Review 60 Days of Summer 2018 | Korean Movie
Review
60 Days of Summer 2018 | Korean Movie - Film Korea berjudul 60 Days of Summer
2018 ini, belum saya temukan reviewnya di internet. Untuk sinopsisnya sendiri,
kurang lebih saya tarik premisnya begini: Orang tua berumur 70 an tahun, yang
hidup dengan tanpa kekurangan apapun. Tapi peristiwa terjadi kepada anak semata
wayangnya, yang sudah dianggap tiada ini, memberikan anaknya kepada dia.
Menikmati masa
tua dengan bahagia
Harusnya memang orangtua yang sudah
sepuh, jangan diberikan beban apapun. Biarkan mereka menikmati hidupnya, karena
sudah membesarkan kita sampai kita dewasa. Eh ... ini malah anaknya memberikan
cucu yang sudah SMA, nakal nggak mau sekolah kepada kakeknya. Kebayangkan
ruwetnya si Kakek harus mengurusi anak ini agar, bisa didik dengan cara yang
benar.
Anak dari kakek ini Dong Il, mengalami
kebangkrutan. Sehingga dia harus pergi ke luar negeri sementara, untuk meredam
masalah. Sementara rumah akan disewakan, dan anaknya alias cucu kakek Dong
dititipkan sementara kepadanya.
Dianggap sudah mati dalam keluarga,
tidak membuat cucu tersebut menyerah begitu saja. Dia berusaha bertahan hidup
di rumah kakeknya, meski beda pendapat terjadi dan si cucu harus menuruti
apapun yang diperintahkan kakeknya akhirnya menurut juga. Kegiatan main game di
warnet, main dengan kedua sahabatnya tetap tidak bisa dia ditinggalkan.
Suatu saat kakek Dong sedang memburu
penjahat yang meresahkan warga, yang disasar ini kebanyakan orangtua. Karena
dianggap lemah dan tidak bisa melawan. Dia minta bantuan cucunya, awalnya
memang berantem.
"Kalau aku bisa ngapain aku minta
tolong kamu," ucap kakek Dong dan meninggalkan cucunya di ruang tamu
sendirian. Tidak disangka paginya, kakek mendapati karya keren dari cucunya.
Ada bakat seni dalam dirinya, membuatkan
website bergambar dengan animasi gitu. Lucu banget dan keren. Diceritakan kakek
Dong ini, kakek kenian yang melek teknologi dan hobi banget buat olahraga
sepeda maupun ngegym.
Kakek pun tidak luput dari kejahatan
yang terjadi, setelah membeli sesuatu dia dirampok oleh dua orang yang
berkomplot ini. Dan dia masuk ruamh sakit, si cucu langsung saja menemui sang
kakek dan berusaha untuk merawat kakeknya dengan baik. Sampai akhirnya curiga
kepada temannya si kakek ini, kalau dialah pelaku kejahatannya. Karena setiap
melakukan aksinya makai masker. Tapi tanda-tandanya ada di dalam diri sahabat
si cucu.
Add caption |
"Jangan percaya seratus persen pada
temanmu, adakalanya dia tidak bisa dipercaya," begitu pesan kakek Dong.
Saling
menyayangi itu tidak rugi
Ternyata punya cerita, kenapa kakek
Dong benci dengan anaknya sendiri itu. Bukan karena dia tidak setuju dengan
pernikahan anaknya dengan orang yang dicintainya. Tetapi karena saat kakek
Dong, harus menunggui istrinya operasi. Anaknya tidak berada di sampingnya, dia
ketakutan.
“Orang sepertimu juga bisa merasa
ketakutan?” ucap anaknya pas mengerti fakta sebenarnya.
“Kau pikir aku siapa? Aku ketakutan
menghadapi ibumu operasi sendirian, aku takut menghadapi segalanya. Tidak ada
siapapun disampingku,” ucap kakek Dong.
Suasana yang kaku itu berhasil
dicairkan oleh sang cucu, dia memutarkan video animasi tentang keluarga mereka.
Dimana jurang tercipta antara ayah dan anak. Sampai akhirnya mereka sadar,
sebenarnya masih ada rasa saling peduli, saling menyayangi satu dengan
laiinnya. Endingnya manis, mereka bertiga dari kakek, anak dan cucu berlibur ke
pantai bersama. Apapun konflik yang terjadi di keluargamu, pecahkan bersama.
Rendahkan ego di antara kalian, dan cari hal yang membuat kalian saling
berselisih paham. Kira-kira begitu yang disampaikan dalam kisah film 60 Days of Summer 2018. Mengapa 60 hari?
Karena ayahnya berjanji akan menjemput dirinya, setelah dua bulan lamanya.
Happy watching, 60 Days of Summer 2018,
Salam!
Aku durung nonton iki. Hiks. Golek ah filme
BalasHapusFilm yang menginspirasi untuk terus berbuat kebaikan kepada orang tua ya.
BalasHapus