Review Crazy Rich Asians Movie
Review Crazy Rich Asians Movie - Pertama kali
mengetahui ini novel yang difilmkan, saya penasaran pengen nonton sampai
akhirnya kelar tayang dari layar lebar. Karena lupa dan nggak ada waktu film
ini lewat begitu saja, eh ... Jiah temen blogger bikin reviewnya jadilah ingat
lagi pengen nonton. Setelah nonton bener-bener takjub dengan ceritanya, dan
semua hal di belakang layar pembuatan film ini.
Crazy
Rich Asian Movie
ini film buatan Hollywood yang semua pemainnya, didominasi oleh orang Asia.
Yang paling saya kenal pada openingnya adalah, pemeran dari ibu Nick. Artis
kawakan Hongkong yang sudah jarang saya jumpai, melihat langsung actingnya dia
sungguh masih keren. Artis Hongkong yang fasih berbicara English, benar-benar
totalitas dan kualitasnya tidak pernah teragui. Siapa lagi kalau bukan Michelle
Yeoh.
Review crazy rich asian movie
Premis dari cerita crazy rich asian
movie adalah seorang anak konglomerat yang ganteng luar biasa, memiliki pacar
orang biasa dan ibunya tidak menyetujui hubungan mereka. Bagaimanakah nasib
mereka? Perempuannya diperankan oleh Rachel Wu (Constance Wu), anak konglomerat
Nick Young diperankan (Henry Golding).
Crazy
Rich Asian Movie
memiliki cerita yang seru, jujur visual kemewahan yang terpampang dalam filmnya
membuat saya melongo berkali-kali. Daebak! Rachel berprofesi sebagai profesor
di universitas Newyork, dia keturunan Tiongkok dan mempunyai kekasih bernama
Nick Young. Rachel ini tidak tahu jika Nick orang yang kaya luar biasa, dia
benar-benar polos sekali. Beberapa scene setelah Rachel tahu bahwa Nick seorang
anak konglomerat, Rachel merasa dia telah dibohongi yang akhirnya sampai Rachel
kena getah kekasihnya. Akibat beberapa orang yang tidak menyukai Rachel, karena
Rachel orang biasa tidak cocok bersanding dengan Nick.
Tibalah saatnya ketika sahabat Nick
menikah, Rachel akan dibawa pulang ke negara Nick ; Singapura. Untunglah Rachel
punya sahabat jaman kuliah, Peik Lin (Awkwafina). Sahabat yang gokil nggak
ketulungan, termasuk juga horang kaya baru belum apa-apa dibanding dengan
kemewahan dari Nick.
Saya sangat setuju ketika penulis
skenario menjebloskan Peik Lin sebagai penolong Rachel, dia termasuk sahabat
yang luar biasa. Mendampingi dan selalu ada untuk Rachel. Dia juga yang
mengungkap siapa Nick sebenarnya, membantu Rachel tampil memesona di mata
keluarga Nick. Salut, punt sahabat macam Peik Lin ini.
Tidak semua
kemewahan menawarkan kebahagiaan
Di sisi lain kisah Rachel dan Nick, kita
akan disuguhi kisah lain dari kakak Nick ialah Astrid. Memiliki istri orang kaya
tidak membuat suami Astrid merasa beruntung, dia justru merasa seperti tidak
berharga karena apa-apa semua yang mendominasi Astrid. Padahal di sini
Astrid hanya ingin membahagiakan orang
yang dicintainya, tetapi suaminya ini salah menilai sehingga berselingkuh.
Sedih tentu saja, Astrid bisa saja
mencari orang yang lebih kaya lagi dibanding dirinya. Tetapi dia lebih memilih mantan tentara, yang sedang
membangun bisnisnya dan akhirnya dikecewakan. Beberapa scene Astrid dipasangkan
terus dengan Rachel, sehingga persahabatan terjalin apik antara pacar adiknya
dengan kakaknya. Sweet banget bagian-bagian mereka bersama.
Perjuangan Rachel mulai diuji nih, dari
pertemuan pertama dengan ibu Nick yang ternyata dia kurang diterima.
Karena keturunan orang Amerika, yang
takut membawa pengaruh buruk untuk Nick. Kedua karena Rachel tidak memiliki
ayah dan latar belakang yang tidak jelas. Benar-benar nih si ibu Nick,
menelusuri jejak kehidupan Rachel. Sampai membayar detektif segala, busyet
banget nggak? Hahaha ... ya akhirnya terkuak jika Rachel itu bapaknya
sebenarnya nggak meninggal. Bagian ini aja Rachel baru tahu, dan kuncinya ada
pada Ibu Rachel yang berbohong demi kebaikan Rachel.
Film tentang
pengorbanan sebuah cinta
Saya bisa katakan demikian karena,
seorang ibu pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan seorang
pasangan, ingin yang terbaik pula untuk kehidupan orang yang dikasihinya.
Rachel sudah berjuang maju, tetapi banyak rintangan yang dihadapinya. Tidak
hanya dari keluarga Nick, tetapi juga dari wanita-wanita yang menginginkan Nick
jadi pasangan hidupnya. Segala carapun dilakukan, nanti ada scene-scene yang
bikin kita begidik. Kalau saya jadi Rachel bakalan sanggup nggak ya melanjurkan
kisah cinta ini?
Tapi akhirnya Rachel memutuskan
keluar dari hal yang membelenggunya, sampai dia berani mengajak bertemu ibunya
Nick di meja permainan mahjong. Saya jadi ingat opening Rachel yang profesor
ekonomi pintar untuk membuat strategi, hal inilah yang dijadikan kartu penutup
hubungannya.
"Nanti saat kamu berkumpul di
taman, melihat burung-burung yang beterbangan bersama dengan anak dan cucumu,
kamu harus ingat. Aku adalah orang yang pernah membuat anakmu bahagia, karena
aku melepaskan dia. Bukan karena aku takut, bukan aku berlari karena tidak
mencintai. Tapi aku melepaskan Nick untuk membuat dia bahagia di masa depannya
nanti," ungkap Rachel kurang lebih begitu. Saya lupa dialognya, yang saya
ingat demikian. Sungguh Rachel membuat saya meleleh dengan kata-katanya, dan
akhirnya Eleanor pun akhirnya memilih dengan bijaksana. Sebagai ibu yang ingin
melihat anaknya bahagia.
Moral of the
story crazy rich asians, menurut kacamata saya adalah:
1.
Nick yang superkonglomerat tidak mencintai seseroang karena hartanya, tetapi
karena perilaku dan sifat baiknya seseorang. Nggak semua dilihat dari materi ya
kan?
2.
Rachel, wanita dewasa yang berjuang sekuat tenaga demi kebahagiaan pasangannya.
Melepaskan bukan berarti kita takut atau tidak mencintai, tetapi karena ingin
pasangan kita bahagia nantinya
3.
Peik Lin, sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka. Menjadi penyemangat saat
Rachel lemah, ah ... ini nih sahabat sejati. Nggak ninggalin dalam keadaan
buruk dan bahagianya kita.
4.
Eleanor, meski terlihat garang tapi dia tetap ingin anaknya bahagia. Sebagai
ibu yang bijaksana, dia tahu bagaimana harus bertindak meski awalnya dia
menentang keras hubungan anaknya.
5.
Kerry Chu, ibu Rachel yang datang saat scene terakhir. Bagian ini saya pengen
banget ibunya Rachel lebih banyak mainnya, hehehe semoga sekuelnya nanti. Dia adalah sosok ibu yang tidak ingin anaknya
membalas dengan cara kasar, tetapi cukup menemani Rachel dari jauh saat Rachel
bermain mahjong dengan ibu Nick. Dia juga datang ke Singapura untuk menjemput
Rachel kembali, adegan ini bikin mewek.
6.
Masih ada Astrid Leong, yang membina rumah tangga. Meski kaya raya tetapi dia
berani mendobrak dirinya, mencintai pria biasa saja dan hidup bersamanya.
Wanita kaya raya ini mempunyai cinta yang tulus apa adanya, eh malah dikhinati
oleh orang yang biasa saja. Kasihan. Tapi dia pintar bersikap dewasa, tidak
mengumbar dan tetap berusaha tegar.
Aku juga nonton filmya. Seru ya!
BalasHapusSalut sama kepribadian Rachel dan cara dia menghadapi semua masalah.
Namun akhirnya, cinta dan kebaikan juga yang jadi pemenangnya
Begitulah seharusnya... happy ending, hihihi
Orang-orang udah pada nonton film ini , aku belum nih udah keburu turun dari bioskop :-D Nunggu di Netflix aja ah siapa tau cepet tayangnya
BalasHapusSaya belum nonton. Masih galau antara baca bukunya atau nonton dulu. Kan, banyak yang bilang filmnya bagus.
BalasHapusSeneng deh kalau review film disisipin moral story dari film tersebut. Jd bisa buat bahan pertimbangan nih, mau nonton film itu atau ndak. Makasih ya mbk udah share pengalaman nonton film crazy rich ini. Aku blm nonton sih. Tapi aku berharap semoga ada kesempatan nonton film ini.
BalasHapusWah asyik juga ya.. aku malah pengen baca novelnya nih..hehe..
BalasHapusAku udah baca semua novelnya, mbak.
BalasHapusNovelnya bagus.. Tapi seperti kebanyakan adaptasi novel ke film, ada bagian penting yg belum masuk ke filmnya. Misalnya cara seorang old money dari chinese menghabiskan uangnya, di film ini kurang nampak. Padahal kalau buat aku, sisi ini yg sangat menarik.
Tapi overall, filmnya bagus bgt dan tidak membosankan, hehehe.
Ish jadi pengen lihar filmnya.. aku suka gendre musik drama gini.. karena sangat dekat dengan kehidupan sehari hari apalagi banyak value yang bisa kita ambil setelah melihat film ini..
BalasHapusBaru denger ceritanya aha mba,, belum nonton akuuh, penasaran bngt dih sama alur Dan endingnya,,
BalasHapusSaya pernah nonton tapi ketiduran, hehehe. Sayang banget, waktu itu nontonnya di pesawat. Sekarang kalau mau nonton lagi, paling nunggu muncul di tv kabel
BalasHapusbelum baca novelnya juga apalagi filmnya tapi aku ribut pake hestek krezi ric wkwkwk
BalasHapusAku jadi sedih kalo ingat gagal nonton film ini. Mba Dew ngajakin nonton, pas aku ngak bisa dan kupikir babe mau nemenin nonton. Eh ternyata pas bisa waktunya, filmnya udah nggak tayang di bioskop, hiksss
BalasHapusEh begron filmnya juga bagus lo mrnggambarkan kemegahan Singapore. Singapore itu beda sama Kualalumpur padahal tetanggaan. Singapore kalo malam gilak glamor banget hahahaha, sampe takjub liatnya. Dunia oh dunia
BalasHapusWah baca review ini jd pengen nonton filmnya...jd penasaran behe..kalau diliat dari ceritanya sih bakalan asyik niy
BalasHapusAstrid koyo aku ya. Mencintai orang yang biasa biasa saja untuk menjadi luar biasa. Hehehe..
BalasHapusNyi, ini tuh kayak F4 yang tao ming tse super kaya sampai bisa ngapain aja?
BalasHapusfilm lebay gini jadi lucu juga sih. Eh tapi memang beneran ada orang super duper kaya, aku malah takut temenan dengan mereka. Udah beda level.
Sukaakk reviewnyaa
BalasHapusNi ala2 cinderela y
Pangeran tampan ganteng kaya baik wes pokokny perfect ketemu gadis sederhana
Film2 cem gini nih mb kesukaan cewek2 sedunia wkkkk
Trus pada ngayal
Hahah
Bener...
BalasHapusMau ngomong kalau plot ceritanya senada dengan Meteor Garden, yang aslinya dari manga Jepang judulnya Hana Yori Dango.
Entah kenapa,
meskipun plotnya klasik...aku selalu suka dengan jalan cerita begini.
Hihii....mungkin karena aku anaknya mello yaa...
Belum nonton.
BalasHapusDan sepertinya maju mundur nonton karena saya takut ter-influence dengan wishlist hidup yang hanya duniawi
Kalau novelnya, ada punya temen mau dipinjemi tapi masih saya hold
Waaahh aku jd keinget kalau aku kudet blm juga nonton film ini. Ntr nari ah dunludannya haha. Aku cuma ngikutin TT-nya aja yg lucu2an di twitter :P
BalasHapussaya baru nonton film ini sekitar 2 minggu lalu, Mba. Dan saya baru menyadari 1 hal, ternyata di Singapura itu keluarga tetap ikut campur dalam urusan percintaan anak yaa, hehehe. Kirain di Indonesia doang yang begitu :)
BalasHapusAduhh ini tuh lagi trending banget ya beberapa waktu lalu tapi sayangnya aku belum pernah nonton huhuhu nanti lah ya kalau udah ada di youtube baru nonton hehe.
BalasHapusSuka banget sama tokoh sepupu Nick, Astrid. Caranya melepaskan suaminya yang tak tahu diri itu menurutku keren banget. Kata-katanya itu loh, "nusuk" banget :)
BalasHapusaku juga sukaaaa film ini hehehe...lama dtah diputar akhirnya aku nonton di Garuda, on the way ke Bali :). Dan maman pesannya bagus ya..urusan cinta dan harta memang kadang bikin gimanaaa gitu
BalasHapusBelum nonton filmnya, jadi penasaran banget, apalagi setelah baca review filmnya di artikel ini, mau cari ah kali aja bisa donlot
BalasHapusdan aku pun belum nonton ampe sekarang, ku pikir agak klise, tapi nyatanya kisah kaya gini ada di kehidupan nyata ya
BalasHapusReview nya komplit banget Mbak :)
BalasHapusDari judulnya aja gambarin orang Asia ya Mbak, syukurnya pemerannya juga didominasi oleh orang Asia, jadi dapat yaaa.
Jadi pengen nonton juga nih.
ada ga ya cowok seperti Nick? hehehehe. Jalan ceritanya oke sih. Issue yang diangkat dari film ini juga bagus.
BalasHapus