Atlantic Rim Resurrection 2018 Movie Review
Atlantic Rim Resurrection 2018 Movie Review - Film Atlantic Rim Resurrection ini, ternyata sekuelnya
dari film yang berjudul sama, tetapi tayang pada tahun 20013. Saya belum nonton
yang pertama sih, tapi yah lumayan buat yang suka film dengan tokoh robot
seperti : Transformer, Pasific Rim 2 Uprising.
Atlantic
Rim Resurrection sudah rilis sejak Februari 2018, dengan sutradara Jared Cohn
dan durasi mainnya 1 jam 30 menit. Pemain dari film Atlantic Rim Resurrection
ada, Jared Cohn, Lindsay Elston, Jenna Enns, Joseph Michael Harris, Michael
Marcel, Liz Denning dan lain-lain. Genre ini termasuk ke dalam aksi.
Sinopsisnya
sendiri menceritakan munculnya monster bio-mekanis yang besar, dari dalam laut
yang turun ke bumi untuk menghancurkan kota Los Angeles. Ada tim penghancur
monster, dengan pilot dari M-bot robot canggih yang akan menyelamatkan dunia
dari amukan monster. Apakah upaya mereka berhasil?
Monster laba-laba vs robot supercharger
Pada awal
film, ada monolog dunia pada jaman dahulu dan peperangan terjadi kemudian
adanya perdamaian. Dunia sudah tenang dan damai, tetapi digemparkan lagi dengan
munculnya monster raksasa yang datang dari laut. Ceritanya armada bawah lautnya,
sudah bekerja semaksimal mungkin untuk menghancurkan si monster laba-laba ini.
Tetapi gagal, monster menuju kota dan menghancurkan manusia seperti serangga.
Mereka berlarian menyelamatkan dirinya. Dibawah pimpinan Jenderal yang saya
lupa namanya, mereka ditekan terus agar bisa berhasil menghancurkan. Bahkan ada
3 pilot yang sudah kuat mental dan dites secara detail untuk mengemudikan 3
robot.
Hammer
sebagai robot utama, dan keduanya dikendarai pilot cewek sebagai pelindung.
Namun sayangnya dipertarungan pertama Hammer harus mati, karena gas yang keluar
dari dalam robot yang hancur membuat ia tidak bisa bernapas. Tim pun terlambat
menyelamatkannya, masih ada bug dan badler. Mereka sukses membunuh monster
tersebut, tetapi justru kemarian monset membuat perutnya meledak dan
berhamburan ribuan laba-laba kecil menyerang manusia. Bug terkena salah satu
laba-laba kecil dan terinveksi, tidak lama kemudian dia mati. Hanya tinggal
satu pilot dan dua dokter penyelamat yang mengatur robot tersebut. Mereka akhirnya
turun tangan sendiri.
Tetapi sebelumnya, JP sang dokter wanita telah
membedah satu laba-laba untuk diteliti dan dicarikan obat pembunuhnya. Alamak ... bagian membedah laba-laba ini
berisi gelembung-gelembung gitu. Dan pokoknya isinya semacam parasit dalam laut
gitu, jadi ingat peran penting menjaga lingkungan sekitar nih kawan. Nggak juga
di daerah tempat tinggal kita saja, tetapi juga saat kita berjalan-jalan ke
pantai. Laut emang wajib banget dijaga kebersihannya, nggak dipungkiri sering
banget liat sampah betebaran di laut. Yah ... semoga dengan film ini kita
disadarkan, betapa pentingnya untuk menjaga kebersihan sampah. Karena bisa jadi
hari ini kita membuangnya, mereka terkumpul menjadi satu dan berbalik menyerang
kita, bukan?
Penampakan Monsternya |
Kembali
ke film Atlantic Rim Resurrection, perjuangan dan waktu yang singkat membuat
dokter beserta ilmuan bergerak cepat menemukan solusi untuk membunuh sang
monster. Berhasilkah mereka dalam mengemban misi ini? "Saya senang bisa
bekerja sama denganmu, di hari terakhir kita akan mati," begitu ucap
dokter tersebut kepada ilmuan satunya. Mereka harus mengumpulkan semangat dan
keberanian, karena tidak ada lagi pilot cadangan. Filmnya lumayan saya bilang,
karena gregetennya masih kurang. Kayak adrenalin kita dalam menonton sebatas
setengah, belum bisa naik ke puncak yang kita bisa menjerit histeris gitu hehehe ... tetapi sarat makna soal
monster yang datang dari bawah laut, dengan parasit di dalam tubuhnya. Seperti
menyentil kita untuk lebih mencintai lautan dan menjaga kebersihan lingkungannya.
Semoga kalian bisa terhibur dengan film ini, dan boleh ditonton buat anak-anak
yang suka robot penghancur monster nih.
Karena
tidak ada satupun adegan vulgar di dalamnya, semuanya cerita dalam melawan
monster yang datang dari bawah laut. Setting yang diambil pun juga tidak banyak
sih, dari lautan, kota LA, perbukitan dan laboratorium. Semoga kedepannya kalau
ada serial yang ketiga, film Atlantic Rim Resurrection lebih baik lagi dalam
penggarapannya.
Semoga
bermanfaat, salam!
Waaah. Ada Pacific Rim, ada Atlantic Rim. Jadi kebayang kalau ada Hindia Rim. Hehe.
BalasHapus