SiBakul Beringharjo; Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha Berdaya Saing Khas Orang Jogja



SiBakul Beringharjo; Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha Berdaya Saing Khas Orang Jogja - Banyak sekali keterampilan yang dibangun dari sebuah kebiasaan. Bisa karena terbiasa, begitulah keterampilan terbangun dengan berulang-ulang. Sebab itu sebaiknya kebiasaan dari awal dibangun dengan cara yang benar. Dalam kehidupan sehari-hari kita misalnya, seperti naik sepeda. Sepeda bukan pengetahuan, melainkan keterampilan yang harus kita lakukan berulang.





Sebelum terjun di dunia entrepreneur saya orang yang pemalu, dan kebiasaan berani saya menghadapi orang atau pelanggan saya bangun dengan kebiasaan berjualan pizza. Setiap sore sampai malam, menghadapi pelanggan yang berbeda-beda dan sifat pemalu saya akhirnya pudar pelan-pelan. Saya jadi pribadi yang lebih berani, bahkan mulai berjualan sendiri.

Jaringan saya perluas, bergabung dengan banyak komunitas yang mendukung usaha saya seperti komunitas UMKM. Dari situ saya juga belajar banyak pengetahuan, saya juga mulai menjual produk online maupun ikutan bazar. Bersyukurnya Dinas Koperasi dan UMKM di Kendal sering memberikan pelatihan, secara tidak langsung saya memahami banyak ilmu marketing.

Nah kebetulan PLUT-KUMKM DIY sedang mengadakan Festival UMKM Sembada 2019, di Sleman tanggal 24 - 25 Oktober 2019 ini. Sekalian study banding melihat kreatifitas dan inovasi dari ranah UMKM Jogja. Luar biasa takjub, semuanya bersinergi menyukseskan acaranya. Banyak pelaku UMKM yang bergabung seperti ada yang bikin inovasi olahan sendiri, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman, kerajinan, kopi dan lain sebagainya yang memberikan saya banyak pencerahan. Dari bagaimana membuat kemasan yang bagus, bagaimana menawarkan produk jualan agar tidak terlihat memaksakan kehendak.


Mengenal SiBakul Beringharjo




Awal mula mendengar nama SiBakul Beringharjo, geli dan penasaran. SiBakul merujuk pada bakul yang mempunyai makna sebuah wadah yang dibuat dari serat tanaman yang dianyam. Eh ... ternyata bukan saudara-saudara hehehe ...! Jadi SiBakul Beringharjo ini, ternyata akronim dari Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha Berdaya Saing Khas Orang Jogja. Keren ya akronimnya? Sampai bikin orang penasaran tingkat dewa.

Sedikit gambaran, soal program SiBakul Beringharjo merupakan program inovatif untuk tatakelola Koperasi dan UMKM terpadu yang terdiri dari sistem database dan klastering/pengelompokan untuk pembinaan yang tepat, efektif, sesuai dengan kebutuhan dan berkelanjutan. begitu pengertian mengenai  SiBakul Beringharjo, yang saya ketahui setelah mendatangi Festival UMKM Sembada 2019 di Sleman, pada 24 Oktober 2019 kemarin. Jujur saya jatuh cinta dengan tagline yang disusung, yakni 'Bersinergi Membangun UMKM
 Sleman yang Produktif dan Berdaya Saing'.





Sinergi. Satu kata yang memiliki arti peduli, menurut saya demikian. Karena sinergi terjalin antar beberapa orang / kelompok untuk mencapai mufakat bersama. Sinergi tidak bisa terjalin jika sendirian. Itulah mengapa saya jatuh cinta dengan tagline Festival UMKM Sembada 2019 di Selman ini. Setelah berkeliling ke area pameran, saya semakin menyadari bahwa sinergi adalah salah satu cara membangun keharmonisan dan kemitraan yang baik oleh para pemangku kepentingan agar mencapai kesuksessan bersama. Tidak hanya itu, sinergi mampu menghasilkan karya yang berkualitas, bermanfaat dan hubungan baik yang terjalin diantar orang-orang yang bersinergi. Inilah mengapa Festival UMKM Sembada 2019 bisa sukses, karena sinergi antara pelaku UMKM-nya yang saling mengisi dan melengkapi untuk mencapai hasil yang lebih besar daripada jumlah bagian yang didapatkan per-bagian.



Apalagi pembinaan yang dilakukan oleh Koperasi dan UMKM di Yogyakarta ini selaras dengan perkembangan revolusi industri 4.0 dimana mengarah kepada digitalisasi. Manfaatnya akan sangat besar, apalagi meningkatkan daya saing dan produktifitas pelaku UMKM-nya. Nah, bagaimana sih cara yang dilakukan dalam pembinaan Sibakul Beringharjo ini?

1. Pendataan KUKM yang terintegrasi
2. Sitem Klastering KUKM
3. Kurukulum KUKM
4. Aplikasi tatakelola KUKM




Salut dengan yang dilakukan DinasKoperasi dan UKM Di Yogyakarta jadinya, karena pada dasarnya sinergi membutuhkan rasa saling percaya untuk membangunnya, perlu waktu dan butuh konsistensi. Disadari atau tidak, sebenarnya sinergi ini justru dapat memunculkan kerjasama-kerjasama yang kreatif. Saling menghormati, saling menghargai perbedaan, membangun kekuatan bersama dan mengkompensasikan kelemahan. Indah bukan sebuah sinergi ini? Jadi pengen nerapin di kota sendiri.



Sekadar informasi, buat anda yang tinggal di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), dukung Dinas Koperasi dan UKM Di Yogyakarta yuk! Untuk melakukan pembaharuan database UMKM yang ada di wilaya DIY ini. Karena pembaharuan data ini, memiliki tujuan untuk mengetahui kebutuhan dasar apa saja untuk pelaku UMKM dan yang jelas agar pembinaan tersebut, bisa tepat sasaran. Buat pelaku UMKM silakan bisa langsung download formulirnya lho, di : http.bit.ly/dataumkmdiy.




Tips Belajar Membangun Sebuah Sinergi




Mewujudkan sinergi memang tidak mudah, tetapi siapapun bisa mencobanya jika memiliki keyakinan tercapainya kesuksesan bersama. Karena sinergi butuh dibina dan menjadikannya kebiasaan. Kalau masih susah mewujudkan sebuah sinergi, coba dibangun mulai dari diri sendiri dengan cara :

1. Jangan pernah menilai buruk terhadap pihak lain
2. Berbuatlah yang baik kepada orang lain, sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh orang lain
3. Jangan memberikan janji-janji yang manis, jika anda tidak yakin untuk memenuhinya
4. Jangan pernah mengecewakan harapan milik orang lain



Jadi apakah anda sudah siap untuk bersinergi? Siap berproses? siap waktu dalam membangunnya? Siap menerima perbedaan ide? Kalau iya, maka percayalah sebuah sinergi akan memberikan hasil lebih besar daripada yang dibayangkan. (*)






PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Jogja

Merupakan Layanan Bisnis Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah. Konsultasi, Pelatihan, Pendampingan

Instagram          : @plutjogja @diskopukm.diy

Web                    : wwwplutjogja.com

Postingan Terkait

8 komentar:

  1. cara mewujudkan sebuah sinerginya oke banget nih emang point jangan pernah nilai buruk hal lain itu poin utamanya ya mba

    BalasHapus
  2. Jogja emang banyak UMKM kreatif ya, boleh dikatakan disanalah "surganya"

    BalasHapus
  3. Salfok sama Sehinya kak jd lapeer. Btw bagus juga ya sistemnya si bakul beringharjo ini. Makin bersinergi jd maju bersama

    BalasHapus
  4. Aih seneng banget akutu nemu tips untuk membangun sebuah sinergi dari seni. Ngomong-ngomong, seru ya acaranya :)) Dan seriusan aku pikir SiBakul itu ya Bakul (tempat nasi) huehehe. Eh ternyata sebuah akronim yang keren banget : Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha Berdaya Saing Khas Orang Jogja . Mengecoh ehehe.

    BalasHapus
  5. Sebagai pemilik UKM aku juga senang sekali kalau ada program seperti ini. Sukses terus ya mba , semoga in sya Allah usahanya makin berkembang.

    BalasHapus
  6. Wah seneng banget ya. Makin banyak ibu2 yg bisa punya pekerjaan sampingan. Apalagi Jgj daerah wisata, pasti makin jd favorite para turis.

    Ih aku gemes pgn cobain cemilan2nya. Uhhh kangen bgt jdnya sama Jgj.

    BalasHapus
  7. Jadi inget quotenya siapa yaa...
    "Jaman sekarang uda gak musim saling menjatuhkan, yang ada adalah saling bekerjasama."

    Aku suka banget sama sinergi positif yang secara gak langsung memajukan perekonomian Indonesia.

    BalasHapus
  8. Wah program kaya gini nih yang perlu digalakkan di Indonesia biar UKM kita semakin maju dan semakin banyak masyarakat yang beralih ke produk UKM asli Indonesia.

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat