Review Snowy Road Korean Movie
Review Snowy Road Korean Movie - Snowy road adalah film garapan Korea Selatan, yang
disutradarai oleh Lee Na - Jeong dan penulis skenarionya Yoo Bo - Ra. Genre
film ini adalah drama history yang diangkat dari kisah nyata. Dibintangi oleh
Kim Sae Ron dan Kim Hyang Gi.
Awalnya film ini
dibuat 2 episode, karena mendapatkan sambutan meriah akhirnya diedit kembali
menjadi film layar lebar dan dirilis bertepatan dengan Hari Sam-il. Dimana
memperingati sebuah pergerakan kemerdekaan yang dialami Korsel, masa penjajahan
kolonial Jepang.
Sinopsis Snowy Road Korean movie 2017
Jong Boon (Kim
Hyang-Gi) dan Young-Ae (Kim Sae-Ron), hidup disebuah desa yang sama tetapi
mempunyai latar belakang yang jauh berbeda.
Keluarga Jong Boon
hidup dengan kemiskinannya, sementara Young-Ae penuh kemewahan. Jong Boon ceria
dan periang, sementara Young-Ae pendiam dan pintar. Di suatu malam Jong Boon
diculik, dan dibawa lari dengan kereta api. Jong Boon bertemu dengan Yong-Ae
yang sukarela, karena tipuan kelompok kerja siswa. Mereka tidak tahu mau dibawa
kemana, dan awal ini membawa mereka dalam kehidupan yang mengerikan, ialah
menjadi wanita penghibur.
Kisah jugun ianfu masa penjajahan kejam dahulu
Jugun ianfu yang
lebih dikenal dengan arti budak seks di masa kolonial Jepang, menjadi latar
cerita yang memilukan ini. Secara tidak langsung kita seperti kembali mengenang
sejarah, sebelum negara merdeka. Alur yang lambat tidak membuat saya merasa
bosan, justru saya semakin tergelitik untuk tahu dan merasa sedih mengharu.
Apalagi di detik-detik endingnya.
Setelah menonton
film Snowy Road, saya menjadi sangat bersyukur dan berterima kasih sekali
kepada semua pahlawan Indonesia yang berjuang memerdekakan Indonesia seperti
sekarang ini. Termasuk mereka yang pernah menjadi, korban perbudakan seks.
Perbudakan seks memang sebagian besar merata, tidak hanya di alami di
Indonesia, Korea Utara, Korea Selatan, Taiwan, Malasyia dan Fliphina pun pernah
mengalaminya.
Review Snowy Road Korean Movie
Di seluruh wilayah
jajahan Jepang, mereka mendirikan tempat hiburan. Dimana wanitanya diambil dari
seluruh pelosok desa kampung halamannya. Termasuk Jong Boon dan Young-Ae,
mereka diimingi janji untuk disekolahkan. Young-Ae yang merasa dirinya pintar,
mau diajak serta dan Jong Boon yang ingin menemui Opanya Young-Ae di Jepang
terkena tipuan. Jong Boon diam-diam menaruh hati kepada Opa Young-Ae yang baik
hati.
Young-Ae dan Jong
Boon masih sangat belia ketika itu, kurang lebih usia 14-15an karena Young-Ae
dikisahkan masih SMP. Mereka dipaksa dan dibawa jauh, hingga sampai kamar yang
ukurannya kecil, Hanya bisa untuk tidur saja. Mereka yang masih suci dipaksa untuk
melayani, tentara-tentara Jepang.
Young-Ae bahkan
hamil dan disuruh menggugurkan, seringkali ia berontak ketika diberi obat.
Bahkan ia mau bunuh diri, tetapi Jong Boon selalu mendampingi dan membantu
Young-Ae untuk tidak menyerah. Agar bisa kembali pulang ke negaranya.
Sahabat baru
Young-Ae dan Jong Boon yang sering membawakan makanan kue bulan, menderita
cacar air. Ia merasa bersyukur karena tidak perlu lagi, melayani kekejaman
tentara Jepang. Namun sayangnya, ia pun tewas ditembak karena dianggap tidak
berguna.
Apakah Jong Boon dan
Young Ae masih tetap hidup? Aih ... kalian wajib nonton teman. Karena banyak
pelajaran dari film ini yang bisa kita ambil.
Moral of the story dari film Snowy Road
Membuat saya sadar
banyak sekali pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan. Meskipun seorang jugun
ianfu sekalipun mereka adalah pahlawan. Mereka tidak ingin menjagi jugun ianfu,
karena tidak punya pilihan lain untuk tetap hidup. Banyak artikel yang saya
baca, setelah masa penjajahan selesan dan mereka yang menjadi jugun ianfu, tekena
cibiran oleh masyarakat. Mereka sudah menderita pada masa itu, jangan lagi kita
tambah untuk dibenci bukan begitu?
Hiks, melayani tentara2 jepang, bikin miris yaa.
BalasHapusAlhamdulillah banget ya, hidup di jaman sekarang sudah merdeka, banyak2 bersyukur..
Agak ‘berat’ tema nya ya mba, aku suka k drama yang ringan ringan dan lucu hehehe.. tapi karena ga update k drama aku kpop mba, susah buat nonton k drama ga ada waktu padahal suka nonton ^^
BalasHapusAnak muda jaman now udah lupa kali ya sama sejarah perjuangan pahlawan. Tapi kalo digambarkan melalui film kayak gini pasti lebih tersentuh. Aku yang arek Suroboyo aja kadang kurang paham sm sejarah. Harus banyak2 bersyukur. Gimanapun kita sekarang bs nikmati hasil perjuangan para pahlawan
BalasHapusAku pernah baca buku dg latar sejarah dan banyak mengqngkat isu budak sex semacam ini. Antara sedih, miris dan bersyukur kita skrg udh merdeka, sebagai perempuan kita pun merdeka skrg
BalasHapusudah lama banget ga nonton korean, hiii
BalasHapusnanti kalo udah masuk musim liburan sekolah, mau nonton lagi ah
BalasHapusPenjajahan (di mana saja) selamanya akan meninggalkan kepedihan. Film yang menyentuh. Layak tonton. Nuhun sudah share ^_^
BalasHapusAku tuuh...merinding kalo nonton film berlatar perang gini.
BalasHapusSama sensasinya kaya nonton drama saeguk.
Dan...
Aku malah merasa senasib sama Korea Selatan.
(( Wkkwkkw....alesan buat nonton drama Korea ))
Dan atas dasar masa lalu yang sama ini, Korea sering banget bikin film berlatar belakang penjajahan.
Bagus.
Bikin rakyatnya ga lupa sama masa lalu yang kelam.
Du gak berani nontonnya, aku pilih film hore aja, sediih hiks. Iya ya terima kasih banget dengan pahlawan Indonesia
BalasHapusMiris banget, ga kebayang
BalasHapussedihnya, nggak kebayang gimana penderitaan wanita-wanita yang jadi budak seks jaman penjajahan :(
BalasHapus