Review Film Bleeding Steel dengan Aktor Kawakan Jackie Chan
BLEEDING STEEL
Directed : Leo Zhang
Starring : Jackie
Chan, Show Lo, Ouyang Nana
Production : Heyi
Pictures, Wanda Pictures
Runtime : 110 M
Action Jackie Chan
yang dipadu dengan Science Fiction
Jackie Chan, aktor
kawakan Hongkong yang aktingnya selalu memukau kali ini tampil dalam film
Bleeding Steel. Dalam pikiran saya, pasti seru nih film, mengingat Jackie Chan
selalu totalitas dalam memerankan tokohnya.
Baru saja dimulai,
Bleeding Steel langsung menayangkan aksi baku tembak. Dimana Jackie Chan di
sini memerankan tokoh sebagai Polisi bernama Lin Dong. Ia harus membuat
keputusan yang sangat sulit, antara bertugas atau menemani anaknya yang menderita
penyakit leukimia di rumah sakit dengan keadaan kritis. Lin Dong harus
menyelamatkan Dr. James dari penjahat Biodroid yang tidak mempan saat di
tembak. Tentu saja polisi kalah, tetapi siapa sangka penemuan dari Dr. James
berhasil diamankan.
Cerita berpindah
settingan ke masa depan, 13 tahun kemudian dan berpindah latar di negara
Sydney, Australia. Xixi yang diperankan oleh (Ouyang Nana), menjadi gadis
dewasa yang cantik dan berambut panjang. Ia memiliki masalah dengan mimpi
buruknya, dengan dibantu cenayang ia mengetahui betapa buruk masa lalunya dan
ada seseorang yang mengincar apa yang ada dalam dirinya. Benang merah inilah
yang menjadikan Xixi buruan oleh Biodroid, dan Jackie Chan yang berusaha
menyelamatkannya dibantu denga patnernya Xiao Su (Erica Xia-Hou) dan anak muda
yang menjadi teman masa kecil Xixi di panti asuhan dahulu (Show Luo).
Meski film action
tetap ada sisi romantisnya juga
Bleeding Steel akan
membuat kita menahan napas, berteriak keras karena aksi laga dan
kejar-kejarannya sungguh keren. Yang paling menegangkan pada saat Jackie Chan
harus naik ke atap ke Gedung Opera Sydney, sungguh mendebarkan. Gedung yang
menjadi ikon Australia ini, menjadi aksi laga yang membuat saya takjub. Kalau
tidak takjub, bukan film Jackie Chan nih. Selalu ada yang ditawarkan, dalam
film besutan Jackie Chan ini. Bagaimana ia harus lolos dari serangan penjahat
dan turun dari gedung opera dengan bentuk seperti cangkang.
Sisi romantis yang
lain adalah beberapa kali Show Luo, mengikuti Xixi dan menyelamatkannya. Jackie
Chan pun terus mengamati keberadaan Show Luo, di sini dia berperan jadi anak
muda yang tengil tapi cerdik. Banyak canda tawa, jika kemunculan Show Luo hadir
dalam scene. Sementara kisah Xixi yang lupa akan ayahnya, berusaha dibangun
cemistrynya oleh Jackie Chan. Ia berusaha melindungi Xixi dan menjadi apa saja.
Di balik scene demi
scene Xixi menemukan apa gerangan arti mimpinya, Biodroid selalu mengejar dan
mengejar menggunakan teknologi canggihnya. Hingga latar pun berpindah kembali
ke negara China. Kita akan dimanjakan dengan kecanggihan peralatang yang
digunakan, juga pesawat bermodel Avenger.
Buat kamu yang rindu
dengan aksi laga Jackie Chan bisa menonton Bleeding Steel. Ending dari kisahnya
nggak mau spoiler ah, hehehe ... yang jelas di sini tangan Jackie Chan akan
patah, kemudian bisa tumbuh lagi. Menakjubkan!
Happy Watching deh
pokoknya! Salam
Baca juga review film :
Wajib ditonton ini. Aku selalu suka nonton film-film Jackie Chan. Rasanya belum ada film dia yang mengecewakan aku sejauh ini.
BalasHapusDulu sempet kepikiran belajar silat/kungfu sana jackie chan, hehe,, selalu suja dg aktingnya totalitas. Udah lama bnget gk nonton film dia jd dingatkn
BalasHapusKu pikir Jackie Chan udah mau pensiun dari dunia persilatan, eh ternyata masih juga ya gak bisa diem :D
BalasHapusMbak ini film baru atau lamakah?
BalasHapusPenasaran sekarang usia Jackie Chan berapa ya? :D
Film2 dia tu salah satu film Cina yg aku tonton (meski kadang ada campuran Holliwood jg sih) soalnya beda gtu sama film2 lain :D
Aku abis nonton film Jackie Chan yang Foreigner, Nyi. Keren juga ituu. Next mau nonton ini ah :)
BalasHapusAku juga udah nonton ini di bioskop. Tetap favorit lah kalo ada film Jackie Chan pasti nonton. Lucu, seru dan suka banget aksi laganya
BalasHapusGw suka endingnya
BalasHapusSaya mau nanya nih, Kok bisa si leeson keluar dari pesawat dengan selamat? Lalu, rekaman hilang kemana? Apa ulah leeson? Lalu kenapa leeson ngasi kado ke xixi melalui orang. Kenapa nggak kasi langsung. Siapa tau ada pendapat? Sana-sini cari riview tentang itu nggak ada yang ngebahas.
BalasHapus