Sekoteng Pak Woh Generasi Baru dari Sekoteng Pak Wan Pekalongan
Sekoteng
Pak Woh Generasi Baru dari Sekoteng Pak Wan Pekalongan - Di terik
siang yang panas, enaknya nyari yang dingin dan segar ya kan? Apalagi kalau
masuk tenggorokan pastinya 'mak nyus'. Atas sumber sahabat baik saya yang asli
Pekalongan, Gita namanya. Yang demen kulineran sampe pelosok-pelosok
Pekalongan, dia jagonya. Dari Gita pula, saya kenal yang namanya sekoteng Pak
Wan, yang mana sekarang generasi barunya bernama Pak Woh.
Dalam benak saya, sekoteng itu sama
dengan wedang ronde. Yang biasa disajikan dengan panas maupun dingin,
tergantung kita yang mau meminumnya. Pun dalam wikipedia bilang, sekoteng
adalah minuman asli Jawa Tengah yang rasanya seperti air jahe, dan dihidangkan
dengan kondisi panas. Setelah saya menyambangi sekoteng Pak Woh ini, barulah
rasa penasaran saya soal sekoteng Pekalongan sirna.
Sekoteng
Pekalongan
Setiap kota pastinya memiliki ciri khas
tersendiri, dalam hal kulinernya. Pasti berbeda-beda dari satu tempat ke tempat
lainnya. Apalagi Indonesia tercinta ini, keragaman budaya kulinernya banyak.
Salah satunya sekoteng ini, di Pekalongan sekoteng tidak disajikan dengan
hangat pun beraroma rempah jahe. Sekoteng di Pekalongan, berupa minuman yang
segar dengan perpaduan banyak bahan. Penampakkannya berwarna pink muda, karena
ada sirup, es dan susu. Sementara isiannya, berupa roti tawar, roti marie dan
misua.
“Itu apa sih yang putih? Keju?” Komentar
sahabat saya via whatsApp chat.
“Iku
opo si?” komentar bu dosen cantik, juga via whatsApp chat.
Beberapa teman saya yang lain mengira
misua ini adalah parutan keju, padahal bukan. Misua adalah mi yang berbentuk
halus, laiknya mi biting. Tapi misua berwarna putih, dan terbuat dari tepung
terigu. Awalnya dia mengeras, tetapi setelah didiamkan beberapa lama dalam
lautan esnya akan jadi lembek. Rasanya yang tawar jadi manis, seperti roti
tawar yang jadi manis ketika tercampur dengan segarnya sirup dan susu.
Dari cerita mulut ke mulut, sekoteng Pak
Wan sudah ada semenjak tahun 1989, dan sekarang sudah berpindah generasi oleh
penerusnya adalah Pak Woh. Dari generasi sebelum-sebelumnya, tidak dipungkiri
sekoteng Pak Woh memiliki banyak pelanggan yang wara-wiri. Tidak hanya orang
tua saja, tetapi menyeluruh dari orang dewasa juga anak abege yang saya lihat
kemarin.
Cita rasa
sekoteng Pak Woh Pekalongan
Sekoteng bukan singkatan dari 'nyokot weteng' ya, hehehe ... tapi sebenarnya berasal dari bahasa Hokkian, 'su ko thung'. Tidak beda jauh ternyata
dengan bahasa Hongkong (Cantonese), 'Se kwo thong', yang berarti soup empat
buah. Dan orang Indonesia sukar untuk melafalkannya, jadilah sekoteng hahaha ...
Cita rasanya sendiri kurang lebih sama
dengan kuah dari es campur, yang membedakan isiannya saja. Selain itu uniknya
itu menggunakan misua, jadi penampilannya begitu memikat saat disajikan. Apalagi
segarnya pas cuaca panas, sekoteng jadi idola banget ini. Kalau di tempat
kalian ada sekoteng juga? Bagaimana isiannya dan kuah soupnya sekoteng terdekat
di kotamu, apa sama dengan yang ada di Pekalongan?
Kalau kalian mau mampir ke sekoteng Pak
Woh, boleh banget. Sekoteng Pak Wan atau Pak Woh, berada di Jl. Kenanga, Klego,
Pekalongan Timur. Kota Pekalongan. Lokasinya sangat sederhana, warung makan
tempo dulu modelnya. Tenang aja peta lokasi google mapnya ada kok. Selain ada sekoteng, di Pekalongan juga ada makanan khas lain seperti ayam karang menanci dan cemilan capret cap raden.
Semakin kita mengenali kuliner dari daerah sendiri, maka akan semakin kita menyadari betapa tanah kita Indonesia memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan. Selain itu kita juga bisa mengenalkan kepada orang lain dan kepada anak cucu kita nantinya. Salam!
Semakin kita mengenali kuliner dari daerah sendiri, maka akan semakin kita menyadari betapa tanah kita Indonesia memiliki banyak hal yang bisa dibanggakan. Selain itu kita juga bisa mengenalkan kepada orang lain dan kepada anak cucu kita nantinya. Salam!
Maaf agak blur |
Slurpp menggiurkan sekali..penasaran deh..
BalasHapusayo teh ke Pekalongan hehehhe
HapusMupeeenggg
BalasHapushayuk sini main ke Pekalongan mba Farida
Hapuswaa aku doyan banget sama sekoteng, sayang deket rumah udah agak susah nyarinya...
BalasHapusIya enak sekoteng nyegerin kerongkongan hehehe
HapusSeger banget ya sekoteng. Duuh, pengen.
BalasHapushayuk mba dolan Pekalongan
HapusSeger dan enak banget pas panas gini
BalasHapuscocok banget Kak.
HapusYuk cobain langsung