Review Buku Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan: Asal Mula Suku Asmat

Review Buku Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat - Asal usul suatu daerah, selalu unik dan menarik untuk dibahas ya? Termasuk salah satu dari cerita rakyat nusantara Papua Selatan, di mana Suku Asmat bermula.

Review Buku Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan: Asal Mula Suku Asmat

 

Buku anak Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat, ditulis oleh Dian Kristiani dan ilustratornya oleh Otaviaayoe. Karena hanya 32 halaman, kita akan membacanya langsung tamat.

 

Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat ini diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer, dan saya baca melalui aplikasi Gramedia Digital langagnan saya.

 

Buku Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat sudah terbit sejak 6 Juli 2023. Kalau dibeli buku fisiknya di toko buku Gramedia, akan dikenai harga Rp39.000.

 

Sebelum membeli buku Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat, baca dulu deskripsi buku dan ulasannya dariku yuk.

 

 

 
Detail Buku Anak Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat

 

 

• Judul                : Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat
• Penulis             : Dian Kristiani
• Ilustrator           : Oktaviaayoe
• Tanggal Rilis   : 06 Juli 2023
• Media Baca     : Gramedia Digital
• Format : PDF
• Jumlah Halaman : 32 Halaman
• Harga              : Rp39.000
• Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
• ISBN : 9786230413865

 

 
Blurbs Buku anak Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat

 

 

Salah satunya Cerita Rakyat dari Provinsi Papua Pegunungan yang menceritakan asal mula Suku Asmat. Fumeriptis terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni. Dia pun merasa kesepian.

 

Suatu hari, dia membuat patung-patung dan sebuah tifa. Ketika memainkan tifa, tiba-tiba patung tersebut hidup! Sejak saat itu, Fumeriptis tidak merasa kesepian lagi. Suatu sore, sekawanan burung meminta Fumeriptis pergi ke pulau lain dan membuat patung-patung lagi. Apakah Fumeriptis akan mengabulkan permintaan mereka? Bagaimana pula dengan perasaan teman-temannya? Yuk, koleksi semua judulnya!

 

 
Review Buku Anak Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat

 

 Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan: Asal Mula Suku Asmat

 

Di halaman pertama buku, cerita dimulai dari penemuan beberapa burung yang melihat manusia tergulung ombak di lautan luas.

 

"Lihat ada manusia!" teriak seekor burung.

 

Dan burung-burung yang melihat manusia tersebut menolongnya, mereka beramai-ramai mengangkat ke tepian dan memberikan makanan dari buah-buahan.

 

Ketika sadar, orang tersebut tidak mengingat dari mana ia berasal dan bagaimana bisa terdampat. Tapi dia mengingat namanya, Fumeriptis.

 

Fumeriptis akhirnya tinggal di pantai tersebut, ia menyibukan diri dengan berladang dan berburu tapi kegiatan tersebut membuatnya bosan. Suatu hari ia oergi mencari kayu bakar, dan mengambil kayu-kayu tersebut pulang.

 

Ia memahat kayu-kayu menjadi patung, yang ia bentuk seperti manusia. Ia merasa tidak kesepian lagi. Ia juga membuat sebuah tifa. Ide yang tercetus begitu saja ketika melihat kadal memukul batu.

 

"Tuk ... tuk... tuk ...."

 

Tifa yang jadi ia ketuk-ketukkan, dan Fumeriptis menari. Anehnya patung-patung yang dipahatnya ikut menari dan suasananya menjadi meriah. Patung buatan Fumeriptis hidup, bisa berbicara dan melakukan apa saja. Fumeriptis mengusulkan untuk membuat rumah, untuk mereka tinggali. Ia hidup bahagia bersama teman-temannya.

 

Tetapi di suatu sore burung-burung penolong Fumeriptis datang, meminta dirinya untuk pergi ke daerah lain karena di daerah lain juga membutuhkan orang seperti Fumeriptis.

 

Apakah Fumeriptis akan pergi? Dan bagaimana orang-orang yang ditinggalkannya? Kisah dari buku ini sungguh memberikan banyak pesan moral. Salah satunya adalah sebuah keberhasilan dimulai dari langkah yang kecil, maka belajarlah untuk berani dalam melangkah dan mengambil keputusan.

 

Selamat membaca buku 'Seri Cerita Rakyat Nusantara Papua Selatan, Asal Mula Suku Asmat'.