Yay or Nay Wanita Bekerja Dari Rumah
Yay or Nay Wanita
Bekerja Dari Rumah - Setiap dari kita pasti pernah mendengar seseorang bilang,
"Sekolah sudah tingi-tinggi, eh ...
akhirnya jadi ibu rumah tangga juga. Sayang sekali," katanya sambil
berdecak. Mendengar pendapat yang demikian, saya agak bagaimana gitu. Seolah
profesi ibu rumah tangga tidak ada harganya, dan tidak bisa dibanggakan.
Padahal, lebih dari itu. Sungguh mulia di mata Allah. Terlebih ibu adalah
madrasah prtama, bagi anak-anaknya. Menjadi PR besar bagi muslimah yang menjadi
ibu, untuk membentengi anak-anak dari gempuran teknologi. Harus pandai
memfilter ekstra cermat dan cerdas.
Tingkat pekerjaan di rumah yang seakan tidak ada
habisnya, dan kadang kebutuhan yang minta untuk dipenuhi juga menimbulkan
terciptanya stress yang berkepanjangan. Maka para ibu ini harus mampu
berinovasi, melahirkan aktivitas yang membuat hari-hari di rumah menjadi tidak
menjemukan lagi. Misalnya seperti saya, di rumah harus mengurus rumah dan
mertua. Tapi keinginan untuk membeli kebutuhan lain ada, jadi saya harus
pandai-pandai mencari pundi-pundi rupiah
dengan passion yang dimiliki. Karena suka dunia menulis, maka menulislah yang
saya geluti.
Lantas, keuntungan apa sih jika memilih bekerja dari rumah?
Mempunyai waktu lebih banyak untuk keluarga
Bekerja dari rumah, membuat ibu lebih banyak waktu bersama keluarga.
Tidak perlu nunggu waktu libur, atau cuti baru bisa bersantai. Tapi setiap saat
bisa
Bisa menghemat uang, tenaga, dan waktu
Karena kalau bekerja di luar, pasti pagi-pagi harus sudah menyiapkan
segalanya. Kalau tidak terduga tubuh lelah, lantas bangun kesiangan apa yang
terjadi? Bekerja dari rumah ibu bisa menghemat transportasi, hemat tenaga, dan
bisa mengatur waktu dengan bebas
Beribadah bisa lebih khusyuk
Coba kalau bekerja di luar rumah, isoma hanya satu jam. Harus
dibur-buru lagi untuk gantian, seolah ibadah harus kilat. Tapi di rumah, kita
bisa lebih rileks, dan khusyuk dalam beribadah
Tidak dirundung rasa harap-harap cemas
Ancaman berada di luar rumah itu sangat tinggi, harus waspada dan tidak
boleh meleng sedikit. Jika berada di rumah, kita akan terjaga dan meminimalisir
terjadinya hal berbahaya
Lebih puas melihat pertumbuhan si kecil
Masa anak-anak adalah masa usia keemasan, melihat mereka bertumbuh dari
hari ke hari merupakan sebuah keajaiban dan tidak bisa kembali diulang. Maka
bekerja dari rumah adalah pilihan yang tepat
Bebas melakukan me time kapan pun
Bekerja di luar rumah, jangan harap bisa me time. Pekerjaan yang padat,
dan waktu kita adalah milik perusahaan. Tidak bsai berleha-leha sesuka hati.
Berbeda jika kita di rumah, mau malkukan aktivitas yang membuat hati bahagia,
terserah aja. Mau nonton drakor? Mau minum secangkir kopi dan membuat puisi?
Melahap buku dan membuat camilan kesukaan? Bisa banget.
Jadi pilih mana?
setujuuu. bisa me time juga ya, meskipun kerja di rumah.
BalasHapus