Asus Vivobook Flip TP410 Multifungsi dan Bisa Bertransformasi Menjadi 4 Bentuk

Asus Vivobook Flip TP410 Multifungsi dan Bisa Bertransformasi Menjadi 4 Bentuk - Pernah nggak sih dalam hidup, kamu mengeluh? Sering atau bahkan tidak pernah sama sekali? Memang sih hidup yang penuh dengan keluhan, terkadang menyulitkan diri sendiri, tapi sesekali boleh lah ya kita mengeluh. Seperti target dalam pekerjaan yang nggak kesampaian, keinginan yang belum terpenuhi atau berharap bisa bersama dia selamanya tapi ditinggalkan, hehehe ...

Saya lagi kepengen mengeluh hari ini, mengapa? Karena saya sebel ketika ada yang bilang, "Nggak bawa kulkas aja sekalian?"

Jadi ketika saya dan beberapa temen niat ngumpul ngegarap tugas bareng di coworking space, dengan membawa laptop masing-masing. si Emy memindahkan laptop saya. "Busyet, berat banget laptop lu!" Ucap dia di tengah, bunyi berdecit kursi yang sedang kami tata bersama. "Nggak bawa kulkas aja sekalian?" Lanjutnya lagi, tanpa merasa bersalah. Kemudian saya langsung manyun dan agak hilang mood.

Tapi apa yang dibilang Emy memang bener, laptop saya yang gede dengan ukuran 16 inci memang berat. Dia aja yang baru mengangkat dalam hitungan detik bilang begitu, apalagi saya yang kemana-mana selalu membawanya pergi. Laptop yang sering saya bawa ini memang harta yang paling berharga, soalnya emang laptop ini yang bisa bikin saya tetap bisa makan dan plesiran. Jadi meski saya kecewa, tetapi tetap menerima kenyataannya.

Keluhan yang kedua, saya sedang merasa iri. Memang sih manusiawi banget ya kan? Kalau kita punya rasa iri kepada orang lain. Tapi asal iri tersebut masih dalam batas yang wajar. Saya iri dengan teman-teman saya ini, karena mereka memiliki laptop yang kecil, ringan dan mumpuni. Saya kepengen punya seperti yang mereka miliki, sangat portable dan mudah dibawa, apalagi praktis banget masuk ransel. Tinggal cangklong, dan nggak bikin pundak pegel.

 Apakah saya merasa diperlakukan tidak adil oleh skenario Tuhan? Kemudian meratapi nasib mengapa sebegini amat ya? Ternyata saya tidak sebodoh itu, justru saya mendapati iri dan sebal saya sebagai bahan bakar penyemangat. Agar saya terpacu bisa lebih keras lagi, untuk mendapatkan kesuksesan. Ada beberapa hal yang biasanya saya terapkan, agar saya kembali berpikir positif dan mulai menata ulang keluhan menjadi hal yang lebih baik lagi, adalah dengan:

Menarik napas pelan, dan menghembuskannya lagi dengan perlahan

Rasa iri biasanya muncul, ketika kita merasa kekurangan. Yang perlu kita lakukan adalah jujur dengan diri sendiri dan kemudian akui dengan lapang dada.

Renungi, cari dan perbaiki

Kadang kita merasa diri paling hebat, padahal di atas langit masih ada langit lagi. Maka sebaiknya kita menyiasati diri dengan merenungi dan mencari hal buruk lantas memperbaikinya. Hal apa sih yang harus aku pelajari lagi, biar sesukses dia, misalnya.

Kerja keras adalah kunci dari segalanya

Kesuksesan tidak terjadi karena sebuah keberuntungan atau kebetulan. Ada proses kerja keras dan keinginan yang dibarengi dengan usaha. Maka ubahlah nasibmu sendiri, bukan terus meratapi. Tapi mulailah bangkit dan bangun kesuksesanmu sendiri, dengan rasa percaya diri yang tinggi.

Ingat kembali tujuan awal bercita-cita

Saat diri merasa ingin sekali menyerah, coba lirik mereka yang ada di sekitar kita. Bisa jadi mereka telah melewati fase ini, maka yang harus kita lakukan adalah menikmatinya. Menjalaninya dan terus meluruskan cita-cita diawal agar dapat goalnya.

Bertanya kepada mereka yang lebih sukses duluan

Saat kita merasa iri, coba dekati dan ajak berbincang obyek yang membuatmu iri. Minta resep kepada mereka, agar kita bisa menerapkan dan mempraktikannya. Mengapa dia bisa sesukses sekarang.

Biasanya hal-hal iniah yang membuat saya kemudian menjadikan keluhan, sebagai pembelajaran. Mengeluh pun ternyata bisa juga mendongkrak diri agar termotivasi lebih baik untuk berprestasi.

Asyiknya bekerja menggunakan Asus Vivobook Flip TP 410 Multifungsi

Mengerjakan tugas berdampingan, bersama-sama membuat semangat saya yang nglokro kembali tersulut. Teman-teman saya asyik berselancar di depan layar laptopnya, ada yang menggarap tulisan, ngedit video, membuat draft novel dan pekerjaan lainnya. Sesekali kami membicarakan beberapa hal konyol, dan derai tawa menggema di antara sela udara. Beberapa juga menggarap tugas sambil ngemil, katanya dengan mengunyah ide-ide semakin liar berdatangan.

Beberapa kali saya melirik laptop milik Nafis, yang simple, kecil dan bisa dirubah model. Bikin gemes dan kepengen punya, iseng punya iseng ternyata dia baru saja beli Asus keluaran terbaru. Mungkin kali ini saya hanya bisa melihatnya, memerhatikannya, siapa tahu kelak akan punya satu. Iya kan? Kepoin dulu nggak apa-apa kan? Hehehe ... saking penasarannya.

Dia sempat duduk lesehan di bawah, mungkin karena pegal dia lantas berpindah di depanku. Awalnya laptopnya dimodel seperti milik saya, kemudian dirubah menjadi standing display, 'Keren banget!' Batin saya gemas, uih ... kapan saya punya laptop yang bisa diputar-putar bebas sesuka saya.

ASUS VivoBook Flip 14 TP410UA adalah laptop yang convertible

Awalnya saya mau nanya langsung ke Nafis, tapi karena dia sedang sibuk dan kelihatannya serius saya kepoin sendiri tuh laptopnya. Yang mana asus vivobook flip 14 tp410 memiliki bobot yang ringan, cuma 1,6 kg saja. Mudah dibawa bukan? Ukuran laptopnya sendiri 14 inci, dengan ketebalan 14,8 mm. Prosesornya Intel Core generasi ketujuh, mau pilihan Intel Core i3 sampai Intel Core i7 ada. Tempat penyimpanannya sendiri ada pilihan 4 GB dan 8 Gb, kartu grafisnya Nvidia GT930MX 2GB. Aman banget buat kebutuhan desain dan grafis, seperti suami saya. Dia dulu pernah kerja di percetakan bagian desain, alhamdulillah sampai sekarang masih sering terima orderan. Karena laptop dia rusak, jadilah laptop saya buat mendesain. Kalau pas saya nggak ada deadline sih nggak masalah, kalau pas ada deadline dia ada kerjaan akhirnya dia ngalahin pergi ke warnet hahaha ...  Karena kebetulan di daerah Comal, masih banyak warnet yang beroperasi.

Bicara soal storagenya, asus vivobook flip tp 410 memiliki dua storage yang mana ada SSD dan HDD. Kapasitas penyimpanannya mempunyai tipe Solid State Drive 128GB. Dengan port yang lengkap, untuk card reader, micro HDMI dan 3 buah USB 3.0. Selain itu juga baterainya awet, dengan nilai TDP 15 watt pun ada teknologi fingerprint sensor yang kece. Apalagi dalam keadaan gelap, ketika lampu dirasa cukup menganggu keyboard pada asus vivobook flip 14 tp410 akan menyala. Sumpah ini laptop yang keren banget gengs!

Jadi yang perlu digarisbawahi, mengenai asus vivobook flip 14 tp410  ini dia memiliki kelebihan yang nggak dimiliki oleh laptop sejenisnya, seperti:

·       Asus vivobook flip 14 tp410 tipis dan ringan dibawa. Karena bobotnya 1,6 kg saja, dengan ketebalan 14,8 mm. Mau diselipin ke mana aja, gampang. Apalagi untuk kegiatan yang mobile.

·       Asus vivobook flip 14 tp410 mempunyai display Nanoedge, yang asyik buat presentasi ke klien kita. Nano edge display ini seperti body yang diminimalkan, tapi layar ukuran yang dimaksimalkan. Terlebih dengan bezelnya 8 mm itu, semacam nggak ada tepiannya.

·       Asus vivobook flip 14 tp410 ada fingerprint sensor, yang enak tinggal sentuh juga ampuh sebagai pengamanan. Laptop keren yang two in one banget. Buat ditambahin dengan aksesoris Asus Pen, juga oke.

Transformasi 4 bentuk Asus Vivobook Flip TP410

            Pernah ngerasain bosen nggak sih, kalau punya laptop dengan bentuk yang itu-itu aja. Dengan Vivobook Flip TP410 kebosananmu akan hilang. Kenapa? Karena Vivobook Flip TP410 bisa berubah menjadi 4 bentuk gaya. Seperti yang saya bilang di atas tadi, kalau model standing yang dipakai teman saya sangat menyita perhatian. Vivobook Flip TP410 emang layak adu, untuk tampil memikat. Apa saja sih berubah bentuk dari Vivobook Flip TP410 ini?

·       Model laptop, cocok digunakan saat kita sedang ingin fokus bekerja, atau menyelesaikan tugas. Kayak aku yang biasanya butuh nulis artikel atau ngedraft novel.

·       Model tablet, pas banget buat kamu yang demen main game, atau berselancar ke dunia maya. Nah ini buat baca ebook online asyik, buat online sosmed juga kece.

·       Model tent ini, cocok untuk yang ingin santai, nonton film tanpa memegang laptopnya. Sesekali hiburan itu perlu, karena biasanya ide muncul juga ketika kita nonton film atau video.

·       Model stand, biasanya digunakan saat kita melakukan presentasi ke klien, lebih asik karena tampilannya menyeluruh.

VivoBook Flip 14 TP410 menjadi special karena punya engsel yang flkesible, bisa diputar sampai 360 derajat. Apalagi coba yang nggak bikin mupeng punya laptop VivoBook Flip 14 TP410? Uda ramping desainya, performanya juga powerfull buat jenis pekerjaan apapun, desain oke, edit video cocok dan penggunaan lain untuk hiburan. Ditambah dengan energi baterai yang efisien. Nggak perlu disangsiin lagi convertiblenya. Jadi harus semangat kerja keras buat dapetin VivoBook Flip 14 TP410 nih! Kalau ditanya siap nggak ganti laptop? Saya siap #2018GantiLaptopASUS. 

ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com