Review Moment at Eighteen | Drama Korea Ongoing


Review Moment at Eighteen | Drama Korea Ongoing - Virus merah jambu saat mengenakan seragam putih abu, memang susah untuk dilupakan. Masa bertumbuh mengenal diri sendiri, masa berkembang, masa jatuh dan patah dalam hal percintaan.


Moment at Eighteen moment at eighteen mydramalist moment at eighteen dramawiki moment at eighteen drakor360p moment at eighteen wiki moment at eighteen soundtrack moment at eighteen ost mp3 moment at eighteen asianwiki



Moment at Eighteen mengusung genre school, llife dan youth menceritakan soal Choi Joon-Woo anak yang lahir tanpa ayah dengan ibu yang masih sangat muda. Dia sering difitnah oleh teman-teman sekolahnya, karena dianggap anak yang tidak beruntung.

Sinopsis Moment at Eighteen

Choi Joon-Woo (Ong Seong-Woo) pemuda berusia 18 tahun yang terbiasa hidup sendirian, tidak bisa mengekspresikan emosi tapi dia sangat baik dan imut. Saat pindah ke sekolah baru dia bertemu dengan Yoo Soo-Bin, siswi yang pandai di sekolah tapi sayangnya hidupnya diatur sepenuhnya oleh ibunya.

Keduanya saling mengenal dan mengalami perubahan dari diri masing-masing. Ada satu tokoh lagi yang sering menjebak Joon-Woo, adalah Ma Whi-Young yang punya kekuasaan dan sangat kompleks hidupnya. Berhasilkan Joon-Woo lepas dari Whi-Young yang sangat berkuasa?

Percintaan sederhana antara dua anak manusia


Ong Seong-Woo di dapuk menjadi pemeran Choi Joon-Woo dalam serial Moment at Eighteen, jadi tokoh utama sebagai pemudia berusia 18 tahun yang kesepian. Dia memiliki ibu yang masih muda tapi tanpa ayah, dia selalu hidup sendiri karena ibunya sibuk bekerja untuk mencari uang. Dia pindah di sekolah barunya karena di sekolah lama kena fitnah mengambil uang, padahal dia hanya membela sahabat karibnya.

Moment at Eighteen moment at eighteen mydramalist moment at eighteen dramawiki moment at eighteen drakor360p moment at eighteen wiki moment at eighteen soundtrack moment at eighteen ost mp3 moment at eighteen asianwiki


Di sekolah barunya Joon-Woo terkena masalah lagi oleh ulah Ma Hwi-Young (Shin Seung-Ho) yang berkuasa, dan menjadi siswa yang cerdas. Dia kena tuduhan mencuri gelang jam gurunya, padahal yang mengambilnya adalah Hwi-Young sendiri karena merasa sebal dengan gurunya. Hwi-Young ini kelihatannya saja baik, ramah dan sempurna tapi padahal dia mempunyai sisi gelap dan masalah kompleks dari keluarganya.

Hwi-Young sahabat dari kecil Yoo So-Bin (Kim Hyang-Gi), primadona di sekolah sekaligus siswi yang sangat disiplin. Hidupnya diatur oleh ibunya, yang selalu menuntutnya untuk rajin belajar dan memeroleh nilai tinggi dengan mengikuti kelas berbagai mentor. Hidup So-Bin berubah setelah mengenal Joon-Woo. Setiap kali Joon-Woo terkena masalah, dia berusaha hadir menjadi orang yang selalu percaya padanya. Walaupun kerap kali mereka terlibat salah paham, ujung-ujungnya selalu baikan.

So-Bin punya gang di sekolahnya yang saling mendukung, meski dia juga sering bertengkar dengan Ro-Mi sahabatnya yang selalu iri dengan nilai-nilainya dia selalu mengalah. So-Bin ingin belajar dengan hal yang disukainya, tetapi ibunya selalu saja menyuruhnya menjadi seperti yang ibunya inginkan. Persahabatan dengan 4 orang teman sekolahnya, membuat saya rindu akan sahabat-sahabat saat saya SMA. Saling mendukung, kadang bertengkar tapi kadang saling menginap di rumah masing-masing. Persis yang saya alami dahulu, semuanya natural dan pergerakan alurnya pas.

Moment at Eighteen moment at eighteen mydramalist moment at eighteen dramawiki moment at eighteen drakor360p moment at eighteen wiki moment at eighteen soundtrack moment at eighteen ost mp3 moment at eighteen asianwiki


Permasalah demi permasalahan yang dialami dari sisi Joon-Woo, So-Bin dan Hwi-Young saling berkaitan. Hwi-Young yang merasa tidak suka dengan siswa pindahan, dan menunjukkan kekuasaannya, So-Bin yang selalu berusaha membela dengan halus. Hwi-Young punya anak buah yang bernama Ki-Taek teman sekolahnya, yang selalu jadi andalannya untuk mengurus ulahnya.  Tapi saya semakin sebel sama Hwi-Young yang menyuruh Ki-Taek untuk mencari gara-gara kepada Joon-Woo yang menyebabkan sahabat kecil Joon-Woo meninggal.

Paling suka sama guru sekolahnya, meskipun hanya asisten guru tapi kepeduliannya sama muridnya bisa diacungi jempol. Dia yang selalu membela Joon-Woo, padahal dia tahu Joon-Woo siswa baru tapi insting guru tidak pernah salah. Di episode terakhir yang saya tonton, Pak Oh akhirnya menjadi guru dan wali kelas yang akan terus berusaha membela Joon-Woo serta menngawasi terus Hwi-Young. Sifat buruk Hwi-Young ini kalau dia marah, dia akan membuang barang orang yang membuatnya sebal. Ketika gelisah dia akan menggaruk tangannya, yang bermasalah.


Moment at Eighteen moment at eighteen mydramalist moment at eighteen dramawiki moment at eighteen drakor360p moment at eighteen wiki moment at eighteen soundtrack moment at eighteen ost mp3 moment at eighteen asianwiki


Paling sebel sama ibunya Hwi-Young yang selalu menutupi kejahatan anaknya, udah tahu jahat masih dilindungia aja. Ayahnya Hwi-Young ini juga galaknya minta ampun, mungkin karena pengusaha terkenal. Ibunya Hwi-Young juga sering membuat ibunya So-Bin menyembahnya, karena dia mempunyai kekuasaan penuh. So-Bin yang sering nggak terima dan ingin menyudahi tapi ibunya So-Bin tidak ingin membuat So-Bin dewasa nantinya menderita. Tapi ada hal manis antara So-Bin dan Joon-Woo, spoiler nggak ya? Hahaha ... mereka berdua saling jatuh cinta. Ada ASTRO's Moon-Bin yang menjadi Jung Oh-Jae teman sekelas Joon-Woo yang menambah seru jalan cerita.

Moment at Eighteen moment at eighteen mydramalist moment at eighteen dramawiki moment at eighteen drakor360p moment at eighteen wiki moment at eighteen soundtrack moment at eighteen ost mp3 moment at eighteen asianwiki


Moment at Eighteen layak tonton buat anak-anak muda yang baru beranjak dewasa nih, yang sedang mencari jati dirinya dan kisah cinta sederhana masa SMA. Happy Watching.

Postingan Terkait

20 komentar:

  1. Kalau saya maish remaja, barangkali saya akan menyukai film ini, karena cerita ini mewakili jiwa saya banget waktu masih pakai seragam putih abu dulu.

    BalasHapus
  2. wah, drama anak sekolah ya? mau nonton ah nanti, aku lagi suka yang genre remaja gini soalnya :) terakhir nonton School 2018

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apik ini mba Wind anak anak muda yang masih polos dan bertumbuh

      Hapus
  3. Baca alur ceritanya sekilas aja langsung bikin ku flashback ke masa SMA dulu, banyak intrik Anak Muda, percikan-percikan Asmara yang dibumbui ego, duuuuh, haha.

    BalasHapus
  4. Duh udah lama bgt gak nonton drakor cerita remaja kinyis2 gini, kdg yah suka senyum2 sendiri kalo nonton drakor cerita remaja gini, mumpung lg libur mau nonton ah, thanks rekomendasinya mbak

    BalasHapus
  5. Aku sudah lama banget gak nonton drama Korea, sekarang banyak banget ya judulnya. Bikin penasaran sih sesungguhnya, cuma nyari waktu nontonnya ini karena ngeri khilaf gak bisa berhenti. Hahahaaa

    BalasHapus
  6. Ini drama masih on going kan Nyi..?
    Aku suka penasaran sama sahabat bloher yang bisa nulis drama belum keliatan hilalnya begini, wkwkkw...
    Hebat, Nyi.

    BalasHapus
  7. Sempat nonton ini, lompat-lompat nggak ngikuti semua episode, tapi penasaran endingnya gimana :)
    Senang lihat wajahnya pemeran utama cowoknya, hahahaha.

    BalasHapus
  8. Buat abegeh kayaknya emang cocok nnonton ini. Tapi kalau aku nonton ya sama kayak emak-emak lain. Pasti berasa nostalgia. Hehhehee

    BalasHapus
  9. Duuuh jadi ingat masa-masa SMA dulu yaa... sayangnya ndak ada momen merah jambu saat aku masih sekolah dulu. Isinya cuma belajar dan olahraga melulu hihiii..

    BalasHapus
  10. Udah lama ga nonton drakor nih hehehe lagi ga mood tapi kok jadi penasaran ingin nonton ini biar back to masa abegeh wkwkwkww. Nostalgiaan gitu.

    BalasHapus
  11. Drama Korea satu ini genre-nya remaja banget ya berasa nggak sesuai umur deh kalau nonton drama ini, tapi bisa nostalgia juga ya, greget gitu

    BalasHapus
  12. Iiih aku kok kesel sama ortu yang suka nutupin kesalahan atau kejahatan anaknya hiks, itu kalau dibiarkan di dunia nyata bakalan sereeemm... Moga kita gak jd ortu yg gtu

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat