Pengertian Puasa dan Hikmah Puasa

Pengertian Puasa dan Hikmah Puasa - Puasa dalam Islam sudah ada sejak jaman dahulu, bagi agama-agama lain dan suku-suku lain sudah melakukan puasa juga merupakan keharusan seperti pada biksu Buddha misalnya. Sementara dalam agama Islam tujuan puasa jauh lebih terperinci dan spesifik. Puasa dalam Islam, adalah pilar yakni masuk ke dalam rukun Islam.

As-shiyam atau puasa, secara etimologi berarti menahan diri dari sesuatu. Kalau puasa dalam Islam, adalah menahan diri dari makan dan minum serta amarah dan lain sebagainya. Dalam QS. Maryam (19):26, "Maka makan, minum dan besenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seroang manusia, katakanlah, "Sesungguhnyaaku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini."

Lantas pengertian puasa secara terminologi, yakni syara' menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan pausa dengan disertai niat berpausa bagi orang-orang yang telah diwajibkan. Adalah dari terbit fajar, sampai terbenamnya matahari.

Hikmah Puasa Ramadhan untuk Umat Islam

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, banyak sekali keutamaan yang ada dalam bulan Ramadhan. Salah satunya, Keberkahan Di Bulan Ramadhan Pahala Yang Berlipat Ganda Dari Allah. Selain keistimewaan tersebut, adapun hikmah ramadhan yang perlu kita ketahui ternyata sangat banyak lho adalah:

Belajar menggapai derajat takwa

Derajat takwa ada dalam surat Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dalam ayat tersebut menunjukkan, jika seorang hamba bisa menaikkan derajat takwanya di bulan yang penuh ampunan ini untuk berpuasa. Karena seseorang yang berpuasa, pasti akan melaksanakan perintah dan menjauhi setiap larangan Allah. Misalnya nih, orang yang berpuasa tidak diperbolehkan untuk makan dan minum, dan orang yang bertakwa akan mematuhi perintah tersebut.

Belajar menjadi lebih baik

Seorang muslim yang bertakwa, akan menjauhi berbagai hal mudharat agar puasanya tersebut tidak menjadi sia-sia. Bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja. Cotoh paling kecil adalah dalam berpuasa jangan sampai ghibah (membicarakan orang lain), dengan kata-kata yang tidak baik. Jika ini di langgar, puasa seseorang menjadi sia-sia dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Belajar berbagi lebih banyak lagi

Seseorang yang berpuasa akan menahan lapar dan dahaga, dari terbit fajar sampai dengan terbenam matahari. Rasa lapar dan dahaga ini seakan kita bisa merasakan, orang yang nggak bisa makan, orang yang miskin dan tidak punya apa-apa. Akhirnya pelajaran yang bisa kita ambil adalah, bersikap lembut dan baiklah kepada fakir, miskin, dan orang yang kekurangan. Misalnya dengan berbagi sembako, berbagi nasi, berbagi rejeki dan lain sebagainya. Hal seperti inilah yang bisa menaikan derajat seorang hamba di sisi Allah.

Semoga di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini, kita bisa meraih keutamaan bulan Ramadhan bersama-sama. Selamat berpuasa sebulan penuh!