Susah Menulis? Lakukan Freewriting Style
Susah
Menulis? Lakukan Freewriting Style - Menulis adalah kegiatan yang dilakukan
oleh seorang penulis, blogger, wartawan dan siapapun yang berkecimpung di dunia
tulis. Saat menulis ada 2 gaya menulis yang sudah kita kenal, menulis formal
dan menulis bebas. Bagaimana perbedaan keduanya?
Jika kita menulis formal, pasti akan
sangat hati-hati ketika menlis. Kaidah dalam format penulisan pasti dijaga
dengan baik, misalnya meletakkan titik, koma ataupun pemilihan kosa kata.
Tulisan formal biasanya bisa kita temukan, ketika kita menulis tugas sekolah,
tugas kantor, laporan, proposan, skripsi dan lain sebagainya. Sementara menulis
bebas adalah kebalikan dari menulis formal, ya tidak ada aturan dalam menulis.
Mau kosa kata kayak apa, penempatan tanda baca ya semau penulisnya.
Yang penting apa yang ada di kepala
dimuntahkan aja, ditulis dulu nggak penting yang lain dan menulis freewriting
disebut juga dengan istilah 'prewriting', akan ada penulisan ulang lagi agar
ketika disajikan sudah layak baca.
Pencetus gaya menulis
freewriting
Siapa sih salah satu pencetus freewriting? Ialah Peter Elbow, profesor
di Universitas Massachustetts yang berdomisili di kota kecil Amherst, dari
Hampshire County, Amerika Serikat. Saat dia menulis untuk teman-temannya, dia
merasa sangat santai tetapi berbeda ketika dia menulis untuk guru-gurunya.
Tulisannya mendadak kaku dan aneh, dia menyadari ada yang salah. Bandingkan
dengan ketika kita menulis surat untuk kekasih? Pasti merasakan kebebasan yang
luar biasa, ketika mengekspresikan rasa cinta dalam menulis surat. Ternyata,
yang dibutuhkan dalam menulis adalah perasaan yang santai, rileks tanpa
terbebas rasa takut akan tulisan kita yang jelek dan sebagainya.
Susah menulis?
ya freewriting saja
Kebuntuan soal ide, atau pusing karena
memikirkan bagaimana penulisan yang baik dan benar jangan terlalu
dikhawatirkan. Menulislah dahulu, menulis bebas yang kita suka-suka seperti
metode 'freewriting', ini.
Menulislah sesuai apa yang terlintas
dalam pikiran, tuangkan ide atau gagasan apa saja yang dipunyai. Lepaskan
kekhawatiran soal ejaan, kosakata, suku kata dan jadilah dirimu yang apa
adanya. Setelah semuanya selesai, barulah kita poles dengan menarik agar
terlihat cantik. Seorang MUA kondang butuh berhari-hari untuk menciptakan,
dandanan yang aduhai menawan, bukan? So,
begitu juga dengan penulis. Menulis saja, tulis terus, setelah selesai lakukan
prewriting dengan baik.
Seringkali, cara paling mudah untuk mengingat sesuatu adalah dengan menuliskannya! -Matthew McDonald
Kece ih tipsnya. Bener ya... Kadang mo nulis tiba2 buntu gegara mikir ini itu.. kudu coba free writing yaaa..makasih mbak
BalasHapuskalo pake free writing style mungkin kita tanpa beban ya nyi jadi nulisnya lebih santai
BalasHapusSetuju banget Mbak, dulu saya kaku dan ga bisa banget nulis meski banyak ide-ide yang lagi dipikirin. Trus coba freestyle writing, lama-lama jadi lancar buat menuangkan ide dalam bentuk tulisan.
BalasHapusAku juga selalu pake teknik ini. Ntar baca lagi, inget lagi aku mau nulis buat siapa, trus edit deh. Lebih enak emang free writing style ini.
BalasHapusTeknik ini yang biasa saya pakai :D hahaha
BalasHapus