Semangat Gotong Royong Ada dalam Sila Ketiga Pancasila

Semangat Gotong Royong Ada dalam Sila Ketiga Pancasila - Ketika melihat flyer yang disebar dengan tema #PendekarPancasila, mata saya langsung melotot. Ini seriusan judulnya begini hesteknya? Tapi dari hal tersebut saya jadi penasaran, apa sih tema yang akan di sampaikan dan ternyata 'Pendekar', itu singkatan dari pendidikan karakter yang mengusung nilai-nilai yang ada di dalam pancasila.

Alhamdulillah pada hari ini 25 Juli 2019, saya berkesempatan hadir dalam acara yang bertajuk 'Semangat Gotong Royong untuk Indonesia Unggul', di Gedung Gubernur Jawa Tengah. Ada dua sesi materi ilmu yang sayang untuk dilewatkan. Pertama dari Drs. Wiryanta MA.Ph.D dari Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementrian Kominfo. Yang kedua oleh Prof Haryono dari PLT BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).

Pancasila tanggungjawab setiap warga negara

Di tarik kesimpulan dari kedua nara sumber yang kompeten tersebut, memeringatkan kepada kita bahwa pendidikan pada tekadnya adalah membangun karakter untuk bangsa. Karena rata-rata pendiri bangsa suka membaca. Prof Haryono juga menyampaikan jika, "Orang Cerdas Harus Berbudi". Beliau juga mengingatkan, untuk membangun karakter butuh 3P (Pengetahuan, Perasaan dan Perilaku). "Kalau ingin jadi pendekar pancasila yang sejati, jadilah berprestasi".

Sementara Bapak Sudarsana, dosen dari Fisip UNS, mengungkapkan jika, "Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa indonesia yang tertuang dalam sila ketiga. Yakni persatuan Indonesia". Jika nilai sila ketiga sudah tertanam dalam jiwa, nilai gotong royong akan otomatis tercipta dalam kebersamaan dan dalam kebersamaan tersebut terjalin hubungan yang salin erat dan jadi lebih ringan dalam berjalan. Bahkan ada quote yang bilang, "Kalau kamu ingin sukses bersama, berjalanlah dengan bergandengan tangan."

Gotong royong bisa via media apa saja

Jika di sesi pertama memang serius, tapi di sesi kedua saya merasa sangat rileks. Jujur saya sengaja ikutan, karena haus akan ilmu dari Mba Mira. blogger yang sukses dan malang melintang yang saya jadikan panutan. Karena meski di tengah kesibukan, beliau sangat mahir membagi waktunya untuk profesi yang disenangi dan keluarganya.  Selain mbak Mira ada Cindy Gula, ex dari JKT48 yang memberikan materi gotong royong jaman now.

Gotong Royong Jaman Oleh by Cindy Gula

"Gotong royong membuat lebih solid", ungkap Cindy Gula sebagai seorang content creator, ketika tadi mengisi acara. Saya setuju, semua yang kita lakukan bersama, akan menjadi lebih ringan. Bahkan Cindy gula berpesan kepada kita, untuks elalu memberikan konten yang terbaik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Cindy gula juga memberikan 3 Tips yang bisa menjadi bekal kita, untuk memaksimalkan diri:

1. Be You

"Tiap orang punya karakter, karena Tuhan nyiptain kita special," ucap Cindy Gula menggebu-gebu, mengingatkan kepada kami untuk selalu percaya diri. Lantas cerita masa lalu seorang Cindy Gula terkuak, dulu dia pernah dibuli karena namanya beda, dia sering kena ejek temannya. Tapi sekarang justru dia menyadari jika namanya tersebut adalah anugerah luar biasa ayang diberikan orang tua.

"Berjalannya waktu, bertambahnya usia, aku bangga menjadi diriku sendiri.

2. Be Brave

Jangan pernah ragu untuk menunjukkan bakat kita, beranilah menghadapi dunia karena hanya kita sendirilah yang mampu mengubahnya.

3. Konsisten

Karena dengan konsisten orang akan mengenal kita, sebagai pribadi yang bisa diajak berkomitmen. Cindy Gula juga bilang, kita harus punya komunitas dan relasi, agar semakin banyak hal yang bisa kita pelajari. Ingat juga kalau udah banyak follower, jangan lupa untuk berkomunikasi juga dengan followe. “Up to date”, tutup Cindy Gula. Karena kalu nggak sering update orang akan lupa dengan kita.

Rekam Jejak Sosial Media oleh Mira Sahid

            Menjadi seroang blogger atau orang yang aktiv membuat konten kreatif. Membutuhkan 7 tips yang keren. Semoga tips dari Mba Mira ini, bisa membuat kita sama-sama belajar.

1.     Kenali passion (Apa yang menjadi kesukaan kita). Misalnya menjadi blogger, lantas blogger yang berfokus ke niche apa? Blogger otomotif, teknologi dan lain sebagainya. Kalau passion sudah ketemu akan mudah seseorang membuat konten kreatif. 

2.     Konten yang kuat (Konten yang kuat harus disertai data, tidak hanya omongan belaka).

3.     Kuasai aplikasi (Aplikasi bergambar, atau aplikasi video. Minimal salah satunya harus bisa menguasai).

4.     Komunikasikan dua arah (Misal ada yang nanya, jangan ragu untuk membalas. Karena apalah kita tanpa orang lian).

5.     Konsisten dan Continue (Dalam mengunggah konten harus konsisten, jangan sebulan nggak update, sebulan lagi update).

6.     Kolaborasi (Tidak ada salahnya membuka diri berkolaborosai agar berprestasi). Mau jadi seperti apa kita, yang penting harus terus berkarya.

"Semoga jiwa pendekar pancasila melekat dalam dada kalian", tutup Mba Mira Sahid dalam materinya.