Menebas Batas Si Kuper yang Jadi Super dengan Asus 15 A516

Menebas Batas Si Kuper yang Jadi Super dengan Asus 15 A516 - Dari sekian banyak kenangan saya tentang kehidupan masa lalu, yang saya jalani. Ada beberapa babak kenangan yang membuat mata saya selalu membasah setiap kali mengingatnya. Rasa sakit dan luka hati tersebut menetap, dan semacam menjadi monumen yang selalu terbawa arus mengikuti berjalannya waktu. Mungkin bagi sebagian orang, kenangan tentang luka membuat lemah dan tak berdaya, bahkan trauma berkepanjangan. Namun bagi sebagian orang lagi, kenangan menyakitkan berpotensi menjadi penyemangat untuk memulai hidup bahagia. Dan saya memilih yang kedua.

 

Menginjak remaja, ketika SMP sampai SMA saya sudah bekerja membantu Bude menjaga warung sepulang sekolah. Saya mendapatkan uang jajan, yang kemudian saya kumpulkan untuk membeli buku atau lembar kerja siswa karena hidup kami pas-pasan dan SPP selalu menunggak berbulan-bulan. Rumah masih ngontrak dan berpindah-pindah. Hidup kami hanya bergantung kepada bapak, sementara pekerjaan bapak mengajar dengan gaji yang tidak seberapa. Belakangan setelah bapak jadi guru PNS, justru kehidupan semakin memburuk. Uang belanja yang sering diberikan kepada ibu diminta kembali, pertengkaran-pertengkaran kecil sering kali membuat piring dan gelas melayang membuat saya selalu menutup telinga. Kakak saya bahkan kabur karena tidak tahan perangai bapak, dan saya sering melarikan adik kecil saya ke tetangga sebelah. Agar umpatan-umpatan, dan suara pecahan tersebut tidak didengarnya. Isi rumah habis dijual satu persatu, sedih untuk berkata bahwa bapak bermain judi kartu dan nomor. Hal tersebutlah yang selalu membuat kami dipandang sebelah mata, oleh saudara-saudara.

 

 

Kisah Tentang Si Kuper

 

 

Lulus dari SMA, saya ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi sayangnya harus pupus, terkendala biaya. Pilihan selanjutnya harus bekerja, teman dekat saya menawari untuk bekerja ke luar negeri karena kakaknya ada di sana. Setelah menimbang-nimbang, saya pun memutuskan untuk berangkat. Demi kebutuhan hidup, dan adik saya yang mulai sekolah. Pasti akan butuh biaya lebih banyak. Wajah ibu tampak berduka, karena saya harus berpisah dan jauh dari mereka. Saat itu usia saya menginjak 18 tahun jalan.

 

Merantau di negeri orang, yang jauh dari keluarga membuat saya tidak baik-baik saja, apalagi mendapatkan majikan yang cerewet minta ampun terkadang suka melempar sesuatu sesuka hatinya. Setiap kali kena marah, dada saya berdegup kencang, helaan napas saya hirup berkali-kali. Pengalaman pertama bekerja di Hong Kong, sebuah pengalaman yang dahsyat bagi saya. Setiap malam saya harus menangis, bekerja tiada henti, dan baru tidur pukul dua dini hari. Omelan majikan, kekerasan yang dilakukannya, dan makanan sisa yang sering kali jadi santapan saya. Tetapi saya butuh uang untuk membantu keluarga. Kenangan masa itu kadang kala, membuat mata berkaca-kaca, begitu pedihnya kemisikinan yang membelenggu.

 

Dari perantauan itulah, yang mengajarkan saya banyak belajar betapa kerasnya kehidupan. Namun yang terpenting dari itu semua, lecutan agar giat dan terus bangkit berjuang membebaskan saya dari banyak ketakutan. Saya menjadi pribadi yang mandiri dan berani, pada akhirnya.

 

Menebas Batas

 

 

Dua tahun kontrak di majikan yang galak berakhir, saya tidak langsung kembali ke Indonesia. Saya melanjutkan kontrak baru dengan berpindah majikan, berharap mendapatkan majikan yang jauh lebih baik. Awalnya memang baik, lantas justru menjatuhkan saya sejatuh-jatuhnya. Tiga bulan masa training, saya langsung dipulangkan ke Indonesia tanpa diskusi apa pun. Saya menyeret barang-barang, tanpa sempat diizinkan untuk membeli koper. Barang-barang yang diberikannya untuk saya, juga diminta kembali untuk ditinggal. Meski kesedihan hadir, dan mengendap. Saya tidak membiarkannya tinggal berlama-lama, saya tidak boleh menangis di depan ibu yang sudah berjuang membesarkan saya.

 

Di kontrak ketiga inilah kehidupan perantauan saya menjadi lebih baik, walaupun setiap hari dibuli oleh anak majikan yang kenakalannya luar biasa. Sedih iya, tapi saya mencoba bertahan. Untungnya saya mendapatkan liburan, pada hari Minggu walau tidak selalu. Namun lebih dari cukup untuk meredakan, penat yang melanda.

 

Saya kembali mengenal dunia baca, yang dahulu pernah saya sukai. Sesekali saya membeli buku, dan lebih seringnya meminjam. Dari membaca buku inilah, saya mulai mengasah diri untuk terjun di dunia menulis secara otodidak. Mengawali diri menulis puisi, cerpen, artikel, dan merambah ke novel. Saya melakukannya di sela-sela waktu luang, untuk mengeluarkan isi di kepala dan memuntahkannya ke dalam kata-kata. Kisah perjuangan saya di tanah rantau, tidak saya sangka berhasil diterbitkan oleh penerbit mayor, Quanta, lini dari Elexmedia. Disusul buku berikutnya, sampai sekarang sudah ada 8 novel dan 125 lebih antologi yang berhasil diterbitkan.

 

Gadis delapan belas tahun yang belum genap itu, sudah bertumbuh menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia yang dinilai kuper dan kampungan, oleh beberapa orang diskelilingnya beranjak berubah dan bertekad menjadi pemenang bukan pecundang. Ia bertekad, dari kuper menjadi super dengan menebas batas dirinya. Dengan kemauan dan kerja keras, dan atas pertolongan-Nya berhasil, mengubah nasibnya. Benar-benar berubah. Dari TKW yang selalu direndahkan, dikenal sebagai penulis. Dari yang gemetaran kalau di suruh maju ke depan, berhasil berbicara di depan umum, sebagai pembicara, pemateri, maupun pelatihan. Marketing langit memang luar biasa, memroses seseorang yang biasa saja menjadi di atas rata-rata.

 

 

Bersyukur dan Lejitkan Potensi Diri

 

 

"Menara kesuksesan hanya ditopang oleh tiga pilar utama: Dream (mimpi yang tinggi), Action (upaya yang keras dan cerdas), Pray (pertolongan Yang Kuasa)."

- Ahmad Rifai' Ri'an –

 

 

Mimpi Setinggi Langit

Orang-orang yang hebat dan sukses, dahulu pasti orang-orang yang pernah memiliki mimpi. Karena pemimpi yang hebat adalah seorang calon pemimpin yang dahsyat.

 

Pasang Aksi

Setiap mimpi pasti ingin diwujudkan, yang menjadi berbeda adalah sejauh mana usaha keras untuk melakukannya.  Mimpi orang besar, selalu disusul dengan aksi bukan berdiam diri. Tinggal kita pilih yang mana?

 

Berdoa Setiap Waktu

Tidak ada manusia yang hebat, tanpa pertolongan Allah. Meskipun sudah bekerja keras dan berusa mendaki kesuksesa, tetapi tanpa campur tangan Allah mustahil hal itu bisa terlaksana. Maka setiap  mimpi dan aksi, imbangi dengan ibadah yang tak henti. Minta doa orang tua, selalu bertawakal, serta terus mendekatkan diri kepada-Nya. Jika mimpi sudah tergenapi, ingat selalu untuk memijak bumi.

 

Pemilik Mimpi Butuh Amunisi

Menjadi penulis, tidak pernah terpikirkan dalam benak, apalagi angan. Tetapi Allah, telah menuntun takdir saya menjadi demikian. Sepulang dari tanah rantau, novel-novel yang saya garap di Hong Kong mulai terbit satu-persatu. Saya ingat momen di mana naskah saya ACC tepat di hari ulang tahun, langsung saya telpon ibuk dan meminta doa restu beliau untuk kelancaran terbitnya. Ibu juga tidak menduga, saya bisa membuat sebuah buku.

 

Karena belum mendapatkan pekerjaan setelah melamar ke sana-sini, saya kembali menekuni dunia tulis. Saya bekerja freelance menjadi pencari naskah, sekaligus editor dari sebuah agency, sembari menulis novel sendiri. Allhamdulillah pundi-pundi rupiah mengalir, dan saya melupakan lamaran-lamaran yang pernah saya buat. Setahun kemudian, saya diajak untuk bergabung di sebuah perusahaan digital marketing menjadi content writer. Menginjak tahun ke-4, saya resign karena menikah dan harus hijrah ke kota suami tinggal.

 

Di desa yang lumayan jauh aksesnya dari Pantura, saya memulai kembali apa yang sudah saya bangun dahulu. Sempat stres karena akses internet susah, tapi kembali Allah mudahkan dengan kecanggihan teknologi ditambah hibahan laptop dari adik lelaki saya yang sudah bertumbuh dewasa.

 

Untuk memaksimalkan pekerjaan menulis, baik menulis novel, ngeblog, konten medsos, dan desain klien saya membutuhkan laptop yang istimewa. Laptop besutan ASUS yang terbaru ASUS VivoBook 15 A516, menjadi incaran dan impian saya. Karena selama ini, pagi laptop saya pakai dan malam hari di pakai suami. Bergantian. Kalau punya sendiri-sendiri kan asyik!

 

Ini gara-garanya sih bekal iming-iming dari senior menulis saya, Teh Dedew yang memberikan fakta betapa canggihnya teknologi modern yang dimiliki oleh  ASUS VivoBook 15 A516, yakni :

 

Pertama, ASUS VivoBook 15 A516 adalah, “Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”

 

Kedua, ASUS VivoBook 15 A516 memiliki beragam kelebihan adalah, “Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”

 

Ketiga, ASUS VivoBook 15 A516 adalah, “Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”

 

 

Amunisi Meraih Mimpi, ASUS VivoBook 15 A516 Bigger Dream Wider Screen

 

Sepuluh tahun sudah, saya berkecimpung di dunia kepenulisan. Tidak pernah bosan rasanya, merangkai kata demi kata, dan kalimat, demi kalimat. Menulis membuat saya merasakan kaya ilmu, menulis membuat kemustahilan menjadi kenyataan. Maka untuk mendukung dunia yang saya geluti dan cintai ini, fix saya butuh ASUS VivoBook 15 A516. Laptop yang sesuai dengan karakter saya, menciptakan perubahan, mendobrak batas, menemani siapa saja yang mempunyai mimpi besar.

 

Ini Dia Spesifikasi ASUS VivoBook 15 A516, yang akan membuat siapa saja menjadi jatuh cinta.

 

Kecepatan Performa Bukan Main-main

 

Dalam ASUS VivoBook 15 A516, tertanam prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 untuk mesinnya. Di mana prosesor ini sangat mumpuni dan gahar, dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan dengan cepat dan efisien. Program berat sekalipun dilibas habis.

 

Efisiensi waktu kerja itu sangat penting, nggak mungkin kita hanya buka satu browser kan? Pasti akan membuka banyak browser sekaligus, kalo laptop nggak mumpuni bisa ngedrop dan lemot. Untunglah ASUS VivoBook 15 A516 dibekali DDR4 RAM sebesar 8GB. Mau buka browser, software editing apa pun akan selancar jalan tol.

 

Grafisnya sendiri disematkan NVIDIA® discrete graphics, yang mana akan membuat tampilan lebih mantap dan tinggi dari versi sebelumnya. Cocok banget nih, buat pekerjaan suami yang harus desain banner dan desain instagram klien. Bikin video YouTube makin moncer. Bye ngehang? Bye lemot!

 

 

Dapat Menyimpan File Sebanyak-banyaknya

 

 

Profesi penulis atau writerpreneur, istilah yang mudah dalam penyebutan seorang penulis yang berbisnis dengan hasil karyanya pastilah membutuhkan ruang penyimpanan ganda, untuk hasil risetnya, karyanya, dan pendukung untuk tulisannya. Mau berbentuk foto, dokumen, video, atau sofware. Belum lagi untuk menyimpan koleksi hiburannya, baik game, koleksi film, drama, dan juga musik. Berapa banyak penyimpanan yang dibutuhkan?

 

Yang jelas ASUS VivoBook 15 A516, siap menampung itu semua dengan kapasitas penyimpanannya yang besar HDD 1TB + SSD 256GB. Yang mana 1TB itu sejajar dengan 1000GB, luar biasa. Belum lagi SSD-nya yang seluas 256GB. Respon datanya akan jauh lebih kencang, dan kilat. Buka foto dan video nggak perlu lagi menunggu waktu yang panjang, bye pening kepala.

 

Layar Sudut Pandang yang Lebar Layaknya Lapangan

 

 

Istilah lapangan saya ambil karena, ASUS VivoBook 15 A516 benar-benar memberikan sudut pandang 178°, penglihatan yang sangat lebar, luas, dan tajam. Gimana enggak? screen-to-body rationya sampai 83%.

 

Belum lagi resolusi yang dimiliki dengan latar Full HD selebar 15.6”. Kegemaran saya menonton drama maupun film, bakalan kenyang nih meski belum makan karena disuguhi resolusi yang memanjakan mata. Berasa sedang ikut serta dalam jalinan kisah, dalam ceritanya.

 

Ditambah lagi kelebihan dari ASUS VivoBook 15 A516 ini, kalau kita sedang bekerja di luar, outdoor gitu nggak akan ada kesilauan yang menganggu. Bye silau, bye pantulan cahaya yang bikin murka. Dengan fasilitas layar yang telah dilapisi dengan lapisan anti-glare. Bikin kerja jadi makin fokus

 

ASUS VivoBook 15 A516 Elegan dan Ringan

 

 

Jujur saya sedih dengan laptop yang saat ini saya miliki, kalau dibawa ke mana-mana berat banget, berasa sedang bawa batu berkilo-kilo. Berbeda dengan ASUS VivoBook 15 A516, yang memiliki bobot hanya 1,8kg, ketebalan 1,99 cm, yang asyik mau dibawa ke mana pun bepergian.

 

ASUS VivoBook 15 A516 merupakan laptop praktis, ringkas, elegan, dan dinamis mengikuti gaya hidup jaman sekarang yang butuh serba cepat, tepat, dan kilat. Terlebih chargernya yang travel friendly.

 

Untuk warna yang tersedia ada Transparent Silver atau Slate Grey, di mana warna ini begitu terlihat mewah, dan memesona. 

 

Dibekali dengan Keyboard Full-Size nan Sempurna

 

Siapa yang suka begadang malam untuk menulis? Atau menulis pada waktu dini hari? Dengan ASUS VivoBook 15 A516, kondisi gelap sekalipun keyboardnya akan mengeluarkan cahaya otomatis ketika kita menghidupkan laptop. Istilanya backlit keyboard.

 

Mengapa keyboard ASUS VivoBook 15 A516 begitu sempurna? Karena dibekali dengan keyboard full-size, yang sudah key travel sejauh 1,4mm. Hepi banget deh, jadi lebih luas kalau ngetik, dan bikin nyaman. Bye pegal-pegal.

 

Segalanya Makin Mudah dengan Fingerprint Sensor

 

 

ASUS VivoBook 15 A516 diengkapi dengan Fingerprint Sensor, di mana hal ini akan memudahkan kita untuk masuk ke sistem Windows Hello, tanpa perlu memasukan kata sandi setiap kali masuk. Cukup dengan satu sentuhan, beres semuanya. Letak Fingeprint Sensor ini ada di ujung seblah kanan atas pada touchpad. Gimana? Aksesnya mudah, dan sangat aman bukan?

 

Spesiifkasi Lengkap ASUS VivoBook 15 A516

 

Laptop Series	ASUS VivoBook 15 A516
Color	Slate Grey Peacock Blue
Operating System	Windows 10 Home - ASUS recommends Windows 10 Pro for business
Processor	Intel® Core™ i3-1005G1 Processor 1.2 GHz (4M Cache, up to 3.4 GHz) Intel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz) Intel® Celeron® N4020 Processor 1.1 GHz (4M Cache, up to 2.8 GHz)
Graphics	NVIDIA® GeForce® MX330,2GB GDDR5 Intel® UHD Graphics 600
Display	15.6-inch,HD (1366 x 768) 16:9,Anti-glare display,LED Backlit,200nits,NTSC: 45%,Screen-to-body ratio: 83 ％ 15.6-inch,FHD (1920 x 1080) 16:9,Anti-glare display,LED Backlit,200nits,NTSC: 45%,Screen-to-body ratio: 83 % 15.6-inch,FHD (1920 x 1080) 16:9,Anti-glare display,LED Backlit,200nits,NTSC: 45%,Screen-to-body ratio: 83 ％ 15.6-inch,FHD (1920 x 1080) 16:9,IPS-level Panel,Anti-glare display,LED Backlit,NTSC: 45%,Screen-to-body ratio: 83 ％
Memory	4GB DDR3 on board 4GB DDR3 on board,4GB DDR4 SO-DIMM 8GB DDR3 on board 4GB DDR4 SO-DIMM ,Memory Max Up to:12GB
Storage	1TB SATA 5400RPM 2.5" HDD,256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
I/O Ports	1x USB 3.2 Gen 1 Type-A 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C 2x USB 2.0 Type-A 1x HDMI 1.4 1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x DC-in Micro SD card reader (on selected model)
Expansion Slots (includes used)	1x DDR4 SO-DIMM slot 1x M.2 2280 PCIe 3.0x2 1x STD 2.5” SATA HDD
Keyboard & Touchpad	Backlit Chiclet Keyboard with Num-key
Camera	VGA camera
Audio	SonicMaster Audio by ICEpower® Built-in speaker Built-in microphone with Cortana support
Network and Communication	Wi-Fi 5(802.11ac)+Bluetooth 4.1 (Dual band) 1*1
Battery	37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion
Power Supply	ø4.0, 45W AC Adapter, Output: 19V DC, 2.37A, 45W, Input: 100~240V AC 50/60Hz universal ø4.0, 65W AC Adapter, Output: 19V DC, 3.42A, 65W, Input: 100~240V AC 50/60Hz universal ø4.0, 33W AC Adapter, Output: 19V DC, 1.75A, 33W, Input: 100-240V AC 50/60Hz universal
Weight	1.80 kg (3.97 lbs)
Dimensions W x D x H)	36.02 x 23.49 x 1.99 ~ 1.99 cm (14.18" x 9.25" x 0.78" ~ 0.78")
Built-in Apps	McAfee, MyASUS
MyASUS Features	AppDeals, System diagnosis, Battery health charging, Splendid, Tru2Life, Function key lock, Smart WiFi, Link to MyASUS
Microsoft Office	Office Home and Student 2019 included
Regulatory Compliance	Energy star
Security	BIOS Booting User Password, Protection, Trusted Platform Module (Firmware TPM), McAfee LiveSafe™ 30-day trial, Fingerprint sensor intergrated with Touchpad, Security Lock
Included in the Box	Backpack
Priece	Rp 5.299.000 (Windows 10 Home/Intel® Celeron® N4020 Processor/4G/256G PCIE+housing/HD/Office Pre-installed) Rp 5.399.000 (Windows 10 Home/Intel® Celeron® N4020 Processor/4G/256G PCIE+housing/FHD/Office Pre-installed) Rp 7.599.000 (Windows 10 Home/Intel® Core™ i3-1005G1 Processor/4G/1TB+256G PCIE/HD/Office Pre installed) Rp 7.899.000 (Windows 10 Home/Intel® Core™ i3-1005G1 Processor/4G/1TB+256G PCIE/FHD/Office Pre-installed) Rp 7.799.000 (Windows 10 Home/Intel® Core™ i3-1005G1 Processor/MX330/4G/256G PCIE+housing/FHD/Office Pre-installed) Rp 8.199.000 (Windows 10 Home/Intel® Core™ i3-1005G1 Processor/MX330/4G/512G PCIE+housing/FHD/Office Pre-installed) Rp 10.999.000 (Windows 10 Home/Intel® Core™ i5-1035G1 Processor/MX330/4G+4G/1TB+256G PCIE/FHD/Office Pre-installed) Rp 11.099.000 (Windows 10 Home/Intel® Core™ i5-1035G1 Processor/MX330/8G/1TB+256G PCIE/VIPS FHD/Office Pre-installed)

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC.  

Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com.