5 Alasan Mengapa Promise, Love & Life Menjadi Buku Favorit


 5 Alasan Mengapa Promise, Love & Life Menjadi Buku Favorit


Nyipenengah.com - Masyarakat Indonesia memerlukan usaha yang ekstra keras, untuk melakukan kegiatan membaca buku. Survey yang dilakukan World Most Literate Nations, juga menunjukkan jika Indonesia memiliki peringkat dua terakhir pada 61 negara. Memprihatinkan sekali bukan? Padahal membaca mendatangkan banyak kebermanfaatan, hmmm ... Yuk, ah! Belajar cinta membaca teman-teman.

Promise, Love & Life Menjadi Buku Favorit saya, mengapa? Ada beberapa alasan di baliknya. Tema postingan kali ini, tak lain tak bukan karena #ArisanBlogGandelRel periode ke-7 ini, dapat lemparan tema soal buku favorit. Mba Vita Pusvitasari dan mba Anita Lusiya Dewi yang kebetulan memenangkan kocokan periode ini, Alhamdulillah selamat kakak!

5 Alasan Mengapa Promise, Love & Life Menjadi Buku Favorit

Oke sekilas saya perkenalkan siapa mba Vita Pusvitasari, dia seorang apoteker. Kelahiran Garut, asli sunda karena bapak kelahiran Bandung dan Mama Garut. Memiliki kulit putih dan tempo bicaranya cepat. Dia unik, baik dan anggota paling rajin di group Gandjel Rel.

"Misi hidup bahagia dan selamat di dunia dan akhirat," ucapnya ketika saya tanya soal misi hidupnya, "membuat orang lain juga bahagia di sekitarku," tuturnya lagi soal misi. Apalagi setelahnya? Moto hidupnya juga kece banget, " Jangan pantang menyerah,  optimis dan keep positif karena positif bakal narik positif dan yakin di dunia ini tak ada yang kebetulan dan sia-sia pasti ada hikmahnya dan telah tertulis di Lauhul MahfuzNya." Thanks banget mba Vita, saya harus belajar banyak darimu nih! Hehehe ... apalagi soal kehidupan berumah tangga. Mau tahu mba Vita lebih dalem? Kepoin blognya aja ya teman!

5 Alasan Mengapa Promise, Love & Life Menjadi Buku Favorit


Nah yang kedua itu mba Anita Lusiya Dewi, seorang blogger yang juga tergabung dalam member Crafter Indonesia. Beliau juga memiliki olshop yang menjual, alat & bahan craft, kaktus, sukulen, topiary tree yang cantik-cantik banget. Kepoin langsung aja, apalagi buat yang suka sama pohon kaktus wajib banget tuh!

Oke, saya akan mulai beberkan 5 Alasan Mengapa Promise, Love & Life Menjadi Buku Favorit!

1. Promise, Love & Life buku yang saya tulis sendiri, hehehe ... yang menceritakan kisah perjalanan hidup saya ketika merantau di negeri orang.

2. Promise, Love & Life, saya tulis waktu masih di Hongkong. Selama kurang lebih 10 hari saya menulisnya, disela-sela bos saya ketika traveling ke luar negara.

3. Promise, Love & Life butuh perjuangan 1 tahun lebih, di lempar penerbit sana-sini hingga akhirnya diterima Elexmedia hanya dalam tempo waktu 2 hari.

4. Promise, Love & Life membuat saya banyak sekali bersyukur bahwa Tuhan, memiliki cara lain untuk membentuk dan menempa kita menjadi apa kita sekarang.

5. Promise, Love & Life wajib menjadi bacaan buat kamu yang ingin tahu lebih banyak, perjuangan seorang pahlawan devisa ketika menjalani kehidupannya diperantauan.


Akhir kata, semoga Promise, Love & Life bisa menebarkan kebermanfaatan. Menjadi amal dan tabungan saya, menjadi karya yang mengabadi meski saya telah tiada. Jadi tunggu apalagi, yuk menulis!

Salam





Postingan Terkait

12 komentar:

  1. Aku pun jadi penasaran mau baca bukunya. Pasti keren.

    BalasHapus
  2. Jadi penasaran mb sama buku nya,suka buku2 non fiksi dan motivasi :)

    BalasHapus
  3. Jadi penasaran mb sama buku nya,suka buku2 non fiksi dan motivasi :)

    BalasHapus
  4. Keren Nyi...
    Kapan2 moga bisa baca bukunya :)

    BalasHapus
  5. Semoga dgn buku ini, makin banyak orang yg bisa terinspirasi membuat hal yg sama

    BalasHapus
  6. Uda punya, baca dan direview...
    Hihhii....songong!

    Tapi ini buku memang menginspirasi.
    Bahasanya ringan, ngaliir dan aku kaya ada di HongKong.

    *semoga menjadi amal jariyah Nyi yaa..aamiin.

    BalasHapus
  7. Enak ya kalo udah punya buku sendiri, pas ada todongan tugas ngereview buku tinggal ambil punya sendiri �� semoga ketularan Nyi ah.

    BalasHapus
  8. Wah jadi pengen baca bukunya Nyi nih, iya bener dalam proses menjalani takdir kita akan ketemu liku-liku yang gak enak dan enak, tapi percayalah Allah justru menggiring ke takdir kita sesungguhnya dan pada akhirnya bikin kita lebih baik dan lebih bahagia 😊

    BalasHapus
  9. Kece Nyi lah berhasil nulis buku meski harus pintar2 mengatur waktu.

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat