Rangkaian Kata-kata Sedih Tentang Dosa

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa setiap orang tak bisa luput dari dosa. Namun, sebaik-baiknya orang itu adalah mereka yang senantiasa menjauhi perbuatan maksiat.

Berbicara soal dosa, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan memberikan rangkaian kata kata sedih tentang dosa. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

1. “Surga dan neraka diciptakan bagi orang-orang yang sesuai dengan perbuatannya di dunia. Surga dikhususkan untuk pendosa yang bertaubat, sedangkan neraka dikhusukan bagi pendosa yang enggan bertaubat kepada Allah SWT.”

2. “Jangan pernah mlihat kecilnya sebuah dosa, namun lihatlah keagungan yang telah kamu durhakai.”

3. “Disaat seseorang berbuat dosa, itu merupakan tanda kelemahan iman. Tapi, Ketika seseorang mendorong orang lain untuk berbuat dosa, maka telah terjadi banyak kerusakan terlebih pada spiritualismu.”

4. “Dosa-dosamu yang telah kau buat seharusnya sudah cukup untuk mengubah perhatianmu dalam menilai kesalahan orang lain.”

5. “Kebajikan merupakan bentuk dari akhlak yang baik, sedangkan dosa adalah apa saja yang membuat jiwamu ragu serta tidak suka memperlihatkannya kepada orang lain.”

6. “Dosa-dosa kecil akan melahap iman seseorang layaknya seekor semut memakan kue. Kita tidak akan menyadari dampaknya untuk jangka waktu yang lama. Ketika kita menyadarinya, maka semua itu sudah terlambat.”

7. “Apabila suatu malam kamu melihat seseorang berbuat dosa, keesokan harinya jangan memandangnya sebagai orang yang berdosa, mungkin saja pada malam harinya dia telah bertaubat sementara kamu tidak mengetahuinya.” (Ali bin Abi Thalib).

8. “Dosa-dosamu boleh jadi sebesar gunung. Namun, perlu kamu ingat bahwa rahmat dan ampunan Allah SWT itu lebih besar dari alam semesta.”

9. “Sebenarnya setan tidak meraih kemenangan Ketika seseorang berbuat dosa, melainkan kemenangan setan itu diraih Ketika seseorang berpikir bahwa Allah SWT tidak akan memberikan ampunan.”

10. “Kulihat dosa-dosaku tampak begitu besar. Tapi saat kusandingkan dengan ampunan-Mu, ternyata ampunan-Mu jauh lebih besar.” (Imam Syafi’i).

11. “Sangat wajar jika seseorang berbuat dosa dan memiliki kekurangan, karena yang menjadi masalah besar itu Ketika kita berhenti menyesali dosa-dosa dan tidak mau bertaubat kepada Tuhan.”

12. “Sebuah dosa itu wajib dibakar, entah melalui rasa sakit dari penyesalan di dunia ini ataukah dengan api neraka di akhirat kelak.”

13. “Aku sangatlah malu Ketika dianggap baik oleh orang lain, padahal aku adalah seorang pendosa ulung yang mana Allah SWT telah menutupi aibku.”

14. “Allah SWT lebih menyukai pendosa yang menyesali perbuatannya kemudian bertaubat, ketimbang orang yang gemar melakukan kebaikan dengan penuh rasa bangga.”

15. “Janganlah sesekali kamu berpikir buruk tentang saudara sesama Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Tak peduli dosa apa yang dilakukannya. Bencilah perbuatan dosanya, bukan orangnya. Berilah ia nasehat dan doakan yang terbaik baginya.”

16. “Apabila seseorang sudah menjadikan perbuatan dosa sebagai kebiasaan, niscaya akan sulit baginya untuk kembali ke jalan yang lurus.”

17. “Usahakan untuk tidak menyepelekan dosa-dosa kecil, karena banjir besar pun datang dari percikan air hujan yang berukuran kecil.”

18. “Hindari dan jauhilah perbuatan dosa, karena hal itu dapat menghancurkan hati. Gemarlah berbuat kebaikan, karena hal itu bisa mengundang ketenangan dan kedamaian.”

19. “Taubat yang sebenarnya itu bukan hanya sekedar berhenti dari perbuatan maksiat, melainkan juga berbalik menuju kebaikan dan senantiasa berusaha dengan sungguh-sungguh untuk terus berada di jalan kebaikan tersebut.”