Review
Film : Stand By Me 2018 | Yang Mencintaimu Tak Akan Pernah Meninggalkan - Korean Movie
Stand By Me 2018, mengingatkan saya pada kisah Doraemon yang difilmkan 4 tahun
lalu. Saya yakin kisahnya pasti akan, membutuhkan banyak tisu. Disutradarai
oleh Bang Soo-In, dengan rumah produksi Megabox Plus M 'Stand by Me' sudah
tayang bulan April kemarin.
Stand by Me mengisahkan kakek yang telah
lanjut usia, bahkan tidak memiliki banyak waktu untuk hidup karena menderita
penyakit. Dia membesarkan kedua cucunya sendirian, banting tulang membagi
waktunya. Dia juga sedang berusaha memersiapkan hadiah, untuk cucunya meski
hidup serba pas-pasan.
Detail film
Stand by Me
Saya sudah menduga jika aktor utama,
sebagai kakek ini adalah aktor senior bernama Lee Soon-Jae. Kedua cucunya
diperankan artis cilik Park Ji-Yoon dan Jung JI-Hoon. Beberapa aktor lainnya
ada Jang Gwang, yang sering wara-wiri wajahnya di drama Korea salah satunya
Hwayugi.
Cinta adalah
tanggung jawab
Ketika kita sudah berkomitmen mencintai,
pun berhubungan dalam ikatan suci pastinya ada cinta di dalamnya. Jika cinta
sudah menjadi landasan, akan timbul yang namanya tanggungjawab, dan kita tidak
akan lalai atasnya. Pun ketika cinta adalah kesetiaan, seseorang pasti tidak
akan berkhianat.
Lee Soon-Jae berperan menjadi kakek
Deok-Goo dan adiknya. Harusnya dia sudah bersantai menikmati masa tuanya,
tetapi sebaliknya dia mengurus dua cucu dan banting tulang untuk menghidupi
keduanya. Awalnya saya bertanya dimana orang tuanya, apakah meninggal atau bagaimana.
Lantas cerita flash back mengantarkan beberapa clue, kalau ternyata ibunya
diusir oleh Kakek karena menggelapkan uang suaminya yang baru saja meninggal.
Desas-desus itu terus menggema seantero
desa, dan Deok-Goo menjadi sasaran bullyan oleh teman-temannya. Bahkan sempat
ada yang memfitnah, jika ia mencuri gadget temannya. Hanya karena dia sebal,
dirinya selalu menjadi sasaran kekalahan permainan.
Di sisi lain adik Deok-Goo, yang selalu
mendambakan dijemput oleh orang tuanya hanya bisa berangan-angan saja. Kakek
kerap kali menjemputnya terlambat, karena kakek harus bekerja di restoran. Itu
juga kerja sampingan saja, kalau ada ia dipanggil kalau tidak ya dia berusaha
mengerjakan pekerjaan lainnya. Apa saja dilakukannya untuk bisa terus bertahan
hidup, dan menghidupi cucu-cucunya.
Dokter langgangan yang berbaik hati
kepada Kakek, selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatannya. Karena ternyata
kakek menderita kanker paru-paru, harus dioperasi. Duh, miris kasihan banget si
kakek bahkan dia terlihat menjiwai sekali perannya. Bagaimana ketika musim
dingin tiba dia memandikan kedua bocah itu. Deok-Goo yang bersembunyi di balik
selimut lebih dulu, karena kakek menggantikan pakaian adiknya. Lantas kemudian
baru dirinya, yang dibantu kakek memakai baju.
Ngilu lagi pas liat adik Deok-Goo, makan
dinding yang mengelupas karena tidak ada yang bisa dimakan. Aduh, aku gemes
sama ibunya kok nggak nyari-nyari anaknya. Yang pada akhirnya Deok-Goo dan
adiknya akan diasuh oleh orang kaya yang menyayangi mereka. Sekalipun ibunya
kembali, kakek tidak mengizinkan sama sekali diambil alih untuk diasuh.
Kakek begitu jengkel, karena ibu dari
Deok-Goo membawa kabur uang. Saya kira dia selingkuh gitu, eh ternyata tidak
Gengs! Saat Deok-Goo mulai muak dengan hidupnya yang serba pas-pasan dan bahkan
kurang kasih sayang untuk anak seusianya. Dia kabur, dia nggak mau hidup dengan
kakeknya. Sang kakek yang harus menunggui adik Deok-Goo yang masuk rumah sakit,
karena kelalaian Deok-Goo yang meninggalkan adiknya bermain sehingga mutah-mutah
mulutnya. Kakek tetap memburu Deok-Goo ketika hujan deras turun, dibantu dengan
warga akhirnya Deok-Goo ketemu dan ia berjanji untuk mencari ibu Deok-Goo.
Yang menjadi menarik ibunya Deok-Goo ini
ceritanya orang Indonesia. Dia jatuh cinta dengan bapak Deok-Goo dan menikah.
Sayangnya bapak Deok-Goo hanya selintas-selintas saja diceritakan, karena pusat
cerita ada di Kakek. Dalam pencarian menemukan ibu Deok-Goo kakek bahkan
syuting di Indonesia lho, hahaha ... di daerah Lenteng Agung. Di sinilah terungkap
bahwa uang yang dilarikan oleh ibu Deok-Goo untuk membiayai adiknya yang sakit
parah, dan akhirnya selamat. Menyesalah si kakek karena telah berburuk sangka,
bahkan mengusir. Sebelum dia akan meninggal, dia ingin bertemu ibu Deok-Goo
meminta maaf. Sampai di sini, perjalanan menemukan ibu Deok-Goo masih
berlangsung. Termasuk Deok Goo dan adiknya sudah mulai didekatkan oleh kakek
dan atas bantuan dokter menemukan orang tua angkat.
Apakah nantinya Deok-Goo akan kembali ke
pelukan ibunya, atau justru bermiant diasuh oleh keluarga kaya? Sampai ending
ini apakah kakek akan meninggal, atau masih memiliki kesempatan meminta maaf
ya? Penasaran pastinya kan?
Saat kita merasa cinta adalah sebuah
keluarga, saya yakin kita akan selalu berusaha membahagiakan mereka. Membawa
mereka pada tempat-tempat terlayak semampu yang kita bisa. Happy watching.
Baca juga review film:
Film yang cukup mengharukan.
BalasHapusHiks mewek bacanya, paling suka drama mengharukan seperti ini.
BalasHapusPengen nonton deh, kepo ama endingnya.
wah yang bikin sedih pastinya bakal nangis
BalasHapusAku lihat pilem ini mau nonton trus awal megira ini versi manusia dari plem kartun DOraemon yang stand by me. Teryata emang sedih euy
BalasHapusBaca review nya aja, aku udah sedih liat muka kakeknya mbak. Ah, donlot aja lah ^^
BalasHapusDuh pasti sedih ceritanyaaa, tapi penasaran. Pengin nonton.
BalasHapusCeritanya bener2 mengharukan, sungguh luar biasa cinta si kakek untuk kedua cucunya... silahkan ditonton ceritanya bagus.. banyak pelajaran berharhga
BalasHapusAku sudah nonton filmnya, sangat menyentuh dan bagus sekali. Reccomended deh
BalasHapusterharu sama film ini, pas nonton pengen nangis ajaa,perjuangan seorang kakek
BalasHapuswooohh daebbokgiyooo
BalasHapuspenasaran ama filmnya. nyari ah hehe
BalasHapusBawaannya pengen nangis terus.... Hwaaaaaaa
BalasHapusFilm lama tapi aku baru nonton di tahun 2020... Baru setengah jalan..blm kuat buat lanjut saking bikin meweknya nih jalan ceritanyaaa
BalasHapus