Semarak Pameran dan Pekan Informasi Daerah Pekalongan
Semarak
Pameran dan Pekan Informasi Daerah Pekalongan - Niat hati mau sekadar menengok
GOR Jetayu buat survey jualan, eh malah berkesempatan menyaksikan Pameran dan
Pekan Informasi Daerah (PPID) Pekalongan, tahun kedua. Acara serupa sudah
diselenggarapan pada yang pertama, Kamis 9 November 2017. Sayangnya saya nggak
sempat ikutan jalan sehat tadi pagi, hehehe ... karena masih berada di Kendal. Meskipun panas, tetapi cuaca tetap berasa adem soalnya banyak payung betebaran dimana-mana.
Gerbang Utama PPID Pekalongan |
Adanya
pameran semacam begini, masyarakat Pekalongan jadi tahu nih informasi apa saja
yang bisa diakses mereka. Dalam GOR Jetayu ini ada dua tribun yang dibagi, satu
untuk bazar buku dan satunya lagi untuk PPID (Pameran dan Pekan Informasi
Daerah). Dan rencananya pameran ini akan ditutup nanti malam, kalau di Kendal
sendiri ini semacam Kendal Expo yang dulunya bernama PSPP. Banyak stand kuliner, stand dari dinas-dinas yang ada di Pekalongan serta banyak stand yang jelas mengedukasi para masyarakat agar mengenal lebih jauh beragam pengetahuan. Games-games seru juga ditawarkan di sana.
Panggung utama kental dengan nuansa Merah Putih |
Senang
sekali dalam kesempatan ini saya bertemu dengan, fotografer senior Pekalongan
adalah Om Sarbu, begitu saya memanggil beliau. Sudah 4 kalian bertemu beliau,
dalam acara dan kesempatan berbeda. Gaya humorisnya itu lho yang susah
dilupakan, Alhamdulillah silaturahmi ini tetap terjaga sejak even APNE (Amazing
Petung National Explore) di Pekalongan Tahun 2017 lalu. Beliau memiliki jam
terbang tinggi sebagai fotografer, dan sore ini beliau juga akan merapat ke
Batang untuk memotret langsung hari jadi kota tersebut. Saya jadi ingat twitter
Kurniawan Gunadi, "Persempit dunia
ini dengan silaturahmi, perluas dunia ini dengan berbagi". Dan
Rosullullah juga telah bersabda, "Barang
siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah
ia menyambung tali silaturahmi". [Muttafaqun 'alaihi]. Semangat
bersilaturahmi yuk!
Om Sabur, fotografer senior Pekalongan |
Hal
apa saja yang harus kita lakukan untuk menjaga silaturahmi sih, walaupun kita
sibuk?
Menjaga komunikasi
Lewat media apapun
itu, poin yang paling penting adalah menjaga komunikasi pertemanan. Bisa bikin
group chating, seperti WAG, Telegram, BBM, atau mesegger dan masih banyak lagi
aplikasi lain yang bisa mendekatkan yang jauh. Atau kalau tidak sesekali
meneleponlah, menanyakan kabar sahabatmu dan keluarganya bisa juga dengan
curhat atau menanyakan bumbu cara memasak yang benar hahaha ... kalau itu sih
saya banget, tanya sama Ibu cara masak ini dan itu.
Gita dan Mba Ayi main ular tangga di stand Biznet |
Nggak boleh pelit
Dalam persahabatan
nggak ada kamus yang namanya pelit. Justru kalau sudah sahabatan deket banget,
uang tidak jadi soal karena yang penting sahabat kita bahagia.
Menjaga omongan
Biasanya kalau udah
deket banget, kebiasaan mencela pasti ada. Menguak kekurangan dan menjadikan
bahan banyolan. Hal ini hindari untuk sahabat kamu yang mempunyai tipe seriusan,
ya! Bisa-bisa dia memutuskan tali pertemanan denganmu. Meski kita biasanya
saling mengejek, tetapi seorang sahabat yang baik akan selalu menjaga reputasi
sahabat sendiri agar terjaga baik.
Nggak boleh jadi musuh dalam selimut
Yap! Di depan baik,
eh di belakang ngomongin. Sebaiknya ungkapkan kekesalan secara langsung, agar
persahabatan tetap awet. Saling mengoreksi dan memperbaiki diri adalah hal yang
lumrah dalam bersahabat.
Lakukan pertemuan rutin
Karena saya dan
sahabat berbeda tempat tinggal, biasanya kami mengadakan pertemuan rutin dua
minggu sekali, atau sebulan sekali. Tetapi kalau sama sahabat SMA, SMP, SD dan
kuliah bisa sampai tahunan ini hahaha karena belum sempat ketemuan atau reuni.
Kalau sama sahabat yang seprofesi dan segenk main Alhamdulillah rutin. Nah
gimana dengan persahabatan kamu? Jaga silaturahmi agar abadi ya! Salam.
SANGAAAAAAR,,,,,,,,,,,po gak kesel well.....
BalasHapuskesele kesel seneng, kan dikancani bojo hahahha
Hapus