Review Buku Anak Sigung yang Sangat Pemalu | Seri Bijak Mengelola Sikap

Review Buku Anak Sigung yang Sangat Pemalu - Buku anak berjudul Sigung yang Sangat Pemalu, mengisahkan seorang Sigung si binatang mamalia yang punya bulu hitam dan putih. Sigung memang binatang penyendiri, yang mencari mangsanya di malam hari. Saat pagi dan petang, sigung ini lebih memilih berdiam diri di gua dan tempat yang sepi untuk bersembunyi.

Penulis Durroh Fuadin K, menulis cerita Sigung dengan sangat apik Sesuai dengan karakter aslinya. Bahkan setelah membaca buku ini, saya langsung browsing penampakan sigung aslinya karena belum pernah melihat secara langsung.

Kelemahan Merupakan Kelebihan yang Harus Disyukuri

Dikisahkan dalam buku ini, tokoh utamanya adalah Sigung. Hewan yang punya keunikan yaitu, bisa mengeluarkan gas bebau busuk dari anusnya. Karena hal ini pula yang membuat Sigung menjadi sangat pemalu, ia lebih memilih tinggal di rumah dan bersembunyi daripada harus bertemu dengan biantang yang lain. Kebayang kan bagaimana kesepiannya hidup Sigung?

Kalau diteliti Sigung justru hewan yang memiliki bulu halus dan indah. Ia hanya mempunya dua warna bulu, hitam dan putih. Selain itu Sigung juga mempunyai hidung mungil yang lucu. Setiap kali temannya bermain, Sigung hanya mengamati dari jauh. Sigung juga mendapatkan undangan ulang tahun dari si Landak, namun Sigung memilih tidak datang. Ia pura-pura memjamkan matanya untuk tidur, padahal ia memikirkan keramaian pesta tersebut.

Usut punya usut ternyata, Sigung tidak percaya diri dengan tubuhnya karena Sigung punya bau badan yang bisa menganggu teman-temannya. Sigung punya kantong di bawah ekornya, yang tiba-tiba bisa menyemprotkan bau busuk. Jadi kalau Sigung tiba-tiba kecolongan lepas kendali bau tersebut bisa keluar. Pernah kejadian Sigung sedang mencari mangsa, eh ada ular datang. Tentu saja dia kaget, dan menyemburlah bau busuk itu membuat ular pingsan, hahaha ... Pada bagian ini saya tertawa, soalnya lucu. Ilustrasi yang digambarkan oleh Bella Ansori tampak, real dan lucu. Dari pengalaman buruk itulah Sigung enggan keluar rumah.

Cerpelai, sahabat Sigung merasakan keanehan akan sifat Sigung. Jadilah diam-diam dia mengirimkan hadiah kejutan untuk Sigung. "Apa ini?" tanya Sigung pada dirinya sendiri.

Setelah dibaca dan dicari tahu hadiah apakah botol ini, ternyata ada cairan di dalamnya. Dan ketika di tekan, sesuai dengan tulisan yang tertera ada aroma bau yang sangat sedap. Sigung merasa senang, inilah yang dia butuh selama ini. Sigung jadi percaya diri kalau keluar rumah dan mulai bermain bersama teman-temanya.

Masalah tidak berhenti di sini, setelah botol yang bisa mengeluarkan bau harum tersebut alias parfum habis. Sigung tidak pernah lagi bermain, Musang yang mengundangnya untuk datang pada pesta ulang tahun tidak dihadiri Sigung. Musang jadi marah, ia tidak mau bertegur sapa dengan Sigung lagi.

Akhirnya Sigung berusaha untuk memperbaiki kesalahannya, ia datang ke rumah musang dan ikut bermain. Bermain di hutan membuat monyet merasa bosan, ia mengajak Sigung dan teman lain bermain ke dekat perkampungan manusia. Monyet yang hidupnya bergelantungan, saat sedang bergelantungan eh tidak sengaja ia menarik tali jebakan. Mereka tersangkut di jejaring, yang dipasang oleh manusia. HAP! Semua binatang terperangkap sudah.

Manusia yang bersembunyi di balik rerimbun pohon, menghampiri tali jebakan yang dipasang dengan tersenyum puas. Ternyata mereka jadi buruan. Untung Sigung cepat tanggap, Sigung menyemprotkan bau busuk yang berasal dari bawah tubuhnya. Wushh! Manusia tersebut pingsan. Apa yang terjadi selanjutnya? Cari tahu cerita lengkapnya di dalam buku Sigung yang Sangat Pemalu, ya? Hehhehe ...

Hikmah yang bisa diambil pelajarannya dari buku anak, Sigung yang Sangat Pemalu ini adalah :

• Mengajarkan anak untuk selalu percaya diri, meskipun dengan kelemahan yang dimiliki
• Mengajarkan kepada anak, kelemahan yang menurutnya memalukan siapa sangka menjadi kekuatan yang tidak disangka. Bahkan bisa memberikan pertolongan
• Mengajarkan kepada anak, memiliki sahabat itu perlu. Seperti Sigung yang mempunyai sahabat Cerpelai, yang mengerti akan dirinya.
• Mengajarkan kepada anak, tolong-menolong adalah sebuah keharusan. Karena kebaikan yang kita tanam, akan dibalas dengan kebaikan lain yang berlipat ganda. Nah, selamat membaca! Salam.

Detail Buku Anak Sigung yang Sangat Pemalu

Judul                : Sigung yang Sangat Pemalu

Penulis             : Durroh Fuadin K

Ilustrasi           : Bella Ansori

Penerbit          : Bhuana Ilmu Populer

Tanggal Rilis   : 17 April 2020

Media Baca     : Gramedia Digital

Jumlah Halaman : 32 Halaman

Harga              : Rp55.000

Sinopsis Sigung yang Sangat Pemalu

Di sebuah hutan, tinggal seekor Sigung yang tidak mau bermain bersama hewan lainnya. Ternyata, dia merasa malu karena aroma tubuhnya yang tidak sedap! Sahabatnya pun mencoba membantunya. Kira-kira, apa yang sahabatnya berikan untuk Sigung, ya? Apakah Sigung mau bermain kembali bersama teman-temannya?

Bijak Mengelola Sikap berisi tentang fabel yang mengajarkan nilai moral baik bagi anak, seperti mandiri, sopan santun, percaya diri, berpikir positif, dan mencintai diri sendiri. Yuk, ajak si kecil memilih sendiri jalan ceritanya di buku ini!


Baca juga : 

Auman Si Macan Tutul | Fabel 34 Provinsi Jawa Barat