4 Tips Agar Mobil Bekas Dihargai Tinggi dalam Proses Tukar Tambah

4 Tips Agar Mobil Bekas Dihargai Tinggi dalam Proses Tukar Tambah - Memerlukan kendaraan yang lebih lega dan nyaman digunakan untuk keluarga menjadi salah satu alasan mengapa orang ingin membeli mobil baru. Seperti halnya membeli kebutuhan sekunder lainnya membeli mobil perlu pemikiran matang. Tak bisa sembarangan, agar tak menyesal kemudian.

4 Tips Agar Mobil Bekas Dihargai Tinggi dalam Proses Tukar Tambah

 

Untuk itu perlu perhitungan yang matang, berapa kira-kira biaya yang diperlukan  untuk bisa memilikinya, baik secara tunai atau mencicil. Namun, berhitung sendiri seringkali memusingkan. Jika tak ingin mengalami hal ini langsung saja meluncur ke https://www.carpaymentcalculator.net/.

 

Situs ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalamnya terdapat kalkulator otomatis gratis yang mudah digunakan. Tidak hanya itu saja, https://www.carpaymentcalculator.net/ juga memiliki keunggulan lain berupa hasil perhitungan langsung muncul, kemampuan menghitung harga mobil yang sesuai dengan pembayaran bulanan atau jumlah pembayaran pinjaman, jadwal amortisasi yang dapat dicetak, seberapa mahal mobil incaran kita, dan lain-lainnya.

 

Dari hasil hitungan itu kita memiliki gambaran jelas besaran uang yang dibutuhkan untuk memiliki mobil baru. Syukur jika tak dana yang tersimpan cukup, hingga tak perlu menjual mobil lama yang jadi kesayangan sekian lama. Sayangnya tak semua orang seberuntung itu, bisa mewujudkan keinginannya memiliki kendaraan baru tanpa menjual mobil yang lama.

 

Namun, masalahnya menjual mobil bukan hal mudah. Tidak hanya memakan waktu, tetapi juga merepotkan pemiliknya. Pasalnya menjual mobil secara pribadi berarti harus rela meluangkan waktu untuk memotret si barang, mengunggahnya ke platform e-commerce atau grup jual beli, hingga melakukan tawar-menawar dengan peminat yang datang.

 

Jika ingin lebih praktis maka tukar tambah mobil bekas alias trade in adalah langkah yang tepat. Dengan cara ini pemilik mobil tak perlu repot mengurus sendiri transaksi dengan calon pembeli. Sebab proses ini akan dilakukan oleh pihak dealer.

 

Selain itu, tukar tambah juga memiliki keunggulan lainnya, yakni tidak perlu repot mencari mobil pengganti sendiri. Setelah proses penasfiran harga  yang ditawarkan dealer disetujui bisa berlanjut ke proses berikutnya, yaitu memilih mobil baru yang diinginkan. Setelah itu baru dilakukan  penambahan sejumlah uang berdasarkan selisih harga jual mobil lama dengan harga mobil baru.  Baik dengan cara  mencicil atau melunasi langsung, sesuai kesepakatan.

4 Tips Agar Mobil Bekas Dihargai Tinggi

 

Tips Agar Mobil Bekas Dihargai Tinggi

Tentu saja ada tips agar mobil lama bisa dihargai tinggi dalam proses tukar tambah dengan pihak dealer. Berikut ini 4 Tips agar mobil bekas dihargai tinggi dalam proses tukar tambah:

 

1. Kondisi mobil dalam keadaan prima

 

Perawatan yang dilakukan secara berkala akan memastikan mobil selalu dalam keadaan prima. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi harga. Mobil yang tak terawat baik tentu sulit mendapatkan taksiran harga terbaik.

 

2.  Cari tahu harga pasaran mobil bekas

 

Sebelum melakukan tukar tambah, pemilik kendaraan perlu mengetahui betapa harga pasaran mobil bekas. Dengan demikian bisa melakukan  proses tawar menawar secara tepat dan akurat dengan pihak dealer, tak sampai mendapat harga taksiran bawah harga pasar.

 
3. Carilah penawaran terbaik

 

Cek mana saja dealer yang memberikan penawaran terbaik. Tidak ada salahnya jika menerima penawaran dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil yang hendak ditukar tambah. Pemilik mobil bisa memanfaatkan promosi dari dealer atau showroom mobil bekas milik pabrikan tersebut.

 

4. Pilihlah dealer terpercaya

 

Proses tukar tambah tak bisa dilakukan sembarangan. Pilihlah dealer atau showroom yang terpercaya sewaktu melakukannya.

 

 

Nah, itu tadi empst tips agar mobil bekas dihargai tinggi dalam proses tukar tambah. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang hendak membeli mobil baru dengan cara tukar tambah.