Yakinlah Bahwa Setiap Masalah Pasti Ada Jalan Keluarnya
"Dan
sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berijanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar." (Q.S Al-Baqarah: 155)
Bulan November adalah bulan kelahiran saya, tepat
pada tanggal 6 November saya dilahirakan. Dan di bulan November ini adalah
bulan yang penuh ujian. Tinggal bersama mertua adalah ujian setelah pernikahan,
dan merawat keduanya merupakan ujian kesabaran yang harus saya jalani bersama
suami.
Senang tidak senang, sedih tidak sedih, bahagia
tidak bahagia, harus tetap berusaha untuk selalu positif. Hubungan dengan suami
saja kadang ada intrik, apalagi dengan mertua. Tetapi bukan masalah dengan
mertua yang akan saya ceritakan, ini tentang ujian kesabaran ketika menghadapi
mertua sakit.
Emak mertua memiliki riwayat gula yang tinggi, bulan ini jatuh di angka 500an yang menyebabkan beliau tiba-tiba merasakan kaki kiri dan kanannya lemas. Saya dan suami panik, dan berusaha tetap tenang. Dua hari beliau menangis, dan merengek tapi tidak mau dibawa ke dokter. Jadilah kami merayu dan terus merayu, kami khawatir. Karena pada bulan Juni lalu, beliau sudah masuk RS. Tidak ingin kecolongan kami berusaha terus merayu, ada sejam untuk merayunya.
Benar saya ketika sudah sampai di rumah sakit,
beliau harus dirujuk. "Saya nggak berani nangani ini kalau sudah sekian,
saya kasih surat rujukan saja ya Buk!" ucap dokter melihat dula dan darah
yang naik berkalilipat. Saya dan suami gerak cepat, dan emak akhirnya dirawat
di rumah sakit.
Bismillah dan Tetap Tenang Ada Allah
Saya ingin berbagi kepada teman-teman, tetap tenang
ketika dihadapkan pada hal yang tidak terduga dan tidak pernah kita sangka.
Tapi tetaplah yakin bahwa semua masalah ada solusinya.
Sebagai manusia saya pun tidak sempurna, saya
mengeluhkan kepada keluarga saya kejadian tersebut. Alhamdulillah support
sistem keluarga luar biasa, apalagi Ibuk yang selalu mengingatkan untuk sabar.
Karena ujian dari Allah merupakan bentuk pendidkan, untuk menanamkan sifat
sabar tersebut, di dalam dada kita.
Percaya pada Allah, ujian yang kita alami sudah
sepaket dengan solusinya. Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya, maka
teruslah meminta kepada-Nya, maka haqqul yakin saja kepada-Nya. Sesulit apapun
ujian dari-Nya, jangan pernah berlari darinya menganggap Allah tidak adil dan
membandingkan diri dengan yang lain. Allah selalu menyisipkan kemudahan, dan
penyelesaian untuk segala masalah.
"Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan." (QS. Asy-Syarh:5-6)
Tugas kita sebagai penerima ujian, memantapkan diri
dan mengolah ujian. Dengan kesulitan yang kita alami adalah ujian tak
terbantahkan, betapa Allah sangat menyayangi kita semua. Hal ini juga sebagai
pengingat, bahwa saya pun sedang berada pada ujian untuk bersabar menghadapi
orang tua yang sakit. Maka jangan katakan, 'saya punya masalah yang besar',
tapi katakan wahai masalah saya punya Allah yang Maha besar.
Hal ini bertujuan untuk meyakinkan diri kita bahwa
jika Allah sudah berkehendak, tidak ada satupun yang bisa menghalangi-Nya.
Tidak ada yang mampu melawan. Karena Allah Mahabesar atas segala yang ada di
langit dan bumi, maka sesulit apapun dan sebesar bagaimanapun masalah menyapa
kita. Jangan biarkan hatimu terus-terusan gundah gulana, jangan biarkan pikiran
mengerogoti kita dan penyakit mengeluh terus-terusan menyerang. Ujian dan
kesulitan bukan akkhir dari hidup. Oke! Ada Allah, ada Allah, semua masalah
pasti ada jalan keluar.
Sampai dengan detik ini, Emak mertua masih sering nangis
dan sedih menghadapi kekagetan karena kaki dan tangan kirinya belum lagi pulih
seperti sedia kala. Mohon doanya semoga saya dan suami diberi lautan kesabaran,
demikian Emak juga semoga diberikan semangat untuk sembuh. Bismillah semoga
setiap kesulitan dan ujian ini menjadikan kita lebih bersyukur lagi. Jaga
kesehatan teman-teman, dan atur pola hidup yang baik. Terima kasih sudah
berkunjung ke blog saya. Salam.
mudah mudahan segera sembuh ya mba buat emak mertua. Btw selama kita yakin inshallah semua masalah yang kita hadapi bisa kita selesaikan dengan baik ya mba
BalasHapusTerima kasih sudah diingatkan akan hal ini, Nyi.. Utk emak semoga diberi kesabaran menerima ujian sakit ini dan lekas sehat kembali.. Juga utk NYI sekelg semoga makin sabar dan kuat dlm menghadapi ujian ini. Aamiin..
BalasHapusMasya Allah mudah-mudahan senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menjaga juga merawat beliau ya kak. Insya Allah jadi ladang pahala yg besar banget
BalasHapusSemoga Emak nya cepat sembuh yah mba, tetap sabar dan saya doakan yang terbaik 😊
BalasHapusNggak bisa bilang lain lagi, kecuali sabar dan terus semangat ya mbak. Semua akan berlalu, mau sedih, senang pasti akan berlalu. Mari kita ngedrakor biar bisa sedikit melepaskan beban pikiran. hehehe
BalasHapusSetuju banget mbak bahwa setiap pergumulan, masalah semua ada penyelesaiannya. Semoga kita terus bersabar dan melakukan yang terbaik setiap waktu.
BalasHapus