![]() |
source google.co.id |
Nyipenengah.com - Fenomena belanja di era dunia digital, masyarakat
semakin dimanjakan saja dengan kecangihan teknologi. Banyak marketplace baru
bermunculan dan menawarkan sistem-sitem menarik. Entah itu belanja online gratis ongkir, dapat cashback, sehari sampai, voucher diskon dan lain-lain. Intinya mereka ingin, masyarakat
berlomba-lomba belanja online di
marketplace mereka.
Bagi saya sendiri, belanja online
bukan lagi hal yang asing. Semenjak bekerja menjadi content writer di Oscorp
Industri, dimana perusahaan ini bergerak dibidang digital marketing yang
sebagian besar konsumennya adalah orang-orang yang melakukan belanja online.
Saya semakin paham seluk-beluk belanja online. Mana penjual yang emang bener
niat jualan, mana penjual yang ngaret soal pengiriman, mana konsumen yang
rewel, konsumen yang mau sabar dan lain-lalin.
Pada bulan Ramadhan apalagi
menjelang hari Raya Idul Fitri ini, konsumen mulai sibuk berbelanja. Karena
kesibukan yang menggunung, sebagian besar masyarakat melakukan pembelian
online. Ada juga beberapa yang takut belanja online, takut tertipu, takut
barangnya tidak sesuai gambar dan lain-lain.
Kategori fashion tentulah menjadi
kategori yang paling diburu, dari gamis, baju koko, hijab, sepatu dan sandal.
Yang mayoritas konsumennya adalah umat Muslim dan siapa sangka konsumen
Non-Muslim juga ikut meminati fenomena menjelang Hari Raya Idul Fitri dimana banyak barang yang diskon.
Karena belanja online sudah
menjadi kebiasaan saya, boleh dong ya saya berbagi tips aman berbelanja online.
Yuk intip!
Riset toko
online tempat kita belanja
Ketika belanja online, kita
dituntut untuk cermat dan cerdas. Lihat dulu gambar yang dipotret dengan gambar
asli. Kalau gambar asli tidak disertakan, lihat ulasan dari konsumen yang telah
membeli di toko tersebut. Biasanya mereka menampilkan gambar aslinya, serta
testimoni kepuasan yang dirasakan setelah membeli. Bisa juga kita cek
websitenya, akun media sosialnya yang dipasang pada header atau keterangan toko
onlinenya bahwa akun yang kita sasar untuk melakukan pembelian aktiv.
Barang sama
tetapi harga berbeda
Suka dong ya membandingkan harga
barang yang kita inginkan, dari beberapa penjual yang berbeda. Jangan tergoda
barang murah, karena kadang yang murah kualitasnya kurang bagus tetapi tidak
jaminan juga barangnya buruk. Bisa jadi dia supplier asli atau dia tangan
pertama dan harga ditempat lain kenapa lebih mahal bisa jadi bahannya beda atau
dia penjual yang mendapatkan harga yang sudah jatuh dari beberapa tangan.
Penawaran
gratis ongkir
Saya seringkali membandingkan
antar ongkir yang gratis dengan yang berbayar. Biasanya penawaran gratis
ongkir, barangnya jatuh ke alamat kita agak lamaan. Tetapi yang berbayar kita
bisa memilih paket cepat, bisa sehari sampai, menggunakan go send karena kita
tidak sabar ingin mendapatkan barang yang kita beli.
Pembayaran
belanja online
Pembayar yang kita lakukan ketika
beberlanja online, sekarang pun sudah sangat dimudahkan. Jika kamu nggak punya
rekening tabungan atau ATM, biasanya bisa menggunakan uang cash. Marketplace
biasanya juga bekerjasama dengan minimarket. Tetapi kalau kamu punya ATM,
tinggal transfer dengan no rekening marketplace tersebut yang menjadi perantara
(pihak ketiga) seperti Bukalapak.
Tetapi kalo kamu berkecimpung di dunia online, misal kamu jualan online atau
menjadi pembeli online yang aktiv nggak ada salahnya punya token dari bank
tempat kamu menabung. Itu akan memudahkan sekali dengan sistim virtual account.
Periksa
paket barang yang sampai
Lihat barang yang sudah sampai di
rumah kamu. Apakah packingannya rapi, dari cara membungkus dan mengamankan
barang yang kamu beli. Kalau kamu puas, bisa deh dijadikan toko langganan
karena kita sudah tau kalau toko tersebut menjaga barang dengan kualitas yang
baik. Bisa juga dijadikan peluang bisnis, kamu jualkan lagi. Belanja yang
menghasilkan, hahaha ... kayak saya nih.
Kalau saya beli barang, apapun itu dari segi waktu
kita chat menanyakan barang ready atau tidak. Dari segi testimoni konsumen
atau gambarnya sesuai dengan barang yang
kita pesan saya jual lagi barang tersebut. Biasanya sih saya menjual barang
yang saya suka, hehehe ... ada juga yang saya menjadi reseller dengan membayar
sejumlah uang untuk menjadi member.
Semoga tips belanja online simple
dari saya ini, membantu ya Sob. Tidak perlu takut belanja online lagi deh,
kalau begini ya? Eits, tapi inget kantong jangan jebol ya? Hahaha ...
Salam
aku pilih belanja online yg sdg promo dan ada free ongkirnya, jd berasa hematnya, dan pilih ekspedisi kurir memang harus tepat, jgn sampai bikin bete krn paket gak dtg2 spt kasusku kemarin :(
BalasHapusHematnya double ya mba Lia :-D
Hapusiya bikin sebel ya kalo pengiriman telat gitu
Sepatu prnh beli mba lwt on line... tp bhnny gk cocok trnyata.. jd mst cek n ricek.dulu spesikasi detailnya. Noted bngt inf n tipsny
BalasHapusIya mba Mutie, saya juga kadang memastikan bahannya apa. Karena lumayan ngerti bahan kalo adem dan aku suka aku beli.
Hapusaku pribadi juga seneng blanja online mba, soalnya kadang kalo blanja langsung malah yg dibeli macem2, hihihi
BalasHapushahaha mumpung dompetnya tebel ya mba Zata :-D
HapusSukaaa deh mbak belanja di Bukalapak dan pilihannya banyak.
BalasHapusBeli online lebih asyik apalagi pas bulan puasa gini
Pilihan banyak jadi kepengen semua mba Lida :-D
HapusPas puasa dibeli kebanyakan dibuat untuk lebaran
Memang asik beli ol, tapi harus inget kantong, sepakat :)
BalasHapusBandingin harga juga perlu mba Wid :-D
Hapusdulu suka belanja online.. ga capek.. tp pernah 1 kali bahannya ga oke. jadinya aku liat2 dulu oshopnya kayak ala
BalasHapusIya kadang juga ada penjual yang kasih barang dengan kualitas buruk. AKu juga pernah, pernah ketipu juga.
Hapusnice gud
BalasHapusThanks :-D
Hapusblanja di ol shop emang praktis banget dah makk
BalasHapuswww.borusiallagan.com