Kuliner Mie Rebus Telur di Bogor

Kuliner Mie Rebus Telur di Bogor - Bogor yang terkenal dengan kota hujan itu, berhasil saya singgahi. Empat hari tiga malam saya menginap di Hotel Royal Padjajaran untuk mengikuti, acara workshop dari Bekraf.

Karena padatnya acara yang berlangsung, dari pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB dan masih berlanjut dengan banyak PR saya tidak sempat untuk menyelinap jalan-jalan barang sejenak.

Bahkan di malam terakhir saya berada di Bogor, saya dan teman-teman sekelompok bisa masuk kamar pada pukul 02.30 WIB di pagi buta. Perjuangan memang, untuk menjadi seorang penulis dan pengusaha kami digembleng habis-habisan.

Perut kami sungguh keroncongan, kami berenam, minus Reza yang sudah kepayahan akhirnya dia tidak ikut untuk kuliner di Bogor. Walau hanya sekadar menu biasa, mie rebus dengan telur di samping hotel.

Untuk urusan perut memang membuat semuanya jadi buntu, di tengah-tengah menggarap tugas yang besok paginya harus dipresentasikan kami habis-habisan begadang. Berhenti sejenak keluar hotel untuk mencari makan, agar pikiran semakin fresh lagi dengan diisinya perut kami dan berharap bisa tidur dengan nyenyak.

Review mie rebus telur samping hotel Royal Padjajaran

Bagaimana rasa mie rebus yang dicampur dengan telur kebanyakan, adalah menu ternikmat yang paling saya suka. Ditambah dengan beberapa sayuran hijau, menambah nikmat saja pagi buta yang dingin.

Untuk seporsinya pun kena harga murah, Rp 10.000,- saja tanpa memesan minuman karena sudah membawa botol mineral dari hotel yang melimpah dan banyak yang tersisa. Meski hanya semangkok mie rebus dengan telur yang bisa saya nikmati di Bogor, tapi saya sangat bersyukur. Apalagi dengan kemewahan makanan hotel, yang setiap harinya berganti menu membuat kami sangat bahagia. Di gembleng ilmu, digembleng pelajaran tapi perut tetap merasa kenyang. Alhamdulillah.

Buat kalian yang mungkin tengah malam kelaparan, kalau lagi nginep di hotel Royal Padjajaran. Bisa banget jajan malam mie rebus telur sebagai pilihan, saat bosan dengan menu hotel. Rasanya lebih enak daripada makan segelas pop mie, hahaha ... terima kasih Bogor untuk kehangatannya di tengah, rasa dingin yang menyerang. Semoga bisa kuliner beneran suatu saat nanti, aamiin.