Pada Rumah Nenek Selepas Adzan Magrib Tiba
Pada
Rumah Nenek Selepas Adzan Magrib - Saya jatuh cinta kepada kamu, saat saya tahu
kamu adalah orang yang sangat sederhana, tanpa berpura-pura mejadi luar biasa.
Disadari atau tidak, beberapa jenis cinta dimulai dengan tidak terduga dan
tanpa ekspektasi apa-apa. Saya rasa kamu setuju dengan apa yang saya bilang,
karena itu yang terjadi dengan kita. Kamu dan saya.
Kalau ditanya seberapa ingat pesananmu
waktu pertama kita bertemu, aku akan menjawab teh hangat tanpa gula. Iya kan?
Meski kita duduk satu meja bersama-sama dengan teman lainnya, siapa sangka kita
menempati tempat duduk yang berhadapan. Mungkin itu rencana termanis Tuhan,
untuk kita berdua.
Berbekal undangan dan tidak mengharapkan
apapun selain ilmu dan pengalaman, namun sebuah percakapan di suatu pagi saat
sarapan dengan seseorang yang yang baru saya kenal mampu mengubah segalanya.
Saya rasa kamu juga demikian, datang membawa pemikiran yang sama, tanpa rencana
apa-apa. Dan ternyata, cinta justru sering tumbuh, pada pertemuan yang tidak
melulu terbebani dengan pengharapan.
Bermula dengan adegan sok percaya diri,
dan kamu yang sedikit kikuk akhirnya saya mampu dengan jelas menangkap
pemandangan wajahmu. Kita bercerita soal keseharian dan kesibukan masing-masing
selain berjualan. Hanya kita yang tinggal di situ, keempat teman kita sudah
pada menghilang setelah sarapan. Kita benar-benar diasyikan dengan percakapan,
yang aku rasa itu hanya basa-basiku saja.
Dua minggu
kemudian ...
Pada rumah nenek selepas adzan magrib
tiba, seluruh tubuh saya rasanya gemetar tak terbilang. Degup jantung juga
dengan gencarnya memacu, dengan cepatnya. Agak sedikit pangling rasanya,
benarkah itu kamu? Dengan seorang pria setengah baya yang menemani, duduk
bersebelahan. Rasanya tidak percaya, di dalam hati sekaan bilang; benarkah itu kamu? Meski diiringi senyum
canggung, akhirnya saya bergabung juga dengan percakapan yang entah sampai
mana. Saya dan kamu di antara meja kayu. Kamu mengenakan setelan baju
kotak-kotak hitam dengan celana kain berwarna senada. Kamu terlihat rapi, tapi
tetap santai.
Percakapan demi percakapan mengalir,
kita berdua justru terlihat seperti diam seribu bahasa. Begitu enggan seolah
bertukar sapa, karena begitu gugupnya suasana. Sesekali saya mencuri pendang
kearah matamu, tetapi kamu seolah tidak peduli dan fokus dengan percakapan
bersama om dan tanteku. Mungkin kamu menangkap gelagat salah tingkahku, ketika
itu dan apakah kamu tahu. Kamu adalah salah satu lelaki yang berani datang,
membawa orang tua ke rumahku.
"Niat kita datang malam ini, ingin
mengajak taaruf nanda Nyi Penengah Dewanti," begitu ungkap lelaki separuh
baya di sampingmu. Degup hati kembali berpacu semakin meninggi, kamu adalah
sosok yang baru kukenal dua minggu lalu. Orang asing yang tidak saling
mengenal, tetapi bagaimana bisa saat ini saya merasa seolah sangat akrab
denganmu. Kita tidak pernah saling bertemu sebelumnya bukan? Atau jangan-jangan
kita sedang mengalami reinkarnasi, ah ... seperti di film saja pikiranku. Saat kian
larut imajinasi pikiran kemana-mana, sepersekian detik suatu jeda menyelinap
dan pandangan kita saling bertautan.
Astagfirullah, saya membatin.
Semoga kamu tidak mendengarkan dan ternyata kalian menunggu jawabanku. Apakah
saya bersedia untuk diajak taaruf atau tidak, apakah saya bersedia memberikan
jawaban setelah benar-benar memikirkan? Ada desir hangat yang tiba-tiba
membanjir di dada. Pertemuan yang kemudian menerbitkan harapan dan doa-doa. Ya Allah jika memang lelaki yang datang hari
ini bersama orang tuanya, menemui wakil dari orang tua saya benar-benar Engkau
kirimkan sebagai calon imam hamba. Maka mudahkanlah dan jadikanlah semuanya
berkah atas izin-Mu.
Begitulah cerita taaruf saya dengan mas
suami kala itu. Walaupun tidak bisa mereka ulang kejadian, tetapi sepertinya
masih bisa mengulang ke tempat yang sama untuk mengambil foto bersama. Yang
jelas dengan ponsel yang lebih mumpuni, dari kedua kali pertemuan kita setahun
yang lalu, bagaimana sayang?
Alhamdulillah sah ya, gambar diambil dari ponsel |
Ingatan-ingatan
yang seharusnya dikenang dengan smartphone idaman
Saya ingin selalu mengulang, kalau
teringat soal pertemuan-pertemuan kami yang singkat. Sebuah singlelillah demi menuju akad yang sah.
Tapi karena belum halal waktu itu, jadi stok foto kami terbatas. Berbeda dengan
sekarang. Mau berfoto dengan model gimanapun, berdekatan udah bebas karena udah
sah, ya. Alhamdulillah.
Jadi kalau saya diizinkan mengulang
kembali ingatan-ingatan yang terlewati, di tempat yang sama dengan orang
kesayangan. Saya kepengen ditemani ponsel Huawei
Nova 3i, yang menjadi saksi. Karena bahagia nggak hanya bersumber dari satu
hal saja, bisa juga dengan menggunakan
ponsel kesayangan seperti Huawei Nova 3i, karena ia bisa menggenapi moment
membahagiakan diri. Memang Huawei Nova 3i bukan ponsel yang sempurna, tetapi
dengan Huawei Nova 3i saya sudah merasa cukup segalanya. Apa sih yang membuat
saya jatuh berkali-kali, semakin cinta dengan Huawei Nova 3i? Intip yuk!
·
Huawei
Nova 3i dibekali dengan 4 kamera dengan teknologi AI (Artificial Intelegent), dua kamera depan dan dua kamera belakang.
Yang mana kamera depannya berkekuatan 24 MP+2MP, alhasil lingkungan asli dapat
terekam dengan baik. Kemudian kamera belakangnya 16 MP+2MP dengan aperture
f/2.2. Hasil bokeh alami dan profesional akan kita dapat, pun Huawei Nova 3i
bisa mengaingat 2 kategori dari 500+momen. Waow!
·
Huawei
Nova 3i, memiliki body yang premium, dengan irish
purple sebagai warnanya. Warna mewah dengan gradasi ungu neon, dan biru
yang menggetarkan. Apalagi kaca di bagian belakangnya, mempunyai desain bingkai
metal di tengahnya yang aduhai. Bikin semakin percaya diri kalau tampil di muka
umum, pas ngeluarin ponsel.
·
Huawei
Nova 3i, juga mempunyai layar yang super full
view display. Bikin puas saat kita melakukan kegiatan dengan ponsel
ini. Berapa sih emangnya? Layar 6,3 inch
FHD + (2340 x 1080), akan memberikan kita pandangan yang luas tapi aman juga
untuk dimasukan ke saku.
·
Huawei
Nova 3i, berbeda dari yang lain karena performanya dipadukan dengan teknologi
GBU Turbo yang bisa merespon dengan cepat. Apalagi buat ngegame, lancar bak
jalan tol gengs!
·
Huawei
Nova 3i, mempunyai skala simpan hingga 128 GB, gengs! Ulala, bikin pingsan. Mau
bikin video, buat jeprat-jepret ini mah master banget yak!
Kelebihan menggunakan AI, akan selalu
membuat kita terhubung dimanapun. Seperti misalnya mode elevator, pulihnya
sinyal lebih cepat. Atau pas anda berada di dalam sebuah terowongan, kinerja
Huawei Geo 1.5 nya tetap akurat tidak berubah. Apalagi HDR Pro-nya canggih
gaes! Foto dan video akan tetap seimbang, meski berada di bawah sinar matahari.
Dan kalian kalau online nggak mungkin
cuma make satu aplikasi kan ya? Biasanya sering menggunakan satu aplikasi
dengan bersamaan. Si Huawei Nova 3i mau berpindah aplikasi juga cepat, Nggak percaya kan? Hayuk buktikan, biar
penasarannya nemu jawaban. Jangan lupa bersyukur kalo udah punya Huawei Nova 3i,
karena sudah diberikan rejeki yang luas oleh-Nya, hehehe ... salam!
“Tulisan ini diikut sertakan dalam giveaway di blog nurulnoe.com”
Asyik, aku komenator perdana ya Nyi
BalasHapusDapat pouch HP dong ya Nyi, HIHIHI...
Judulnya, mengingatkan sosok nenek aku yang sungguh lembut dan penyayang.
Juga bagian ini aku suka:
"... dan ternyata, cinta justru sering tumbuh, pada pertemuan yang tidak melulu terbebani dengan pengharapan"
Banyak kejadian dalam kehidupan memang tak sesuai pengharapan ya Nyi... namun tak berarti buruk juga ^^
Malah kadang itulah yang terbaik!
Wah ternyata hp satu ini storagenya kece badai ya sampai 125gigaaaa. Mau nyimpan foto atau video jadi ga takut kehabisan memory lagi :))
BalasHapusmba kok aku ikut deg2an bacanya wkwkk macam anak SMA yang lagi dideketin gebetannya dag dig dug tapi salut masyaAlloh 2 minggu langsung datang kerumah..semoga berbahagia selalu ya mba apalagi ditemani hp idaman makin bahagia dengan huawei :)
BalasHapusnahan nafas euy, bacanya. Apalagi masih hangat pemberitaan artis yang baru menikah setelah melakukan taaruf juga. Jadi, saya benar benar menghayati dan seakan melihat. Sayangnya ndak ada video dan foto yak, Huawei bakal menangkap kenangan indah dan manis ke depan yak, aamin
BalasHapusmba saya bacanya jadi baper... jadi teringat masa pertama kali kenalan sama suami hihi.. senyum senyum sendiri saya daritadi
BalasHapusDesign nya cantik, storagenya besar, kameranya mumpuni, mupeng banget pingin punya juga :)))
BalasHapusMasyaallah, saya ikut deg2an baca kisah taarufnya ��
BalasHapusHpnya menarik ya Nyi super deh kalau dapat, aku pun pengen banget loh Nyi, sukses ya
BalasHapusIh aku bacanya sambil senyam senyum bak cerita-cerita dalam novel. Semoga bahagia selalu ya Nyi, sehidup sesurga..
BalasHapusHuawei ia sama hp baru honor satu produksi ngga ya?? Mirip banget sih bodynya
BalasHapusaaah ceritanya syahdu bangeeet mbaaa...jodoh memang ngga kemana. Dan semoga HP baru jadi milikmuuu
BalasHapusGaya bertuturnya Nyi ni emang keren. Saya masuk barisan yang ikut deg-degan pas baca ceritanya lho...
BalasHapusSetiap moment berharga jika dapat tercapture indah tentunya sangat membahagiakan ya, apalagi mment sakral seperti pernikahan
BalasHapusapa??? 125 giga, gilak ini keren banget storagenya
BalasHapusJadi begitu waktu ketemu suami. Gak berharap apa-apa tapi ternyata jodohnya di situ juga. Poto2mu kadang bikin baper, hahaha
BalasHapusWaaah..jadi ikut baper.. tapi belum telat lah ya kalau saya mendoakan, barokallahulakuma wabaroka 'alaikuma wajama'a bainakuma fii khoyr..
BalasHapusSelamat sudah menemukan separuh dien. 😊😊
Mbak..itu foto nikah cakep banget, pakai hp pun kalau orangnya cakep ya tetap aja hasilnya cakep ya hehe
BalasHapusWuidiih baca ini koq jadi ikut berbunga2 aku hehehe
BalasHapusSemoga langgeng ya mbak pernikahannya, sekarang bisa deh foto after wednya pake hape yg baru ini.
BalasHapusKisahnya so sweet banget sih nyi.
BalasHapusBerasa baca novel deh.
Camera hp yg canggih atau si pengantin yg glowing. Cakep !
Smartphone
Aku jadi ikut deg-degan bacanya. Aaaakkk begitu ya rasanya dita'aruf. Seru ya. Hihihi.
BalasHapusMupeng banget aku punya hp dengan kamera kayak gini bikin cihuy deh isi blog
BalasHapusDengan 128gb dan kamera 24mp seakan2 hengpon ini memangil manggil ku dan berkata "aku lho yang kamu butuhkan mak.. Beli aku" impian ku banget punya smartphone space gede.
BalasHapusAku senyum-senyum dewe baca kisah jadiannya. Keren ya, langsung maju ke wali Nyi.
BalasHapusHapenya juga tak kalah keren, storage nya 125 giga itu buanyaaak banget, mupeeeng deh
Wah jadi inget sama a place to remember versiku yg mau diikutkan di GAnya kak Noe, makasih ya mba
BalasHapusCo cwiiiit deh kisahnyaa... se co cwiiit henponnyaaa :)
BalasHapusNyiii...
BalasHapusVirus cintamu dimana-manaaa...
Ku jadi pingin deket-deketan juga sama suami.
Hahhaa...
Barakallahu fiikum, Nyi.
Duuuh, jadi keingetan mau ikutan GA ini. Tapi, huhuhu... ga pede juga baca2 cerita temen2 yg pada bagus. Gudlak ya Mbak. :)
BalasHapusaku bacanya deg-degan tadi. selalu menarik membaca pertemuan pertama atau proses bersatunya seseorang. Yuk foto ulang di tempat yang sama pakai Nova. Good luck ya Nyi
BalasHapusMengenang masa-masa indah dulu, hehe.
BalasHapusbtw, kameranya lumayan sadis ya Huawei.
Waaaaa.... so sweet banget Mbaaakkkk ceritanya, langgeng dan rukun selalu ya :) semoga sukses juga lombanya :)
BalasHapusAiiihh...so sweet kisah cintamu ya Nyi. Semoga genapnya separuh iman ini bisa makin melengkapi jalan menuju jannahNya yaaa...
BalasHapusAlhamdulillah SAH. Aku ikut terharu dan deg2an pas diceritakan pakai baju kotak2 dan bawa ortu utk melamar itu hehe. Moga bahagia terus yaaaaaaa
BalasHapusDuhh semoga jodoh dengan hp ini yah mba, bagus banget soalnyaaa...
BalasHapusJd penasaran pengen motret makanan pakai hape ini
BalasHapusAku ya kepikiran buat foto post-wed ala ala gitu deh. Mumpung udah bisa gandengan tangan dan gak sungkan lagi. Hahaha
BalasHapusUwowoouww, cuma 2 minggu aja ya Mas Suaminya udah langsung merasa cocok dan mantap membawa Ayahnya ya Mbak. Kereeenn.
BalasHapusMoga HP itu bisa jadi milik Mbak yah :)
Pas mau nikah kamu nggak kabar2, Nyi. Tau2 upload foto. Hehehe... Berkah selalu, ya. Amin.
BalasHapusSo sweet... Sah #MasukPakEko hehehe eh masuk Mas Hadi
BalasHapusSekarang kamera smartphone begitu semua, hasil foto jadi nambah kece. Kereeen, aku ngincer ini sih sebenarnya.
BalasHapus