5 Hal Menarik yang Bisa diLakukan di atas Kapal Penyeberangan Ketapang Gilimanuk

5 Hal yangBisa Kamu Lakukan di atas Kapal Penyeberangan Ketapang Gilimanuk - Selamat pagi sahabat ngeblogku! Selamat berakhir pekan dengan orang yang tersayang! Saya mau bagi-bagi cerita nih, jika kalian melakukan perjalanan ke Bali. Baik itu menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan bus umum, kalian pasti akan melewati penyeberangan dan naik kapal laut. Kecuali, kalian naik pesawat terbang.

5 Hal Menarik yang Bisa diLakukan di atas Kapal Penyeberangan Ketapang Gilimanuk   

Ketika roda ban mobil sudah masuk ke kapal, semua penumpang yang ada di dalam mobil, bus, truk dan lain sebagainya diwajibkan untuk turun. Selama empat puluh lima menit, perjalanan di atas kapal akan kalian tempuh. Jadi hal apa saja yang bisa dilakukan di atas kapal sih? Biar nggak jenuh, biar nggak bosan dan biar waktu yang membuat kalian menunggu jadi membahagiakan!

Berikut adalah lima hal menarik yang bisa kamu lakukan di atas kapal menyeberangan Ketapang dan Gilimanuk:

Melakukan Pemotretan

Meski kapal yang kamu tumpangi bukan kapal pesiar mewah, dengan fasilitas wah. Tapi kamu tidak bisa menolak jika disajikan pemandangan yang luar biasa indahnya. Maka hal yang harus kamu lakukan pertama kali adalah; Berpose bak model di atas kapal pesiar. Abadikan momen perjalanan di atas kapalmu, kurang lebih seperti pose sederhanaku di bawah ini, hahaha ...

Mengabadikan momen dengan ngevlog atau membuat video

Perjalanan mudik kemarin saya juga mengabadikannya dengan sebuah vlog singkat, kalian bisa nonton di youtube chanel saya : Nyi Penengah Dewanti #Eh ... saya juga merekam sebuah ucapan pernikahan dan juga ulang tahun untuk para sahabat. Setidaknya meski saya nggak bisa datang dalam acara yang mereka helat, sebuah ucapan cukup meredamlah ya kemarahan akan ketidakdatangan kita. Buktinya ampuh, coba praktikan! Hahaha ...

Bersantai menikmati pemandangan di atas kapal

Kapan lagi naik kapal coba? Kalau perahu sih iya deket, misalnya pas jalan-jalan ke mangrove atau pantai kita bisa naik perahu dengan mudah. Tapi kalau kapal tidak biasanya, kecuali kita melakukan perjalanan yang harus menyeberang pulau. Seperti ke Karimun, Bali, Lombok dan sebagainya.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan memandang keindahan laut dari atas kapal. Silirnya angin laut yang menerpa wajah kita, ikan-ikan kecil yang berlarian di bawah mengejar kapal kita, orang-orang yang rela menenggelamkan diri untuk mengambil koin yang kita jatuhkan, atau hamparan luasnya laut, langit, semuanya membuat kita bersyukur.

Menjelajah Kapal

Hal menark lain yang bisa kita lakukan adalah menjelajah seluruh kapal. Kapal yang saya naiki dari Ketapang, bertingkat tiga meski tidak besar. Saya dan mas suami sengaja berputar, dari dek satu ke dek lainnya melihat pemandangan yang terbentang dan juga fasilitas apa yang ditawarkan dari sebuah kapal sederhana.

Kapal yang membawa saya menyeberang pulau ini, mempunyai fasilitas tempat duduk luar dan dalam. Ada kafetaria yang bisa untuk memesan makanan, baik makanan ringan ataupun berat. Selain itu ada fasilitas toilet, kamar mandi, garasi bawah yang bisa menampung banyak kendaraan. Nah bagian atas adalah tempat nahkoda dan kru yang menjalankan kemudi.

Tidur

Kalau mood lagi nggak enak, dan pengen menikmati kesendirian yang bisa kamu lakukan selain beraktivitas adalah tidur.  Lumayan waktu 45 menit bisa  dihabiskan untuk melepaskan lelah dan penat setelah perjalanan panjang. Angin yang sepoinya sungguh menyejukkan, bisa membuat kamu tertidur dengan tenang. Jangan takut kebablasan, karena sirine dan peluit panjang akan berbunyi dengan keras jika kalian sudah sampai. Bagaimana? Cukup mengasyikan bukan?

Tulisan ini saya sertakan sebagai tanda cinta, dalam ultah Komunitas Gandjelrel yang ke-5tahun (#GandjelRel5Th).  Komunitas yang didirikan oleh founder-founder kece dan multitalend, Teteh Dedew, Mba Uniek, Mba Wuri, Mba Lestari, Mak Irits aka Mba Rahmi. Terima kasih telah membimbing, dan memberikan saya ruang berkarya yang tanpa batas!

Belajar Menjadi Perempuan yang Kuat

Hidup tak melulu memberikan hal-hal bahagia

Hidup juga memberikan pelajaran perihal berjuang

bukan untuk diri sendiri, namun juga untuk orang yang kita cintai

untuk mereka yang terus menggantungkan hidupnya pada kita, kuatkanlah hatimu untuk terus menjaga

Wahai perempuan yang kala bersedih hati menangis

wahai perempuan yang kala berbahagia juga menangis

bahkan ketika merapalkan doa-doa pun seringkali menangis

Belajarlah menjadi kuat dalam sebuah proses

Karena kita adalah apa yang kita pilih

Karena kita adalah apa yang kita putuskan

Kosmetikmu jagan sampai lebih baik dan cantik dari apa yang ada di dalam hatimu!

(*)