Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran di Kabupaten Semarang
Agrowisata
Kampoeng Kopi Banaran di Kabupaten Semarang - Bosan ngetrip ke luar negeri? Ngetrip di
kota sendiri juga bisa jadi pilihan lho! Apalagi memanfaatkan waktu libur
bareng keluarga, menjagi kesempatan yang sangat berharga. Quality time yang
kalian lakukan bersama keluarga pasti sudah jarang dilakukan, karena kesibukan.
Jika kamu punya waktu libur, tidak ada salahnya melakukan liburan yang
deket-deket aja. Walaupun hanya sekadar makan sih!
Nah, saya punya rekomendasi buat kalian yang mau
liburan di kota yang dekat-dekat aja di daerah Kabupaten Semarang. Apalagi baut
kamu yang memikirkan soal biaya, tenang! Liburan di sini nggak bikin kantongmu
jebol kok, hehehe ...
Berkunjung ke Agro Wisata Kampoeng Kopi Banaran di
Kabupaten Semarang bareng Disporapar Jawa Tengah
Liburan nggak berarti harus menghabiskan banyak
uang, liburan bisa disiasati dengan pengeluaran yang sederhana. Liburan di
tempat terdekat misalnya, hal ini akan menjadikan hubungan kalian yang renggang
karena kesibukan menjadi dekat kembali. Hal yang paling menyenangkan di dunia,
adalah berkumpul dengan keluarga, ya kan?
Pada Kamis, tanggal 19 Februari 2020 saya bersama
dengan Disporapar dan sahabat-sahabat penggiat dunia pariwisata berkunjung ke
Kampoeng Kopi Banaran. Selain untuk sarapan pagi, kami juga menjelajah kawasan
agrowisata Kampoeng Kopi Banaran, tiketnya sendiri cukup murah hanya lima ribu
rupiah! Tapi sudah mendapatkan banyak pengalaman seru dan berharga.
Sejarah Kampoeng Kopi
Banaran
Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran ternyata milik PT.
Perkebunan Nusantara IX (Persero) lho! Ketika menikmati sarapan di Banaran
Coffee and Tea, saya bisa melihat langsung berbagai jenis kopi yang ditaruh di
dalam toples. Pengunjung bisa memesannya sesuai dengan selera, misalnya
espresso, cappucino dan lain sebagainya. Mau dinikmati dingin atau hangat pun
oke.
Awalnya dibangun Kampoeng Kopi Banaran hanyalah
sebuah coffeeshop, yang memajang etalase dari bermacam kopi olahan PTPN IX
(Persero). Karena pada sat itu tahun 1998-2001 harga kopi yang cenderng turun
karena krisis. Umumnya hanya dijual bijian (green bean). Tapi karena semakin
banyaknya peminat, lantas dilakukan penambahan yakni kebun percontohan tanaman
kopinya dibbuka untuk umum. Biji kopinya juga dikemas menjadi kopi bubuk,
bahkan bisa dibeli untuk oleh-oleh dibawa pulang. Tentu saja dengan label
Banaran Coffee, selain itu agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi.
Tidak hanya menyajikan kebun kopi saja, tetapi ada
vila besar untuk penginapan, spot selfie dengan pemandangan pegunungan, arena
bermain untuk anak, gazebo, taman buah, kolam renang, flying fox, mushola dan
lain sebagainya. Komplit lah sarana dan prasarananya.
Jalan-jalan ke Kampoeng Kopi Banaran, nggak afdol
dong kalau tidak mengabadikan pose di salah satu top selfienya, hehehe ... lumayan kan jadi ada unggahan
ke media sosial, ea ... soalnya emang
sayang banget untuk dilewatkan. Karena latar pegunungan dan Rawa Pening
terlihat dari kejauhan, baground pemandangan yang sempurna ciptaan-Nya.
Buat kamu yang sudah bosan berlibur di pusat kota,
Kampoeng Kopi Banaran cocok untuk liburan yang membutuhkan ketenangan, apalagi
berada di depat pegunungan. Sensasi liburan yang akan membuat kenangan
tersendiri bareng keluarga tentunya. Happy traveling!
Kampoeng Kopi Banaran
Alamat : Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawin. Gentong, Asinan, Bawen
Semarang, Jawa Tengah. 50661.
Buka pukul : 07.00WIB
menarik juga jalan jalannya ke kebun kopi. ngomong ngomong di sana kita bisa lihat proses pencucian biji kopinya ga mba? atau proses lainnya?
BalasHapus