Mengatasi Stres Ibu Rumah Tangga yang Bekerja


Mengatasi Stres Ibu Rumah Tangga yang Bekerja - Percaya nggak sih psikologi ibu rumah tangga itu sangat rentan, mengapa? Karena banyak sekali tugas dan tanggungjawab yang harus diemban. Lihat saja, belum selesai mengurus diri, ia harus memerhatikan suami dan anak-anak dan pekerjaan rumah yang lain. Apalagi untuk ibu rumah tangga yang juga bekerja. Entah itu bekerja dari rumah atau juga bekerja kantoran.


Mengatasi Stres Ibu Rumah Tangga yang Bekerja
Mengatasi Stres Ibu Rumah Tangga yang Bekerja



Oleh sebab itu memiliki kehidupan yang seimbang itu sangat penting, jika tidak kesehatan mental ibu rumah tangga bisa terganggu. Stres yang berlebihan ini bisa meningkatkan produksi hormon kortisol, yang akhirnya bisa memicu dampak yang negatif. Dari insomnia, berat badan naik drastis, yang paling parah kesehatan mental terganggu. BAHAYA! Apalagi akhir-akhir ini banyak sekali berita berseliweran anak kandung dianiyaya ibu kandung. Miris.

 

Nah sebagai ayah, tidak masalah jika setiap bulan sekali memberikan kebebasan untuk Ibu nih, agar bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri. Misalnya membebaskan Ibu untuk mengasuh anak, memberikan kebebasann kepada Ibu untuk berjalan-jalan, belanja, nyalon, dan lain sebagianya. Selain itu bisa juga menerapkan tips di bawah ini.

 

 

Tips Stres Ibu Rumah Tangga yang Bekerja

 

 

Sempatkan waktu untuk diri sendiri

 

Ibu rumah tangga wajib bahagia, di tengah kesibukannya mengurus rumah dan bekerja. Maka sediakan waktu untuk diri sendiri, ini bisa terjadi jika ibu dan ayah bisa mengkomunikasikan semuanya dengan baik. Karena jika kebutuhan seorang ibu terpenuhi, maka ia akan merasa bahagia dan tugas yang dikerjakannya pun bukan lagi sebuah beban.

 

Percaya atau tidak, saya melakukan hal demikian, healing saya sangat sederhana. Hanya diberikan waktu untuk menulis, dengan tenang tanpa diganggu apapun hehehe ... saya juga biasanya me time dengan menonton drama Korea. Allhamdulillah suami saya tidak protes, dia tahu saya menyukai dunia menulis.

 

Memberikan self reward untuk diri sendiri

 

Hadiah tidak hanya diberikan ketika seseorang ulang tahun, tetapi juga bisa diberikan kepada diri sendiri setiap hari, setiap bulan, dan di waktu tertentu. Karena menghadiahi diri sendiri bisa membuat ibu merasa bahagia, dan bersemangat dalam menjalani kesehariannya. Saya biasanya menghadiahi diri membeli daster hahaha ... cukup sederhana ya?

 

Tidak masalah meminta bantuan keluarga atau pasangan

 

Kesehatan mental ibu rumah tangga, harus benar-benar dijaga. Tidak perlu ragu untuk meminta tolong kepada keluarga atau pasangan di saat Ibu merasa lelah. Wajar kok kalau manusia itu merasa lelah dan bosan. Tidak ada yang salah, yang tidak benar adalah memendamnya sendirian.

 

Terapkan batasan diri

 

Bekerja dengan giat dan tekun memang bagus, tetapi jangan sampai anda bekerja dengan kepayahan. Apalagi bagi ibu yang memiliki anak kecil di rumah, meninggalkan anak terlalu sering di saat mereka bertumbuh kembang sebaiknya dihindari ya Bun, Mam. Terapkan batasan diri dan sesuai porsi. Bekerja boleh, tapi ingat suami dan anak juga membutuhkan perhatian.

 

Saya sendiri kadang kalau sedang dikejar deadline juga kepayahan, akhirnya mau tidak mau meminta bantuan suami untuk menghandle si kecil. Karena meninggalkan anak bermain sendirian, saya juga merasa sangat bersalah.

 

Yuk Mam, Bun, jangan sampai stres menjadi ibu rumah tangga ya? Karena ini adalah pahala yang akan berbuntut panjang ke depannya. Mari bersemangat menjadi ibu yang bahagia, dari ibu yang bahagia kita bisa menghasilkan anak-anak yang hebat dan kuat. Bismillah.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat