Kopi Tahlil Pekalongan Jawa Tengah


Kopi Tahlil Pekalongan Jawa Tengah - Alhamdulillah semalam sempat mampir ke kedai, kopi tahlil PPIP Pekalongan bersama suami dan sahabat saya Mbak Faroh. Awalnya kami ke tempat kopi tahlil Usman, penjual pertama kopi Tahlil di Pekalongan. Tetapi kedainya tutup, kami lantas berpindah lokasi ke kopi tahlil PPIP.


kopi tahlil kopi tahlil pekalongan jawa tengah kopi tahlil ppip pekalongan city central java kopi tahlil ppip kopi tahlil adalah kopi tahlil usman kopi tahlil cikini kopi tahlil instan kopi tahlil agus salim kopi tahlil enak resep kopi tahlil pekalongan alamat kopi tahlil pekalongan sejarah kopi tahlil resep kopi tahlil khas pekalongan jual kopi tahlil khasiat kopi tahlil jual kopi tahlil pekalongan manfaat kopi tahlil membuat kopi tahlil ramuan kopi tahlil bikin kopi tahlil bahan kopi tahlil bumbu kopi tahlil kopi tahlil di pekalongan harga kopi tahlil


Dulu saya kopi addict, tapi makin ke sini saya agak mengurangi kopi jadilah kami bertiga hanya memesan 2 kopi tahlil. Saya kepingin coba rasanya, tapi saya takut nggak habis. Dengan senyum yang mengumbar bapak yang jual bilang, "Dicoba aja pesan dua pok?" Lontarnya dengan bahasa khas Pekalongannya. Kami menyetujuinya.

Yang disajikan di kedai kopi tahlil PPIP, tidak hanya kopi tahlil saja. Tapi pendamping setianya kopi tahlil juga ada, ialah ketan dengan parutan kelapa yang menggiurkan lidah. Biasanya kan ketan hanya dijumpai pada pagi hari, di penjual jajanan tradisional. Di sini justru kopi tahlil, memiliki teman pendampingnya ketan kelapa dan gorengan tahu.


Sejarah kopi tahlil

Mengapa dinamakan kopi tahlil, ya Gengs? Ini karena selain kota Batik, Pekalongan dikenal dengan sebutan kota Santri. Yang mana sangat kental Islaminya. Dimana salah satunya adalah Tahlilan. Selametan yang dilakukan ketika mendak, mendoakan mereka yang sudah meninggal mendahului kita. Biasanya tahlil berlangsung di hari ke-3 orang meninggal, ke-7, ke-40, ke-100 dan ke-1000. Tidak hanya itu tahlillan dilakukan juga pada malam Jumat Kliwon, serta di hari besar lainnya dalam kalender Islam.

Biasanya tahlilan dilangsungkan pada malam hari, yang mana mereka yang datang sudah lelah seharian bekerja. Mereka butuh minuman yang bisa  mendongkrak, tubuh yang letih tersebut. Biasanya dengan ngopi mata yang kantuk, jadi melek kembali. Sebab itu kopi kental sekali, dengan tradisi tahlil. Dan tercetuslah kopi yang dicampur dengan rampah, agar segar.

Di Pekalongan sendiri, yang pertama kali menjual kopi tahlil adalah pak Usman, di daerah Pati unus, Sugihwaras. Kemudian ada lagi yang menjajakannya di depan PPIP dan satu lagi saya lupa namanya bocoran dari sahabat saya Faroh. Tapi dibeberapa warung pinggiran Pekalongan, juga banyak yang menyajikan kopi tahlil kok Gengs!

kopi tahlil kopi tahlil pekalongan jawa tengah kopi tahlil ppip pekalongan city central java kopi tahlil ppip kopi tahlil adalah kopi tahlil usman kopi tahlil cikini kopi tahlil instan kopi tahlil agus salim kopi tahlil enak resep kopi tahlil pekalongan alamat kopi tahlil pekalongan sejarah kopi tahlil resep kopi tahlil khas pekalongan jual kopi tahlil khasiat kopi tahlil jual kopi tahlil pekalongan manfaat kopi tahlil membuat kopi tahlil ramuan kopi tahlil bikin kopi tahlil bahan kopi tahlil bumbu kopi tahlil kopi tahlil di pekalongan harga kopi tahlil


Resep kopi tahlil Pekalongan

Kopi tahlil adalah kopi rempah yang penyeduhannya, luar biasa sederhana ketika saya menyaksikan sendiri. Hanya kopi yang telah direbus dengan rempah yang telah ditumbuk, dan dimasak dalam dandang.

"Ini gulanya make gula jawa," ucap mbak Faroh pas saya mencicipinya. Oh, berarti bukan pasir dong ya. Batin saya, pantas rasanya beda.

Selain rasa manis gula dan susunya, rempahnya sangat terasa di lidah dan di tenggorokan saya. Rasa jahenya yang aduhai bikin anget, ada rasa cengkeh, kapulaga, serai, kayu manis, pandan yang harum dan pala yang agak pedas tapi menyamankan. Membuat saya ketagihan, separuh cangkir milik suami saya tandas saya minum hahaha ... tapi saya enggan pesan. Karena kami masih akan berburu makanan lain. Jadi takut kekenyangan.


kopi tahlil kopi tahlil pekalongan jawa tengah kopi tahlil ppip pekalongan city central java kopi tahlil ppip kopi tahlil adalah kopi tahlil usman kopi tahlil cikini kopi tahlil instan kopi tahlil agus salim kopi tahlil enak resep kopi tahlil pekalongan alamat kopi tahlil pekalongan sejarah kopi tahlil resep kopi tahlil khas pekalongan jual kopi tahlil khasiat kopi tahlil jual kopi tahlil pekalongan manfaat kopi tahlil membuat kopi tahlil ramuan kopi tahlil bikin kopi tahlil bahan kopi tahlil bumbu kopi tahlil kopi tahlil di pekalongan harga kopi tahlil


Khasiat kopi tahlil

Menghangatkan badan
Memberikan kesegaran
Mendongkrak tubuh yang lelah seharian
Menyegarkan pikiran dan khasiat lain dari rempahnya sendiri sangat banyak sekali.

Setelah mengonsumsi kopi tahlil ppip ini, badan saya lebih membaik dan mata jadi melek. Saya merasa bugar dan hangat. Kekentalan dan nikmatnya, jadi pengen balik lagi ke sana. Kalo kalian pengen ke sana, biasanya sore atau magrib sudah buka. Asyik malam-malam menikmati kopi tahlil dan duduk bersantai di pinggiran jalan bersama-sama teman. Untuk harganya, semalam saya pesan 2 gelas kopi tahlil, 3 bungkus ketan kelapa dan 4 gorengan hanya habis Rp 20.000,- saja. Murce banget ya kan?

Secara tidak langsung kopi tahlil mengingatkan kita, untuk selalu mendekat padaNya. Tidak hanya tubuh yang perlu dihangatkan, tetapi juga jiwa kita yang terus mengingat akan ke-Agungannya.

Postingan Terkait

8 komentar:

  1. Kepengen nyobaaaa. Apalagi kopinya beda ya, pake gula jawa.

    BalasHapus
  2. Engga beli yang bungkusan sachet nya ? lumayan bisa untuk oleh-oleh ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak kak wkwkw kalo kepengen tinggal mampir lagi. Hahhaha bbiar ga di rumah melulu.

      Hapus
  3. Mantaaab....aku juga beraninya cuma icip2..takut mata g bisa merem blas..hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk kapan kita ke sana nongkrong bareng mba Tant :-D

      Hapus
  4. Wah jadi penasaran gimana rasa kopi pake rempah. Sayangnya harus kesana langsung ya. Ga ada yg bikin sachetan gitu?

    BalasHapus
  5. memang Nikmat sekali Mba kopinya ada rempahnya, pemiliknya Mas Eko sejak 2004 sudah nggelar warung Kopi Tahlil disitu

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat