Senjata Novelis Bernama Bahasa Indonesia oleh Khrisna Pabicara




Senjata Novelis Bernama Bahasa Indonesia oleh Khrisna Pabicara - Hari kedua Workshop Writerpreneur Accelerate Bogor, dibuka oleh Daeng, sebutan nara sumber kami pada hari kedua; Khrisna Pabicara. Sebelum memulai sesi, kami melakukan pemotretan lebih dulu sebagai kenang-kenangan.


khrisna pabichara wikipedia khrisna pabichara biografi khrisna pabichara kompasiana kita kata dan cinta khrisna pabichara krisna sepatu dahlan
Daeng ketika memberikan Workhsop Writerpreneur



"Saya tidak lebih jago dibanding kalian, saya tidak lebih pintar dibanding kalian. Anggap saya sebagai teman. Saya tidak mau dianggap guru, karena saya bukan guru," ucap Daeng menyambut perkenalan pada kami.

Beliau melakukan perjalanan selama 1 jam setengah, dari tempat beliau bertempat tinggal. Alhamdulillah berkah banget, bisa belajar dari beliau. Daeng juga menjabarkan menulis versi beliau, "Menulis akan membuat umur anda, melampaui jauh melebihi usianya", ungkap Daeng kepada kami, "misalnya seperti WS.Rendra dan lain sebagainya yang telah tiada lebih dahulu.

"Sekaya-kayanya penulis, royalti perenam bulan sekali," ujar Daeng bercanda. Dalam sesi pembukaan ini Daeng juga mengajak kami yang paling berani, untuk langsung sadar diri maju ke depan. Yang berkesempatan maju adalah Rizky Firmansyah, dan dites seberapa jauh mengenal kata baku dan non baku. Antara dikontrakan dan di kontrakan.



Daeng mengajak peserta WWA berlatih



Beruntung sekali kami peserta mendapatkan endapan ilmu dari Daeng, yang telah bergelut dengan dunia menulis selama 45 tahun. Kami juga diajak untuk langsung praktik menulis, berlatih dan bermain kata. Misalnya tentang partikel pun ada 4 arti. Salah satunya adalah pun yang berarti juga. Kami disuruh untuk menuliskan dan menyebutkan, kata yang ada penambahan 'pun'.


khrisna pabichara wikipedia khrisna pabichara biografi khrisna pabichara kompasiana kita kata dan cinta khrisna pabichara krisna sepatu dahlan
Berfoto dengan sebagian peserta WWA


Ada juga 3 pertanyaan, yang wajib kami jawab dengan diberikan waktu 10 menit untuk menuliskannya, dan dua dari peserta membacakannya mewakili kami. Sesi berlanjut dengan banyak kegokilan Daeng, sungguh ini workshop menulis keren yang serius tapi tetap sangat menyenangkan karena banyak tawa yang mengudara karena merasa bahagia. Bahasa Indonesia sungguh menyenangkan, jika semua nasrum macam Daeng ini hahaha ...


Ikut kelas Daeng, bikin saya receh banget di sini. Alasan untuk ikutan Workshop Writerpreneur Accelerate, ngangsu ilmu benar-benar berkah. InsyaAllah mulai hari ini saya harus memantik semangat lagi, untuk terus menulis dan menulis. Oh iya, ini ada beberapa kata mutiara yang sempat saya catat tadi. Mudah-mudah bermanfaat, dan membuat semangat juang kembali membara.


khrisna pabichara wikipedia khrisna pabichara biografi khrisna pabichara kompasiana kita kata dan cinta khrisna pabichara krisna sepatu dahlan
Fery membacakan jawaban tantangan dari Daeng



·       Tugas editor, mencari lubang yang kurang dalam novel

·       Menulis novel itu mudah

·       Penulis yang baik adalah penulis yang jago berhitung. Menghitung stamina, menghitung semangat dan lain sebagainya

·       Saya menulis 1 jam bisa 24 halaman

·       Saya menulis 5 menit jadi 500 kata

·       Mengarang, membuat sesuatu yang belum terjadi menjadi terjadi

·       Melihat itu punya 93 varian kata
(Melihat, mengerling, menatap, mengintip, mengintai dan lain-lain. Ada dalam buku 'Kita, Kami dan Cinta')

·       Jadilah penulis yang jiwanya betul-betul penulis

·       Ketika menemukan 1 kata janggal, catat, langsung buka KBBI

·       Kalo mau jadi penulis yang baik rajin-rajinlah menggauli KKBI dan Thesaurus

·       Perbanyak membaca, perbanyak kosakata dan perbanyak silaturahmi



Postingan Terkait

8 komentar:

  1. Beruntung sekarang sudah ada aplikasi KBBI dan PUEBI onlinenya kak. Lebih memudahkan kita untuk makin akrab dengan Bahasa Indonesia.

    BalasHapus
  2. waah asiiik ya mbak. saya mupeng nih ikutan kayak gini buat menggali hasrat menulis yang sudah terpendam dalaaaam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menambah ilmu juga dunia menulis apalagi dengan orang yang sudah malang melintang 45 tahun

      Hapus
  3. Salam kunjungan dan follow disini ya :)

    BalasHapus
  4. Asyiknya bisa ikutan acara kaya gini, dulu waktu single aku cukup sering ikut workshop dengan tema kaya gini, skrg udh sibuk ngurus rumah hiks

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat