Review Film Hangout 2016 | Menyimpan Dendam itu Tidak Baik Kawan
Review Film
Hangout 2016
- Empat tahun sudah Film Hangout 2016 tayang, tapi saya masih dibuat penasaran
juga dengan kisahnya. Dulu sering lihat video pembuatannya di akun youtube
Radit, tapi pas tayang belum sempat nonton. Alhamdulillah sekarang rasa keponya,
sudah hilang. Yang katanya film hangout dinilai nyeleneh dan berani, nggak
kaget sih melihat siapa pencipta di baliknya.
Raditya Dika sebelum sekaya dan setenar sekarang,
mengawali kesuksesannya dari ngeblog lho! Makanya kalau pas lagi males ngeblog,
saya selalu ingat Radit. Sosok publik figur yang unik dan punya persona
khas. Setelah dirinya tenar, mulailah
bermunculan sosok-sosok yang mirip dengan Radit. Tapi tetap saja mereka
masing-masing punya karakter yang beda.
Film Hangout diproduksi oleh Rapi Film, dalam Film
Hangout Raditya membuat film ini beda dari genre-genre yang telah dibuatnya.
Biasanya kan Raditya komedi romantis, kali ini dia main di genre thriller dan
produsernya Sunil Samtani & Gope T Samtani.
Menyimpan Dendam itu Tidak
Baik Kawan
Banyak artis-artis yang membintangi film ini, ada 9
artis tanah air yang sudah dikenal oleh masyarakat. Ada Mathias Munchus, Surya
Saputra, Titi Kamal, Prilly Latuconsina, Dinda Kanyadewi, Bayu Skak, Gading
Martin, Soleh Salihun dan Raditnya Dika. Mereka berperan sebagai diri mereka
sendiri yang artis.
Sembilan artis yang diundang oleh Toni P Sancalu ke
sebuah pulau terpencil, dan mereka diiming-imingi bayaran yang tinggi bahkan
sudah DP 50 juta. Siapa sih yang nggak demen 'duit', ya kan? Hahaha ... tapi
demi duit pulalah mereka terjebak di vila yang nggak berpenghuni dan di tengah
hutan.
Kemudian mereka satu-persatu mati dengan kejadian
yang mengerikan. Pertama yang meninggal adalah Mathias Muchus keracunan
makanan, selanjutnya menyusul yang lain. Siapa yang tersisa? Dan berhasilkan
dia menyelamatkan diri? Banyak banyolan-banyolan lucu yang mengundang tawa,
kadang juga ada yang terkensan dipaksakan dan ada juga yang mengandung
kejijikan hahaha ... karakter Dinda Kanyadewi yang jorok banget. Serius! Suka
megang ketek, suka ngupil, gokil deh pokoknya. Masing-masing karakter
memunculkan diri mereka sendiri sih. Backsound filmnya juga penuh ketegangan.
Intinya dalam film ini sih, yang mengundang mereka
adalah bagian dari mereka sendiri yang menaruh dendam. Karena pernah merasa
dikecewakan. Tapi tenang, semuanya akan happy ending kok. Maap spoiler dikit,
biar nggak tegang gitu meskipun ini thriller. Moral of the storynya ya, jangan
pernah menaruh dendam berlebihan karena itu tidak baik. Akan memperburuk keadaan
dan jiwa kita, berusahalah untuk selalu mengikhlaskan yang terjadi. Tuhan punya
rencana dan alasan pastinya. Selamat menonton!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat