Aplikasi Umma
Menyediakan Fitur Q&A untuk Menjawab
Informasi Seputar Islam - Syukur Allahmdulillah, kita dipertemukan kembali
dengan rahmat Allah yakni bulan Ramadhan. Dalam kurun waktu setahun, kita hanya
bertemu dengan Ramadhan satu kali saja. Siapa yang merasa banyak dosa, banyak
kesalahan dan perilaku yang buruk, saatnya bertaubat dan merenungi segalanya di
bulan Ramadhan ini.
Ramadhan adalah bulan yang istimewa, dalam setiap
sudutnya mengandung amal dan lipatan pahala. Jika dilakukan akan terus menumpuk
amal yang kita punya, alangkah beruntungnya kita disapa kembali oleh Ramadhan.
Meski kali ini berbeda, Ramadhan yang tetap diam di rumah tidak boleh
kemana-mana, karena ada pandemi corona.
Ujian pandemi ini ibarat ujian yang Allah timpakan
untuk seluruh dunia, seluruh dunia yang Ia ciptakan. Saya percaya pandemi ini
akan ada ujungnya, tergantung dari manusianya akan tetap bangkit atau putus
harapan dalam berdoa. Adanya pandemi seolah kita diberikan kesempatan, untuk
memperbaiki diri, bersimpuh atas segala kealpaan yang pernah terjadi. Karena
manusia merupakan mahkluk yang penuh dengan khilaf dan tidak sempurna.
Puasa Merupakan Perisai Diri
Pada kitab Durratun Nashihin, karya Usman bin Hasan
bin Ahmad Syakir Al-Khaubari, menyebutkan bahwa setelah Allah menciptakan akan,
Dia menciptakan nafsu, kemudian menyuruhnya untuk menghadap, namun nafsu tidak
menjawab. Allah pun bertanya, "Siapakah engkau dan siapakah aku?"
Nafsu menjawab, "Aku adlah aku, Engkau adalah Engkau." Mendengar itu,
Allah menyiksanya di dalam neraka Jahim selama seratus tahun, kemudian
mengeluarkannya.
Setelah keluar, Allah kemudian bertanya hal yang
sama, ia masih menjawab dengan hal yang sama
pula. Allah lantas menyiksanya lagi di neraka Ju' (Ju' berarti lapar)
selama seratus tahun lagi. Setelah ia dikeluarkan bertanyalah Allah lagi,
Siapakah engkau dan siapakah Aku?" Nafsu akhirnya menjawab, "Aku
adalah hamba-Mu, dan Engkau adalah Tuhanku."
Dari kitab tersebutlah, jelas bahwa manusia yang
berpuasa melawan lapar dan haus sejatunya Allah tengah mengajari manusia untuk
mengendalikan hawa nadsu dan menundukkannya. MasyaAllah, ketika membacanya
jujur dada dan mata saya basah. Begitu cintanya Allah kepada kita, megnajarkan
kita untuk bisa meraih gelar takwa, tapi hal pertama yang harus bisa kita
lakukan yakni mengendalikan hawa nafsu. Karena hawa nafsu, selalu menyuruh
orang untuk melanggar perintah Allah dan melakukan apa yang dilarang-Nya.
Rasullullah dalam hadisnya menyebutkan bahwa puasa, adalah perisai. Selayaknya
manusia memohon kepada Allah, agar diberikan kekuatan lahir batin untuk bisa
menjalankan puasa dengan baik dan berhasil menahan diri dari segala godaan
buruk di luar diri kita dan hawa nafsu kita.
Umma Platform Muslim yang
mempermudah ibadah umat Islam
"Misi kami adalah membantu pengguna untuk
bersama-sama menjadi muslim yang lebih baik (khairu ummah) melalui pemanfaatan
teknologi. Aplikasi kami dikembangkan
untuk menjawab kebutuhan kaum muslim akan informasi seputar Islam yang terpercaya
dalam satu wadah,” tegas Indra Wiralaksmana, CEO dan Co-Founder umma.
Awalnya saya nggak ngeh ada platform yang bisa
membimbing kita, sebagai umat Islam dalam menjalankan ibadah. Tapi setelah saya
download dan menggunakannya, luar biasa fitur-fitur
yang dipunyai oleh Umma. Ada fitur penunjang ibadah, konten, komunitas,
penunjang jadwal salat, arah kiblat, Al Quran dan terjemahannya, tanya jawab Ramadhan dan masih banyak
lagi.
Nah, pada fitur tanya jawab Umma inilah yang bisa
kita manfaatkan untuk bertanya dan mendapatkan ilmu dari ustadz langsung. Fitur
Umma selama momen Ramadhan ini apalagi, meningkatkan pengguna dalam beribadah
sebulan penuh dengan berusaha mendapatkan kebaikan yang positif. Salut kepada
anak bangsa satu ini, Mas Indra Wiralksmana. Jujur saya juga bukan muslim yang
baik, tapi dengan adanya Umma ini saya bersyukur bisa lebih banyak diberikan
kesempatan untuk belajar. Kamu udah download aplikasi Umma belum? Yuk belajar
membaik bersama.
Makin banyak ya aplikasi agama yg bagus2 seperti ini.akupun sejak ada aplikasi ini, jd install juga di hp, trutama sekali features Alquran nya sangaaaat membantu sekali untuk ttp rajin baca Alquran. Kalo dulu pake alasan lupa bawa Alquran, berat Krn besarlah, sekarang udh ga bisa beralasan gitu. Toh tinggal install dan hp pasti selalu dibawa kemanapun :)
BalasHapusNtr aku cek aplikasi umma ini mba. Sbnrnya aku udh install aplikasi lain yg berkaitan agama, tp ga ada salahnya membandingkan dulu. Lebih bagus yg mana, itulah yg nanti dipake :)
Aplikasi ibadah seperti ini wajib ada di smartphone kita. Biar bisa terus dibaca, terutama saat santai.
BalasHapusOh ini apps lahir untuk membimbing menjalankan Ramadhan selama di rumah aja, baru tahu aku,, mana ada Q n A nya soalnya di aplikasi serupa fitur Q n A suka ga ada, bisa nih di coba
BalasHapusmaasyaallah sekarang ada aplikasi yang memudahkan kita buat belajar ilmu agama islam
BalasHapusWah, sekarang ada aplikasi2 bermanfaat spt ini ya. Jd even kt dirumah aja ttp bisa belajar dan beribadah. Jd masa isolasi kt bermanfaat.
BalasHapus