadi lebih singkat

    BalasHapus
  4. Aku dulu suka banget ngedrama kalau ada operasi karena takut ditilang. Padahal waktu itu bonceng dan supirnya udah ada SIM. Emang gaje banget

    Sekarang mah sudah PD kalau jalan sendiri karena sudah punya SIM. Nanti waktu perpanjangan kayanya bakal milih online aja sih biar gak ribet

    BalasHapus
  5. Duh infonyaaa pas banget aku sedang mau perpanjang SIM ini.
    Dengan online jadi terjangkau juga biayanya ya Nyi Pede dan ga usah repot harus ke sana, takut juga akunya

    BalasHapus
  6. aku belum pernah nih mba buat SIM yang sekarang yang daftarnya sudah bisa online ya. Kayaknya perlu segera dicoba niiih.. daripada berurusan dengan polisi yang bkin mumet yaa mbaa

    BalasHapus
  7. Wah, senangnya ga cuma bikin baru bisa perpanjangan SIM juga secara online. Aku bisa naik motor sejak kelas dua SMA dan saat itu cari SIM C juga...Ya ampun ternyata sudah 28 tahun punya SIM dan perpanjangan terus. Senang sekarang makin praktis

    BalasHapus
  8. Aku pernah nih perpanjangan SIM C secara online.
    Memang sangaaaat memudahkan. Kalau ingat zaman dulu ya, bikin atau perpanjangan SIM harus di polres sesuatu alamat KTP. Terbayang ya buat yang jauh dr tempat asal tp KTP ga juga ganti seperti aku, mesti pulkam cuma buat perpanjangan SIM. Jadi waktu itu, aku bisa perpanjangn SIM di Medan dengan KTP/SIM Temanggung. Dan ebner2 tanpa calo!
    Bravo untuk POLRI dengan sistem SIM Online

    BalasHapus
  9. Hihihi... karena motornya bapak, terus sim yang ditunjukkan juga sim nya bapaknya. Ada-ada aja ya mbak.

    Saya belum punya SIM mbak. Tapi pengurusan perpanjangan SIM online ini sudah saya rasakan manfaatnya, lewat suami. Kalau dulu mau bikin sim/memperpanjang harus pulang ke daerah asal sesuai KTP. Kan jadi mahal biaya transportnya, apalagi KTP suami sumatra, sementara kami tinggal di jawa. Dengan sistem online ini, habisnya nggak sampai 200 ribu untuk perpanjangan SIM A dan C

    BalasHapus
  10. Wah rekomen nih buat anakku yang sulung tahun ini sudah bisa bikin SIM jadi ngak was-was lagi kalau bawa kendaraan di jalan, apalagi pendaftarannya bisa dilakukan secara online lewat aplikasi SINAR dan mudah-mudahan bisa mengurangi praktek percaloan yang bikin biaya pembuatan SIM jadi mahal.

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah ... ada SINAR (SIM Nasional Presisi) dari Digital Korlantas Polri ya, sangat membantu masyarakat nih.

    BalasHapus
  12. senang sekali dengan inovasi yang dilakukan oleh polisi
    memudahkan sekali lho mengurus sim secara online itu

    BalasHapus
  13. asik nih bolehlah dicoba layanan ini kebetulan sim saya sudah mati, lupa diperpanjangan dan sebelum info ini beredar, kalo sim mati, kayak bikin baru ngurusnya ya

    BalasHapus
  14. Ha..ini serius Nyi, bisa dilakukan secara online untuk perpanjangan SIM?
    Aku bela-belain bangu pagi buat ngejar daftar perpanjangan SIM di SIM keliling. Huhuu...kalo lewat 5 menit aja... (dari jam 6), uda disuruh balik lagi besok.
    Yang parah tuh, kalau uda telat.
    Kan ribet kudu ngurus SIM baru dan ngulang ujian dari awal lagi.

    Pokoknya urusan begini, aku merasa lelah syekali...tapi butuh.
    Da gimana yaa...??

    BalasHapus
  15. Seneng rasanya kalau apa apa sudah bisa online gini ya Mba. Sangat terbantu ya. Apalagi kalau bikin SIM kan biasanya antrinya luar biasa.

    BalasHapus
  16. Lho ternyata bisa bikin sim baru pakai apps ini mbak? Kirain cuma memperpanjang doank
    Kebetulan simku mati sejak aku ada anak krn waktu itu rempong ya ngurusin anak sementara aku ngiranya sim cuma bisa diperpanjang di area sesuai ktp gtu
    AKu kepoh tes drivenya gmn kalau utk yg pertama kali bikin sim?Apa tetep kudu datang ke samsat? Atau gmn?
    Soalnya ada kalimat ini "Lengkapi data yang diperlukan untuk registrasi. Dari jenis permohonan golongan SIM, Polda kedatangan, Satpas untuk ujian, dan metode pembayarannya"?

    BalasHapus
  17. Ini ngebantu banget loh kalau ngurus SIM bisa online..Karena kalo dateng ke polres langsung kan lama ya..antriannya itu lo..

    BalasHapus
  18. Ini tetap harus keluar rumah pas tes kan ya Nyi ketika bikin SIM baru?
    Anakku udah pengin punya SIM sendiri nih. Gaya banget dia. Naik motor aja masih grotal-gratul. :))

    BalasHapus
  19. Wah bisa ya perpanjang SIM online. Suamiku kudu tahu nih. Kebetulan emang sebentar lagi kudu perpanjang. Kalo bikin SIM baru, tesnya gimana? Harus ke luar jugakah? Anak gadisku nih katanya pengen bikin.

    BalasHapus
  20. Duh saya ini jadi teringat kisah, pas ada polisi saya langsung putar kiri. Lah, ternyata sebelah kiri saya tanah gundukan gitu. Saya yang baru belajar motor langsung guling dong, wkwkwk. Polisinya ketawa dari jauh melihat saya yang gak berani lewat, huft. Langsung saya tuntun balik kanan tuh sepeda motor.
    Oiya, udah bisa bikin sim onlinenya? Wah, memperpanjang sim secara online aja saya juga belum pernah, perlu dicoba nih kayaknya

    BalasHapus
  21. wkwkwkkw.. dah kayak aku kalo liat sragam polisi udah takut duluan, berdebar kayak liat ular ditengah jalan haha. Sayang banget yaaa.. simku mati kelupaan perpanjang, jadi kalau mau bikin lagi ya harus tes lagi, mesti gak loloseeee... padahal sekarnag perpanjang SIM gampang banget hikz..

    BalasHapus
  22. Sekarang semakin gampang ya bikin SIM. Semoga benar-benar tepat penggunaannya. Jadi ga bisa lagi nih anak-anak di bawah umur bisa punya SIM

    BalasHapus
  23. Semakin gampang untuk bikin dan perpanjang SIM ya mbak. Ngak perlu jauh-jauh dan ngantri lama lagi di polres.

    BalasHapus
  24. Aku jadi inget belum perpanjang sim padahal dah habis simnya huhu kudu dari awal lagi. Tapi kayaknya sekarang lebih mudah ya
    Secara lagi pamdemi gini semua dimudahkan

    Coba ah bikin

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat