Review Film Black Water 2018 | Agen CIA yang Terjebak dalam Penjara Bawah Laut

Review Film Black Water 2018 | Agen CIA yang Terjebak dalam Penjara Bawah Laut - Black water film, merupakan film berjenis thriller action yang tidak hanya keren. Tetapi juga apik, karena settingnya di bawah laut tepatnya dalam kapal selam. Black water subtitle Indonesia ini saya tonton semalam, karena ketiduran saya lanjutkan lagi setelah sahur. Dibintangi aktor dan aktris papan atas, membuat film ini semakin seru dengna totalitas pemainnya.

Saya paling suka tokoh utama yang pintar berkelahi, dia juga tangguh tidak gentar menghadapi musuh. Aksi laganya yang nggak tanggung-tanggung, kayak aktingnya Jean- Claude Van Damme di sini. Apalagi kolaborasinya bareng Dolph Ludgren, membuat film satu setengah jam ini terasa singkat saja. Seakan saya menginginkan aksi laga mereka lebih lagi!

Black water sinopsis

Black water 2018 sinopsis bermula dari seorang agen CIA bernama Wheeler (Van Damme), menemukan dirinya terbangun di penjara rahasia milik CIA. Bukan di daratan melainkan di bawah lautan, Wheeler mendapati dirinya ditahan dalam kapal selam nuklir jauh di laut terdalam. Dengan bantuan agen pemula Marco (Dolph Lundgren), dan agen lain ia berusaha melarikan diri ke daratan untuk mencari tahu siapa yang telah menjebaknya. Bisakah Wheeler kabur? Mengingat ia berada dalam tahanan kapal selam?

Black water full movie

Genre action selalu tak pernah bosan untuk ditonton, sutradara Pasha Patriki berhasil membuat saya takjub dengan aksi laga yang diperankan oleh pemain di dalam film Black Water. Rilis bulan April 2018, dibintangi oleh Van Damme, Dolph Lundgren, Jasmine Waltza, Patrick Kilpatrick, Kris Van Damme, dan beberapa artis lain yang nggak kalah keren dalam aktingnya.

Tokoh utama dalam film ini adalah Wheeler (Van Damme) agen CIA, yang menemukan dirinya sadar sudah di dalam penjara. Berbekal informasi dari tahanan di sebelahnya Marco, ia tahu bahwa dirinya berada di dalam kapal selam lautan bawah yang jauh dari daratan. Dimana tempat itu menjadi tempat rahasia CIA. Wheeler kemudian flashback mengapa dirinya bisa sampai ditahan, dan di bawa ke dalam kapal selam.

Setelah penangkapan ia dibius 12 jam, menuju lokasi  kapal selam bawah laut. Ketika sadar dan belum sempurna paham, ia langsung digiring untuk ditanyai dimana letak disk rahasia yang menjadi incaran ini. Hanya dua disk saja yang dipegang oleh agen CIA, satunya patner cewek yang tertembak (Miller). Dua agen kawakan yang memakai stelan jas ini, saling memperebutkan disk dan mengorek informasi dari Wheeler. Dimana semuanya berujung pada informasi yang bisa ditukar dengan uang, yang bisa membuat seseorang kaya tujuh turunan.

Agen-agen yang berada di bawah kapal selam, akhirnya menurut kepada agensi Edward Ross yang menguasai kapal. Inilah tokoh kedua yang jahatnya melebihi agensi yang pertama (Varis) yang telah ditembak mati oleh Edward Ross. Mulutnya berbisa banget nih orang, menghasut sana-sini untuk keuntungan pribadi. Tetapi Wheeler akhirnya bisa meloloskan diri dari cengkeraman Edward Ross, dengan bantuan agen Tyler. Dia tidak punya pilihan karena Ryan, patnernya ditembak mati juga oleh atasan mereka yang membelot kepada Edward Ross. Selain itu Tyler juga tahu kalau Wheeler adalah orang yang baik, meski dihasut bahwa ia berkhianat padahal tidak. Karena hanya berdua, akhirnya Wheeler meminta Tyler melepaskan Marco untuk bersekutu melawan Edward.

Jangan pernah percaya pada siapapun

Black water, menceritakan kisah perjalanan agen CIA yang ternyata di atas agen ada agensi yang juga mengincar informasi untuk dijual. Siapa yang ingin dapat uang lebih ya berkomplot, menjadi bagian dari pengkhianat. Tetapi ada juga agen yang setia seperti Wheeler dan Tyler ini. Pada pertengahan menuju ending semakin seru, agen CIA yang berkomplot dengan Edward semakin menipis karena dihajar satu persatu oleh ketiga tokoh utama film ini.

Scene yang membuat saya semakin menajamkan mata, adalah bagian patner Wheeler (Miller) ternyata masih hidup! Dan dia menyapa dengan santainya kepada Wheeler.

"Hai Scott," ucapnya memanggil Wheeler.

"Aku melihat kau mati," balas Wheeler dengan penasaran yang pastinya dia tahu bahwa Miller telah berkhianat. Dan Miller ini langsung terlihat cemburu melihat patner baru Wheeler, si Tyler yang tidak sengaja bertemu di dalam kapal selam ini.

Jadi, siapa yang akan memenangkan pertarungan ini? Tentunya tokoh utamanya dong, tetapi bagaimana mereka akhirnya berhasil menjadi agen CIA sejati? Tonton Black Water, ya. Karena seriusan, rame film ini. Yang scene paling lucu menurut saya, ketika si Miller minta Wheeler menyerahkan senjatanya. Miller mengambilnya lantas disimpen dalam ketiaknya. OMG, kayak ngekepin dompet aja padahal itu senjata! Hahaha ... di sini Miller berhasil kabur membawa duit jutaan dolar dan bersenang-senanng, dari negara satu ke negara yang lain. Dia melakukan penyamaran dan susah ditangkap, dan siapa yang berhasil membunuh Miller akhirnya? Selain Tyler sama suka tokoh Marco, suer dia lucu banget main di sini meski dia adalah agen CIA, tetapi dia juga tampak konyol dan cerdik.  Yasudah tonton aja black water 2018, karena bakalan menghibur banget filmnya.

Baca juga review : 

Review Drama Korea Voice | Menangkap Penjahat Melalui Kekuatan Pendengaran