Review Film
New Trial 2017
- Film New Trial merupakan film yang
kisahnya diangkat dari kejadian betulan, jadi di Korea sana di tahun 2000 ada
kasus kontroversial. Pembunuhan seorang supir taxi, yang cacat hukum. Salah
menangkap pembunuh dan sengaja menjebloskan orang yang emang nggak bersalah.
Rilis sejak Februari 2017 Film New Trial, dan baru
saya tonton di Maret 2020. Film New
Trial disutradarai oleh Kim Tae-yoon, salah satu sutradara bagus di Korea, dan
didistribusikan oleh Opus Picture, CGV Arthouse.
Dibintangi oleh Opa Kang Ha-Neul, pastilah kisah ini
menjadi apik dan cemistry yang diperankannya dapet. Ada juga Jung Woo dan Lee
Dong-Hwi dan beberapa aktor yang sudah tidak asing lagi lah di mata kita.
Anak 15 Tahun di Penjara
untuk mengakui kesalahan yang tidak dilakukanya
Kayaknya di manapun tempatnya, orang miskin selalu
jadi sasaran bual-bualan ya? Film New Trial alurnya maju mundur, jadi jangan
bingung. Opa Kang Ha-Neul, berperan sebagai Hyun Woo tokoh utama di sini.
Pemuda 15 tahun yang tidak lulus sekolah, memiliki rumah di pesisir pantai.
Ibunya menderita sakit diabetes, yang lama-kelamaan setelah dia keluar 10 tahun
kemudian mengalami kebutaan karena sakitnya.
Hyun Woo mengendarai motor bututnya, ketika di
tengah jalan dia mendapatkan telepon dari ibunya setelah menyelamatkan Su Jung
dari kejaran polisi. Polisi yang tidak patut dijadikan panutan, jadi dia
sukanya mabuk dan mengambil keperawanan gadis di bawah umur. Su Jung ini mau
diperkosa oleh polisi itu, lantas ditolong Hyun Woo untuk bisa selamat. Diantar
sampai terminal bahkan, baik banget sih ni anak. Tapi sayang hidupnya nggak
mujur.
Ini dia salah satu adegan yang mengedukasi, jadi
kalau di jalan jangan terima telepon apalagi sedang berkendara. Sebaiknya
menepi dahulu jika ingin mengangkat telepon. Hyun Woo mengangkat telepon dan di
perempatan jalan, ada anak yang sedang berada di tengah jalan hampir saja Hyun
Woo menabrak. Tapi di berbelok dan terpentalah dia dari atas motor. Pada saat
yang bersamaan, ada sebuah mobil taxi yang sepertinya sedang minta tolong
dengan tangan yang tertempel di kaca. Kejadian langsung dipercepat dan polisi
meneliti lokasi pembunuhan.
Si polisi jahat tadi, yang kataku nggak pantes jadi
polisi pantesnya jadi preman menemukan pisau di jok motor Hyun Woo. Padahal itu
pisau yang digunakan Su Jung, untuk membela diri ketika terjadi pertikaian di
rumah makan bareng polisi itu. Kesempatan lah si polisi membalas, dan Hyun Woo
dijadikan tersangkanya. Sumpah di sini pengen banget lempar sendal ke tuh muka
polisi, wkkwkw ... gemes! Kejadian berlanjut di hotel, Hyun Woo yang nggak
salah harus mengaku bersalah. Dia dipukuli habis-habisan oleh polisi itu, dia
sengaja mereka adegan dan menyuruh Hyun Woo mengakui. Tidak punya pilihan,
akhirnya dia menjalani hukumannya 15 tahun. Tapi dia bisa dapet keringanan 10
tahun, jika mau menulis surat mengakui kesalahannya dan minta maaf kepada
polisi dan pejabat terkait. Pengacara tersebut yang mengusulkan, jahat banget
nggak sih! Harusnya mereka itu membela orang-orang yang nggak mampu gini, malah
semakin dibikin susah hidupnya. Miris!
Persidangan Ulang
Biasanya dalam film tokoh utama tidak hanya satu,
ada lead aktor di dalamnya. Kebetulan lead aktornya adalah Joon Young (Jung
Woo), pengacara yang terlilit masalah keuangan. Dia meminta tolong kepada
sahabat terdekatnya untuk dicarikan pekerjaan. Di firma hukum Themis, Joon
Young diberikan pekerjaan yang ala kadarnya. Tapi Joon Young ini cerdas lho
aslinya, awalnya dia ogah-ogahan dengan kasus yang diberikan. Tapi setelah
mengenal Hyun Woo dengan dekat. Dia berniat membantu, kisah yang diceritakan
tanpa dibuat-buat oleh Hyun Woo dengan ibu yang buta dan bekerja mencari
penghasilan di laut. Kisah yang mengaduk emosi.
Beberapa konflik lain dalam kisah ini sangat random,
bagaimana sih persidangan ulang yang buktinya ini kurang kuat. Tapi mereka
nggak berhenti berharap:
Pengacara terdahulu tiba-tiba datang, yang kerjasama
dengan polisi. Karena Joon Yung akan membuat persidangan ulang. Mulai takut
nih, keliatan banget kan?
Teman baik Joon Yung, berkhianat. Silau dengan harta
dia mengkhianati Joon Yung membeberkan apa saja yang dilakukan oleh Joon Yung,
sehingga pas ketemu dengan saksi mata lainnya eh ... itu saksi mata dijebloskan
ke penjara.
Ada lagi, soal pembunuh yang asli. Dia bersama
temannya yang tidak tahu apa-apa, disuruh membuang itu pisau. Karena hati
nurani temannya ini tidak tega dan takut menyesal ia depresi dan melaporkan ke
polisi bahwa pembunuh sebenarnya bukan Hyun Woo. Tapi oleh polisi tidak
diterima, justru mereka berdua dipukuli sampai di suruh masuk ke rumah sakit
jiwa. Tapi akhirnya ketangkep sih, dan dilepaskan oleh Joon Yung. "Kamu
pikir ini sudah berakhir? Sampai bertemu di persidangan!"
Hyun Woo yang awalnya tempramental, kasar kini
berusah sejak dekat dengan Joon Yung. Ya semacam bapaklah bagi Hyun Woo, yang
selama ini terabaikan oleh kasih sayang. Dia juga bersedia mengejar paket C,
karena ketinggalan pelajaran sekolah. Intinya ini tokoh, mau bergerak ke arah
yang lebih baik. Keren penulis naskahnya!
Masih banyak lagi, konflik-konflik yang menyayat
hati dan mendekati ending ah ... akan membuat pipi basah. Ketegangan yang
dibangun itu lho, halus ... dan sebagai penonton saya sangat menikmati. Dalem
pokoknya. Nggak nyesel dan justru kalian wajib banget nonton. Banyak edukasi
yang secara nyata disampaikan. Misalnya penduduk di tempat Hyun Woo tinggal ini
tidak pada mengenal hukum Hadirnya Joo Yung, membuat mereka sadar dan saling
konsultasi. Meski mereka miskin, tapi mereka memberikan upah dari hasil kerja
yang mereka lakukan dalam bentuk makanan, barang dan lain-lain. Senang rasanya,
dengan kerukunan yang dibangun warga.
Percakapan yang paling jleb, itu percakapan Joo Yung
kepada bosnya temannya di firma Themis.
"Kamu pernah bibayar tinggi oleh klienmu?"
"Pernah, dan tentunya lebih banyak dari
kamu."
"Kamu pernah dibayar dengan seluruh kekayaan
yang dimiliki seseorang?" Tanya Joo Yung kembali kepada bos tersebut. Dia
menggeleng. "Kalo begitu, saya menang". Ah ... ini bikin merembes
serius. Kekayaan nurani dan hati hanya orang-orang terpilih yang punya. Selamat
menonton!
Review Film Secret Zoo 2020
Aku belum nonton film ini, Mbak. Terakhir kali nonton film Korea itu satu Minggu lalu. Dan film Korea yang aku tonton itu Parasite.
BalasHapusParasite aku juga udah nonton mbak.
HapusSeru ya!