Mengunjungi Galangan Kapal di Batang Jawa Tengah
Mengunjungi
Galangan Kapal di Batang Jawa Tengah - Acara Pantura Expo Tourism 2018 dariKabupaten Batang, yang saya ikuti membawa rombongan bus melaju menuju Galangan
Kapal yang ada di kota Batang. Mas Dimas sebagai panitia pemandu, menjelaskan
soal Galangan Kapal di Batang ini dengan sangat lancar.
Untuk sekadar informasi, galangan kapal
adalah tempat dimana kapal dibuat, dirancang dan diperbaiki. Di Batang sendiri,
kapal yang dibuat adalah kapal kayu, dan biasa digunakan sebagai kapal untuk
menangkap ikan. Tetapi tidak selalu, karena beberapa ada yang memesan untuk
digunakan sebagai kapal dengan fungsi lainnya.
Menariknya galangan kapal yang ada di
Batang ini seringkali mengirim kapalnya ke luar negeri. Pemesan pun sangat
bervariasi, ada dari negara Thailand, Tiongkok, Jepang dan negara lainnya.
KEREN! Ah, saya baru tahu, kalau bukan diajak City Tour kemungkinan saya tidak
akan mengenal Batang sedekat ini.
Galangan kapal
akan mejadi destinasi wisatanya Batang
Bersama dengan rombongan buyer 1, agenda
City Tour Kabupaten Batang sangat diminati. Terbukti para buyer ini dengan
semangatnya mengajukan banyak pertanyaan. Dari berapa lama kapal dibuat,
harganya berapa, berbahan baku apa saja dan lain sebagainya yang ditanyakan
membuat saya jadi terpacu untuk mengetahui lebih banyak lagi.
Jadi di galangan kapal ini, berapa lama
pembuatan itu paling cepatnya adalah 3 bulan untuk satu kapal saja. Tetapi
untuk bisa sampai dipakai kurang lebihnya setahunan. Setelah kapal jadi, tidak
lantas bisa dipakai. Karena kapal akan ditarik melalui laut menuju Jakarta, di
Jakarta inilah mesinnya akan dipasangkan. Waktu ditanya berapa harga yang harus
dibayar untuk satu kapal bervariasi, tergantung permintaan kapalnya akan
dimodel dengan design seperti apa. Kurang lebihnya Rp 500-an juta lho gengs.
Wow banget yak!
Untuk kayunya sendiri biasanya
menggunakan kayu Meranti dan jenis Merbau yang didatangkan dari Papua dan
Kalimantan. Diceritakan oleh bapak yang jaga di sana, kalau setiap kayu yang
direkatkan akan diberikan lem dan bahan semacam tali. Yang mana jika terkena
oleh air, semakin lama akan semakin rekat dan kuat. Untuk pegawainya sendiri
salary yang diberikan harian, bukan bulanan.
Atmosfir yang saya rasakan ketika
melihat para pekerja yang membuat kapal, sungguh luar biasa pekerja keras. Dari
udara yang panas, bergelut dengan debu, tangan yang harus siap terkenal duri
kayu dan hal lain yang membuat kerjaan itu sungguh membutuhkan ketelatenan.
Salut banget sama pekerja yang berada di galangan kapal, jasamu sungguh luar
biasa Bapak! Semoga rejeki terus mengalir dan keberkahan senantiasa membuat
kita selalu mengucapkan syukur.
Terima kasih atas kesempatannya mengajak
saya, untuk mengikuti Pantura Tourism Expo 2018 ini. Alhamdulillah acara ini
membuat saya banyak sekali bersyukur, masih banyak perjuangan yang harus
dilalui dalam menjalani kehidupan teryata. Berat menurut kita, belum tentu
menurut yang lainnya. Memang hidup sawang-sinawang kok ya? Terus semangat dan
selalu ucapkan Bismillah ketika melakukan sesuatu. Visit Batang 2022, Salam!
Foto kapal yang setengah jadi atau hampir jadi gak ada za mbak??
BalasHapusSepakat. Begitupun sebaliknya, enak menurut kita belum tentu demikian menurut orang lain ya mbak hehe. Btw asik nih jalan" dan bisa dapet pelajaran baru.
BalasHapusWah keren Batang, berbenah ya. Akan menjadikan galangan kapal sebagai objek wisata. Unik itu. Moga lancar.
BalasHapusGalangan kapal di Kabupaten Batang ternyata sudah mengirimkan ke berbagai negara ya. Sangar.
BalasHapusHebat nih bisa menyaksikan galangan kapal, aku belum pernah. Jadi lama juga ya pembuatan kapal, agak susah bayangin kalau tinggal di kota, huhu
BalasHapusKeren banget sering diekspor kapalnya ya mbak? Bangga.
BalasHapusBtw saya penasaran kapal yang udah jd kayak apa?
Apakah khusus kapal angkut, nelayan, atau bahkan bisa bikin kapal pesiar mbak?
Satu kapal saja membutuhkan waktu yang gak sedikit ya mbak....butuh ketelatenan dan kesungguhan
BalasHapusIni jalan2 yang nggak boasa ya mbak..
BalasHapusDapet wawasan baru juga
bagus ya galang kapalnya, pasti butuh ketelitian, ingat Mertuaku bisa bikin kapal kayu b
BalasHapus