ASUS Zenbook DUO (UX8406) Laptop Dual Screen OLED Impian Ibu Rumah Tangga yang Bekerja


ASUS Zenbook DUO (UX8406) Laptop Dual Screen OLED Impian Ibu Rumah Tangga yang Bekerja  - Sebagai sesama perempuan, hindari untuk menghakimi bahwa ibu yang bekerja adalah ibu yang tidak baik, ibu yang bekerja adalah ibu yang tidak memerhatikan suami dan anaknya.

 

ASUS Zenbook DUO (UX8406) Laptop Dual Screen OLED Impian Ibu Rumah Tangga yang Bekerja



Hello! Hidup di dunia, tidak ada cara yang benar-benar gampang, kita hanya memikirkan dan melakukan bagaimana kita bisa terus melakukan hal-hal terbaik untuk anak-anak.

 

Tidak berbeda jauh dengan lulusan sarjana yang memutuskan untuk memilih menjadi ibu rumah tangga. Pasti banyak yang nyinyir, bahwa gelar yang mereka dapatkan sia-sia, karena ujung-ujungnya masuk dapur.

 

 
Ibu Bekerja Vs Ibu Di Rumah, Sama-sama Perempuan yang Sedang Berjuang

 

 

Teman-teman, percayalah pilihan yang diambil seorang ibu pasti berat meninggalkan anaknya untuk bekerja. Pun ibu yang memilih di rumah. Mereka sama-sama memikirkan yang terbaik untuk anak-anak.

 

Kita tidak pernah tahu kehidupan seperti apa yang orang lain jalani, bisa jadi perekonomiannya sedang sulit sehingga memaksa seorang ibu harus terlibat membantu suami untuk bekerja. Atau bisa jadi kondisi anak yang membuat sang ibu memilih tetap tinggal di rumah sebagai seroang ibu rumah tangga.

 

Dalam kehidupan berumah tangga, setiap dari kita diberikan ujian dengan kadar masing-masing. Namun, dibalik jalan yang dipilih pasti ada sesuatu yang harus dikorbankan. Ya, seperti inilah hidup. Membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Wong kita jatuh cinta aja butuh pengorbanan, kesuksesan yang diraih seseorang juga butuh pengorbanan.

 

Lihat saja ibu yang bekerja, ia mengorbankan waktu kebersamaanya dengan suami dan anak. Sementara ibu yang memilih tinggal di rumah mengorbankan passion-nya dalam menyalurkan kemampuannya. Mengubur impian dan cita-cita yang pernah dimilikinya demi menyandang gelarnya full time sebagai ibu, istri, dan sekaligus hamba.


Ibu Bekerja Vs Ibu Di Rumah, Sama-sama Perempuan yang Sedang Berjuang


 

Jadi berhentilah dalam membanding-bandingkan, bahwa apa yang dipilih dan untuk mencapai titik tersebut sudah dipikirkan matang dan secara baik. Seorang ibu pastilah berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

 

Berbahagialah kita yang masih dibolehkan melanjutkan impian dari rumah atas izin suami, dan suami rida atas langkah yang kita ambil. Tinggal yang perlu diperhatikan adalah pekerjaan kita, tidak menggangu urusan rumah tangga.

 

Data dari BPS (Badan Pusat Statistik), bahwa jumlah perempuan pekerja pada 2022 mencapai 52,74 juta pekerja di Indonesia. Yang mana jumlah pekerja perempuan itu setara dengan 38,98% dari total pekerja yang ada di Indonesia. Jika dirincikan lagi perempuan yang bekerja di bidang penjualan sekitar 28,44%, dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan yakni 24,6%.

 

 

Fenomena Work From Home yang semakin Populer

 

Fenomena Work From Home yang semakin Populer



Dulu bekerja remote dari rumah atau work from home (WFH) tidak populer sama sekali dikalangan pekerja atau perusahaan. Namun saat pandemi Covid-19 menyerang, semua jenis aktivitas dilakukan dari rumah.

 

Hasil survey yang dilakukan Jobstreet pada tahun 2020 tersebut, menunjukkan 46 persen pekerja di Indonesia diwajibkan bekerja dari rumah akibat Covid-19. Sementara responden sebanyak 50 persen, merasa bekerja di rumah jauh lebih panjang tetapi mereka menyukai konsep remote seperti ini.

 

Fenomena work from home ini tidak hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia. Kolombia menjadi negara yang memiliki persentase paling tinggi, 47 persen berdasar hasil survei Forum Ekonomi Dunia (WEF). Ditambah beberapa studi menyatakan bahwa produktifitas kerja jarak jauh, ternyata lebih baik dari pada bekerja dari kantor, ungkap katadata.

 

Kalau saya menambahkan sebagai opini, memang bekerja dari rumah itu bisa lebih fleksible sehingga memudahkan menjaring kreatifitas dan memperdalam keahlian. Seperti yang diungkap oleh laman djkn.kemenkeu.go.id, bahwa kelebihan work from home adalah produktifitas makin meningkat dan terhindar dari gangguan lingkungan kerja. Tingkat stresnya jadi menurun.

 

Nah, berawal dari sebuah masalah atau keresahan yang mustahil terjadi nyatanya bisa terealisasi. Terlebih di era gempuran teknologi sekarang ini. Asal memiliki gadget, pekerjaan bisa dilakukan dari mana saja.

 

 

Mengumpulkan Pundi-pundi Rupiah dari Rumah

 

Teman-teman percayalah impian atau cita-cita bisa dibangun darimana saja. Saya sendiri pernah mengalaminya. Selepas SMA saya merantau ke negeri orang, hal tersebut saya lakukan untuk membantu perekonomian keluarga dan menyekolahkan adik. Setelah adik bekerja saya pulang, tapi untunglah saya pulang dengan membawa keahlian.

 

Waktu senggang saya bekerja, saya gunakan untuk membaca dan belajar otodidak menulis melalui ponsel. Saya juga mengirimkan karya menggunakan ponsel, setelah uang terkumpul cukup saya membeli laptop dan mulai menjajaki dunia kepenulisan. Beberapa novel berhasil saya terbitkan, beberapa karya juga berhasil dimuat media masa.

 

Dari menulislah saya juga mendapat pekerjaan sebagai content writer dari sebuah perusahaan dan nyambi melanjutkan pendidikan. Meski ujungnya saya berhenti ketika mengerjakan skripsi, dan dipanggil kembali oleh pihak kampus untuk melanjutkan studi. Tenang, bukan karena sebuah kesalahan hehehe ... karena waktu itu saya harus membayar 5 juta untuk nilai skripsi saya dan saya tidak perlu menulis sendiri. Uang itu besar nilainya buat saya, dan saya harus menyalahi hati nurani demi sebuah gelar. Tidak, saya memilih akhirnya putus kuliah.

 

Saat memutuskan untuk menikah, dan harus pindah kota mengikuti suami tinggal di rumah mertua, otomatis saya harus meninggalkan pekerjaan. Saya resign tahun Agustus tahun 2017 dan mulai menggeluti dunia ngeblog. Percaya atau tidak sampai dengan hari ini, saya masih terus ngeblog dan memenuhi segala kebutuhan hidup dari rumah. Ya susu anak, ya belanjaan sehari-hari, ya mengurus warung sembako yang ditinggalkan mertua, ya jualan online, dan lain sebagainya. Yang mana kegiatan menulis dan berhubungan dengan online bisa lancar, atas bantuan gadget yang saya miliki. Ponsel dan laptop, amunisi wajib yang tidak bisa dipisahkan dari pekerjaan saya.

 

Dari membangun satu blog, sampai dengan menjalankan sepuluh blog, hehehe ... bukan kemaruk sih tapi lebih memaksimalkan apa yang saya bisa kerjakan. Banyak yang bilang bahwa mengelola blog satu aja keteteran, kamu banyak blognya. Namanya juga pekerja frelance ya kan? Apa lagi selain mengerjakan yang dimampu dan bisa. Sebenarnya kuncinya cuma satu, 'gigih'. Karena saya termasuk orang yang gigih. Kalau dibilang konsisten ya tidak juga, karena saya pun memiliki kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Tapi saya memiliki kegigihan, sehingga bisa mengerjakan hal tersebut dengan semangat. Semangat buat ngedapetin cuannya gitu, hehehe ... itu salah satu yang jadi motivasi sampai sekarang.

 

Yang jadi masalah, laptop dan gadget tidak bisa diajak kerja multitasking, hehehe ... saya butuh yang canggih untuk mendukung dalam berkarya. Hampir setiap hari laptop dan ponsel saya bekerja, jarang matinya karena harus mengejar aktivitas menulis. Pernah kepikiran kalau punya laptop dua layar asik, yang atas untuk mencari bahan dan yang bawah untuk menulis. Jadi kerja bisa cepat pun klien jadi senang.

 

Saya juga punya kegemaran membaca online, dari langganan gramedia digital, bacapibo, ipusnas, buku kemdikbud, dan platform-platform membaca online yang lain. Hal tersebut saya gunakan sebagai pendukung, agar buku-buku yang saya tulis. Kan enak, layar satu untuk membaca, layar kedua untuk menulis naskah cerita. Waktu tidak terbuang lama, karena  harus bolak balik pindah laman, dan momen bersama anak jadi lebih banyak. Iya kan?

 

 

ASUS Menjawab Keresahan Segala Jenis Profesi dengan Gebrakan Laptop Dua Layar Terbaik

 

 

Siapa tak kenal brand ASUS? Sebuah perusahaan mulitnasional sekaligus produsen motherboard, PC, monitor, kartu grafis, dan router terbaik di dunia. Visi yang digengamnya adalah menjadi perusahaan teknologi terdepan dan palng inovatif di dunia. ASUS juga menjadi pemimpin industri teknologi melalui desain serta inovasiny yang canggih dalam menghasilkan perangkat cerdas, terbaik, yang bisa dinikmati semua pengguna.

 

Benar saja pembuktian ASUS tak main-main, di tahun 2023 ASUS mendapatkan penghargaan Top Brand dan meraih nilai TBI (Top Brand Index) 24,4%. Sementara posisi kedua mendapatkan nilai 3,2%, yang selisihnya sangat jauh banyak. ASUS berhasil menempati peringkat pertama, sebagai merek laptop pilihan masyarakat Indonesia dan memimpin selama 10 tahun terakhir.

 

Nah ditahun ini 7 Maret 2024, ASUS resmi meluncurkan Zenbook DUO (UX8406) di Indonesia. Layar dengan dual-screen OLED terbaik di dunia, dengan desain khusus yang dirancang guna memaksimalkan produktivitas melalui teknologi dua layar serta AI.

 

Zenbook DUO (UX8406) menjadi perangkat revolusioner yang tampil sebagai standar laptop dua layar, dan menjadi satu-satunya laptop pertama yang mengubah interaksi pengguna terhadap laptop yang dimiliki.

 

Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director mengungkapkan dalam press release bahwa, “Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. ASUS Zenbook DUO yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur ekskluisif akan merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari".

 

Ada 4 point utama yang diusung oleh Zenbook DUO (UX8406) ini, sebagai laptop dual-screen OLED, adalah :

 

point utama yang diusung oleh Zenbook DUO (UX8406)
 point utama yang diusung oleh Zenbook DUO (UX8406)

Sebagai laptop revolusioner

 

Bagaimana tidak menyandang sebutan revolusioner? Kalau yang diluncurkan adalah latop dengan layar ganda, laptop dual screen OLED. Yang pastinya akan memberikan pengalaman untuk pengguna dari beragam profesi.

 

Memiliki desain inovatif

 

Zenbook DUO (UX8406) dibekali dengan desain yang inovatif, layar gandanya memiliki ukuran 14-inci 3K 120 Hz ASUS Lumina OLED. Sehingga pengguna bisa menikmati visual terbaik yang bisa mendongkrak produktifitasnya.

 

Ditenagai dengan AI

 

Teknologi AI memang sedang ngetren di jaman ini, demikian dengan Zenbook DUO (UX8406) dibekali dengan tenaga AI sehingga mampu memberikan performa terbaik. Gimana nggak moncer? Wong memiliki prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H dengan chip Intel® AI Boost NPU.

 

Fleksible, mudah, dan nyaman digunakan

 

Asus memang juara, Zenbook DUO didesain dengan fleksible, yakni lima mode penggunaan. Mau diajak mode biasa oke, dekstop oke, mode sharing oke, sampai dengan yang terkini dual-screen yang sejajar dengan mata.

 

Mengenal Lebih Dekat ASUS Zenbook DUO (UX8406) : Laptop Dua Layar Terbaik di Kelasnya

 




Menjawab keresahan dan masalah yang terjadi di dalam dunia kreativitas pekerja, tim desain ASUS meluncurkan ASUS Zenbook DUO (UX8406).

 

Namun, Zenbook DUO (UX8406) tidak serta merta hadir begitu saja, butuh enam tahun berproses sehingga bisa kita nikmati sekarang. Awalnya tim desain ASUS melihat orang-orang yang bekerja di kantor membutuhkan monitor tambahan, untuk bisa memperluas bidang kerjanya. Masalahnya ketika mereka harus ke luar kantor, mereka dihadapkan kembali pada monitor satu layar.

 

Pada tahun 2018 ASUS sudah memperkenalkan laptop prototipe dua layar, yang diberi nama Project Precog di Computex 2018. inilah yang menjadi konsep awal Zenbook DUO (UX8406), laptop revolusioner yang konsisten melakukan pengembangan.

 

Yuk kita cari tahu keunggulan yang dimiliki Zenbook DUO (UX8406) selengkapnya di sini:

 

 

Memiliki dua layar yang bikin makin produktif

 

 

Zenbook DUO (UX8406) merupakan laptop dengan teknologi canggih, yakni memiliki dua layar sentuh OLED yang berukuran penuh. Dijamin puas banget deh kalau kerja menggunakan dua layar ini.

 

Layar ASUS Zenbook DUO (UX8406)ini diciptakan menggunakan teknologi ASUS Lumina OLED yang sudah tersertifikasi Dolby Vision®, Pantone® Validated, dan memiliki color gamut 100% DCI-P3. Yang fungsinya yakni memastikan reproduksi warna terbaik dan akurat bisa dirasakan oleh pengguna.

 

Layar pada Zenbook DUO (UX8406) juga sudah mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black 500, yang mendukung teknologi touchscreen. Jadi bisa digunakan bersama dengan stylus ASUS Pen 2.0 yang hasilnya dapat memberikan input secara presisi atau ketepatan.

 

Saya jadi membayangkan ketika menggunakan layar Lumina OLED ganda, dengan resolusi 3K 120 Hz dengan layar 19,8 inci ini. Saat dibuka Zenbook DUO (UX8406), pasti memberikan pandangan yang luas. Satu untuk browsing mencari bahan tau membaca buku digital, yang layar satunya lagi untuk menulis hasil risetnya. Hemat waktu banget, dan pekerjaan jadi cepat selesainya.

 

Desain elegan dan menawan

 

Bagi seorang perempuan ketika memilih sesuatu, tampilan utama menjadi bagian penting yang tak bisa dikecualikan. Apalagi ini harus memilih sebuah laptop idaman, yang nantinya akan dipakai sepanjang masa. Pasti inginnya memilih dengan desain yang elegan, menawan, dan ringan.

 

Tepat jika kita memilih Zenbook DUO (UX8406), karena punya desain yang sangat inovatif, serta berat 1,35 kg dan tebal hanya 14,6 mm. Kelebihan desain juga terletak pada keyboard bisa dilepas pasang, dan penyangga khusus yang mudah digunakan.

 

Zenbook DUO (UX8406) tampil sebagai laptop Intel® Evo™ Edition, yang menggabungkan kemampuan multitasking dengan mobilitas yang superior. Happy banget deh kalau nenteng ini pas pengen kerja di luar rumah.

 

Punya performa terbaik ditenagai AI

 

Laptop yang ditenagai AI pasti menjadi idaman semua orang, karena merupakan kecanggihan teknologi saat ini. Jadi kalau beli laptop yang baru saya pasti akan memilih yang paling update, dan punya kecanggihan teknologi terbaru seperti Zenbook DUO (UX8406) ini.

 

Intip saja prosesor yang dimiliki oleh Zenbook DUO (UX8406), yakni prosesor Intel® Core™ Ultra dilengkapi NPU atau Neural Processing Unit yang hadir sengaja spesifik untuk memproses aplikasi dengan menggunakan AI. Zenbook DUO (UX8406) juga

bersertifikasi Intel® Evo™ Edition yang dibekali prosesor bertenaga AI, Intel® Core™ Ultra 7 155H terbaru dan bisa dipastikan tidak akan menguras daya berlebih.

 

Kelebihan lainnya dengan performa yang ditenagai AI pada Zenbook DUO (UX8406), ada chip grafisntel® Arc™ yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel® generasi sebelumnya. Chip grafis Intel® Arc™ ini sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine. Ditambah kemampuan Intel® Arc™ tidak hanya dapat mengakselerasi pemrosesan grafis, tetapi juga video encoding. Yang mana penting sekali untuk mendukung konten yang dibuat oleh content kreator atau pengguna.

 

Desain keyboard yang detachable banget

 

Kalau laptop lain yang biasa, seperti yang saya punya saat ini keyboardnya nempel ke layar. Menjadi satu. Nah, pada Zenbook DUO (UX8406) ini keyboardnya bisa dilepas pasang atau biasa disebut detachable.

 

Jadi sebagai pengguna akan sangat memudahkan, dibawa kemana-mana dengan ringan. Pun ketika kita mau mengisi daya keyboardnya bisa auto mengisi sendiri, dengan catatan kita lagi pakai Laptop Mode ya? Terus kalau dilepas otomatis juga beralih sendiri dengan koneksi Bluetooth. Yuk kita bahas sekeren apa sih keyboard Zenbook DUO (UX8406) ini.

 

Keyboard Bluetooth ASUS ErgoSense tersemat pada Zenbook DUO (UX8406), yang didukung touchpad terintegrasi dan engsel layar yang bisa dibuka sampai dengan 180 derajat. Ada kickstand atau penyangga yang terintegrasi dengan lima mode penggunaan.

 

Selain itu keyboard Zenbook DUO (UX8406) juga punya fitur seperti:

 

  • Full-size key pitch 19,05 Mm, adalah keyboard dengan jarak tombol berukuran penuh 19,05 mm, jadi sama seperti keyboard dekstop.
  • Dished key caps o.3 Mm, adalah keyboard yang punya desain kelengkungan 0,3 mm di permukaan tombol. Yang mana desain ini dirancang untuk menyesuaikan ujung jari. Ketika mengetik pengguna bisa menyentuh titik edeal tombol keyboard.
  • Long key travel 1,4 Mm, adalah keyboard yang didesain dengan jarak ketinggian 1,4 mm. Pengguna jadi tidak perlu banyak mengeluarkan tenaga, karena sangat dimudahkan dengan fitur ini.
  • Quiet operation, adalah fitur keyboard senyap dengan mekanisme scissor-key. Namanya juga quite ya, jadi tidak berisik dalam penggunaan maupun renosansinya.

 

Stylist sleeve yang memudahkan

 




Saat menuliskan ulasan ini, laptop saya disangga dengan stand laptop aluminium yang saya beli di marketplace. Berbeda dengan Zenbook DUO (UX8406), sudah ada stylist sleeve yang disertakan dalam satu paket. Yang mana sleeve ini juga bisa digunakan untuk, menyimpan serta laptopnya. Praktis sekali bukan?

 

Mengapa penyangga atau stand laptop menjadi penting? Karena penyangga memiliki fungsi yang mendukung kenyamanan, selain memberikan sirkulasi udara yang baik pada laptop yang sedang kita pakai.

 

Adanya stand laptop turut mendukung perpanjangan usia laptop yang kita miliki, mengapa? Karena bisa mengurangi keausan, terlepas laptop kita memiliki sistim pendingan atau tidak. Engsel layarnya juga dapat dibuka sampai 180 derajat.

 

 

Lima mode penggunaan yang fleksibel

 

Nah, penyangga atau stylist sleeve yang dimiliki Zenbook DUO (UX8406), erat kaitannya dengan lima mode penggunaan yang fleksible. Ada fitur ScreenXpert yang disempurnakan juga hadir memberikan pengalaman pengguna lebih intuitif, yakni ketika menggunakan Zenbook DUO (UX8406) pada semua mode. Ini dia lima mode penggunaan yang wajib kamu tahu:

 

1. Dual-screen mode (menggunakan bluetooth keyboard)




 

Mode dual-screen yang paling ingin saya coba saat menggunakan Zenbook DUO (UX8406), soalnya jangkauan dalam mengerjakan pekerjaan jadi lebih luas. Pandangan mata jadi enak, kalau pakai mode ini.

 

Mudah saja dalam menggunakan mode ini, tinggal posisikan laptop lebih tinggi menggunakan penyangga terintegrasi dan keyboardnya koneksikan dengan bluetooth.

 

2. Desktop mode

 



Menggunakan laptop tapi dengan mode dekstop? Emang bisa? Mudah sekali untuk Zenbook DUO (UX8406), tinggal posisikan layar dengan model vertikal berdampingan dan pasang keyboardnya. Selesai!

 

"Mode ini sangat cocok untuk seknario penggunaan seperti menulis artikel, browsing, dan coding," demikian yang disampaikan pada press reales. Tapi saya mau menambahkan, untuk membaca ebook juga nyaman banget mode ini.

 

3. Sharing mode

 

Namanya juga sharing artinya berbagi, jadi bagaimana caranya menggunakan Zenbook DUO (UX8406) dengan mode sharing?

 

Kita tinggal membuka layar laptop sampai dengan 180° dan aktifkan modenya. Sehingga layar tampak bertolak belakang, yang memudahkan dua orang saling berinteraksi langsung. Untuk presentasi, rapat, nonton video dengan anak dan lain sebagainya jadi lebih nyaman.

 

4. Laptop mode

 




Dalam penggunaan laptop mode pada Zenbook DUO (UX8406), memang seperti pada laptop umumnya menggunakan satu layar. Namun,  menjadi berbeda layar aktif yang satunya ditutup dengan keyboard, di atasnya. Kelebihannya mode ini, ketika berada pada ruang sempit, seperti dalam perjalanan memberikan kemudahan.

 

5. Laptop mode dengan virtual keyboard

 

Nggak pengen make keyboard fisik? Tapi pengen pake 'laptop mode dengan virtual keyboard? Gampang. Melalui ScreenXpert keinginanmu bisa terwujud. Keyboard virtual dalam layout bisa digunakan, dengan pendukung touchpad virtual yang memberikan kita pengalaman mengetik di atas keyboar virtual. Seru!

 

 

Kita juga bisa memanfaatkan pencil drawingnya, untuk menggambar atau mendesain sesuatu. Karena bikin konten juga membutuhkan pendukung gambar lho, biar semakin menarik.

 

Pencil drawing pada Zenbook DUO (UX8406) punya sensitivitas 4096 pressure level. Fungsinya sensitivitas ini akan membuat goresan yang kita buat atau garis menjadi lebih akurat.

 

 

Dibekali dengan Windows 11

 

Seakan tidak berhenti memberikan kejutan, ASUS Zenbook DUO (UX8406), Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows 11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan serta jawaban relevan.

 

Selain itu, sudah dilengkapi Office Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

 

Yes, Windows 11 terbaru yang akan membuat kita menyelesaikan pekerjaan dengan mudah, cepat, dan tepat waktu.


Dibekali dengan Windows 11
Dibekali dengan Windows 11


 

Ada sistem pendingin yang canggih

 

Kalau kamu punya pekerjaan yang nonstop di depan layar komputer, tenang saja. Laptop ASUS Zenbook DUO (UX8406) sudah memiliki advance cooling system, yang akan membuat temperatur laptop tetap aman.

 

Advance cooling system ini, merupakan sistem pendingin canggih yang dirancang untuk Zenbook DUO (UX8406) dan memungkinkan CPU dan GPU bekerja pada TDP gabungan sampai 35 W.

 

Memiliki baterai 13+ non stop

 

Jujur hampir jarang laptop saya mati, kalaupun butuh dimatikan palingan saya mode sleep. Soalnya saya kalau mau buka-buka lagi agak males, karena sekali buka saya membuka banyak laman dan artikel yang saya buat tidak hanya satu halaman word. Namun, ada beberapa lembar dengan berbeda-beda pembahasan dan posisi charger tetap menempel pada colokan.

 

Karena seringnya anak nggak bisa ditinggal, misalnya pas main gitu saya sambil curi-curi menulis atau membaca. Jadi pas dia pengen main di luar rumah, atau minta ditemenin tidur saya tinggal pilih mode sleep.

 

Keadaan baterai laptop saya juga sudah mulai ngambek, cepat habis dan kudu nyolok sambil bikin tulisan. Kalau punya Zenbook DUO (UX8406) pasti bikin tenang, karena bisa memakai 13 jam non stop.

 

Zenbook DUO (UX8406) ditenagai baterai 75 Wh. Jadi misalnya kita nonton video atau lagi streaming pada posisi single screen mampu bertahan hingga 13, 5 jam. Tetapi pada posisi dual screen bisa bertahan sampai 10,5 jam.

 

Untuk mode modern office, Zenbook DUO (UX8406) mampu bertahan sampai 8,8 jam pada single screen, sementara dalam dual screen bisa mencapai 8 jam. Khawatir baterai ngedrop nggak lagi-lagi. Bisa kerja seharian tanpa ngecharge ini sih.

 

 

All the ports you need already

 

All the ports you need already


Biasanya jika ada sebuah pembaharuan atau penambahan fitur, ada yang dikurangi performanya. Nyatanya pada Zenbook DUO (UX8406) tidak sama sekali. Meski bentuknya tipis dan ringan, semua port konektivitas tidak terbatas. Apa saja yang bisa kita pakai port tersebut?

 

  • USB 3.2 Gen 1 Type-A, tersedia untuk memudahkan berbagai pekerjaan
  • Thunderbolt™ 4 USB-C, yang berguna untuk menyambungkan laptop dengan smartphone. Misalnya ingin memindah sesuatu, bisa banget menggunakan port ini
  • 3.5mm Combo Audio Jack untuk disambungkan ke earphone. Mau nonton atau mendengarkan musik bisa fokus tanpa terganggu oleh kebisingan dari luar
  • Power delivery berdekatan dengan tombol on dan tombol off
  • HDMI 2.1 (TMDS), berguna sebagai konektivitas untuk melakukan presentasi offline

 

Bagaimana? Sangat menyenangkan bukan? Semua konvektivitas port yang kita butuh tersedia

 

Punya kualitas suara enak di telinga

 

Untuk suara pada laptop ASUS Zenbook DUO (UX8406), sudah jelas tidak perlu dianggap sebelah mata. Karena sudah dibekali smart amplifier dan ASUS Audio Booster, pun ada pendukung DOlby ATMOS. Selain itu juga ada sound by harman/karbon, yang membuat kualitas suara Zenbook DUO (UX8406) moncer!

 

Perlindungan privasi yang mumpuni

 

Perlindungan privasi pemilik bukan lagi menggunakan kata sandi, yakni menggunakan pelindung privasi kamera dan login wajah yang cepat, tepat, dan akurat. Sehingga tidak perlu lagi kata sandi yang kadang kita lupakan.

 

Ditambah lagi dengan unlock secara instan menggunakan kamera Windows Hello Infrared (IIR). Dijamin deh, data yang kita miliki apapun itu terjamin keamanannya.

 

Standar Militer

 



ASUS Zenbook DUO (UX8406) sudah melakukan tahap uji standar militer MIL-STD 810H20, dalam hal keandalan dan daya tahan. Diharapkan nantinya laptop yang dimiliki bisa bertahan pada waktu yang lama. Dari pengujian temperatur tinggi, temperatur rendah, shock, tes, pengujian ketika berada di ketinggian dan lain-lain.

 

Bersama ASUS Zenbook DUO (UX8406), Yuk Jadi Perempuan Berdaya yang Berkarya dari Mana Saja



 

Teman-temanku percayalah, meski menyadang gelar ibu rumah tangga, tidak harus merasa minder. Lha wong banyak juga ibu-ibu yang melepaskan pekerjaan bergengsi demi menjadi seorang ibu rumah tangga. Tidak perlu bersedih hati jika harus memulai semuanya dari awal lagi, toh banyak ibu-ibu yang sukses berasal dari rumah. Kita tidak sendiri dan pilihan menjadi ibu rumah tangga juga termasuk profesi mulia.

 

Dari tangan seorang ibu rumah tangga, bisa lahir generasi yang hebat. Dari tangan seorang ibu rumah tangga, rumah bisa disulap menjadi surga. Dari tangan ibu rumah tangga menu biasa, bisa menjadi menu istimewa. Ibu rumah tangga adalah  bendahara terbaik, dokter rumah terbaik, guru terbaik, koki terbaik, dan lain sebagaianya. Intinya segala profesi bisa melekat dalam dirinya.

 

Dari tangan ibu rumah tangga, sudah terbukti banyak yang bisa berdaya. Apalagi dibekali dengan teknologi luar biasa seperti ASUS Zenbook DUO (UX8406), banyak mahakarya bisa lahir dari sana dan saya bangga, menjadi ibu rumah tangga yang bisa terus berkarya. Salam.  

 




Referensi pendukung artikel

 

https://www.asus.com/id/laptops/for-home/zenbook/asus-zenbook-duo-2024-ux8406/
https://channel.asus.com/#/index/ExternalLink?code=f1668629d39e42ea83e14d917c798d6d
https://katadata.co.id/berita/nasional/62b5506eb94f5/wfh-yang-semakin-populer-selepas-pandemi
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13014/Bekerja-dari-Rumah-Work-From-Home-Dari-Sudut-Pandang-Unit-Kepatuhan-Internal.html
https://deskka.com/our-journal/laptop-stand-increase-productivity/

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat