Panggung Sastra Antologi Pendhapa 20
Nyipenengah.com - Panggung Sastra Antologi Pendhapa 20 ini, menjadi
pamungkas sekaligus launching buku Cahaya dari Kebun Kata. Dalam buku Cahaya dari Kebun Kata, berisikan 60
puisi dari 15 penyair dengan tema yang sangat beragam.
Acara
yang digawangi oleh Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK), yang diadakan di Pendhapa
Kecamatan Kaliwungu berlangsung meriah pada Rabu, 10 Mei 2017. Selain ke-15
penyair, turut serta siswa-siswi dari sekolah Menengah, guru SMA, Dosen,
penggerak literasi, beberapa anggota komunitas film, komika, volunteer OS,
tekhnopreneur muda dan lain-lain nampak hadir menyemarakkan suasana.
Meski
saya bukan penyair tulen, tetapi saya bangga dengan ke-15 penyair jebolan Jawa
Tengah. Menariknya seratus orang yang hadir di awal, akan mendapatkan bukunya
secara gratis. Siapa sangka ternyata, antologi 'Cahaya dari Kebun Kata' ini adalah hasil dari kerjasama Komunitas
Pelataran Sastra Kaliwungu dengan Taman Budaya Jawa Tengah.
Satu
persatu penyair membacakan karyanya, ada gemetar dan geletar ketika
mendengarkan syair-syair itu dibacakan langsung oleh penyairnya langsung. Acara
bertambah seru ketika bedah buku dilaksanakan. Moderator pengisi malam itu
adalah mas Farhan Satria dan pembicara Widyanuari Eko Putra. Bahkan bu Ani guru
dari SMK Skanifo, mengajukan pertanyaan yang membuat seisi ruangan
terbahak-bahak dengan logat bicaranya.
"Puisi
yang berkualitas itu seperti apa sih? Menurut saya, kalau saya mendengarkannya
seneng, berarti itu puisi yang bagus," ungkap bu Ani dengan aksen logat
yang lucu.
Pertanyaan
demi pertanyaan bergulir, keseruan dan antusiasnya semakin terlihat. Suasana
semakin hidup meski larut menjelang, saya merasa bangga dengan ke -15 penyair
pantura Jawa Tengah ini dan juga orang-orang yang datang untuk mengapresianya. Kalau bukan kita siapa lagi bukan?
Jika
anda ingin mendapatkan buku Cahaya dari
Kebun Kata, silakan langsung menghubungi mas Bahkrul Ulum LK selaku
Presiden dari Komunitas Pelataran Sastra Kaliwungu.
No HP :
0856-4140-2250.
POstingannya pun penuh dengan kata kata, Tak pelak sampai bisa meghanyutkan pembaca kedalam suasana yang digambarkan dalam rangkaian kata kata dalam postingan ini
BalasHapushehe, ikut ikutan merangkai kata. Aku sendiri belum pernah hadir diacara seperti ini Nyi, Pernah dulu baca Geguritan sastra jawa waktu SD hehehehehe
Keren banget semangat pemuda pemudi Kaliwungu dalam melestarikan sastra
^_^
terima kasih Mas.
HapusAku jg suka merasakan hal yg sama mba. Malah aku bkn penyair, tp klo ada tmn atau org dr daerah yg sama berhadil bikin karya, entah sastra atau bkn, pasti ikut bangga
BalasHapusIya mba Noe, saling support dan berkarya selalu. Melalui media apapun itu.
HapusDulu waktu kuliah suka bngt nonton yg spt ini mba... suka sama rangkaian kata2nya... prnh kpingin mau jd pnulis scenarionya... skrg dh gk sm sekali kangen bngt padahal tks mba.. sdkt trobati
BalasHapusAsik ya kalau ada komunitas sastra sehingga banyak anak muda juga yang tertarik ya mba
BalasHapusacaranya keren nih Nyi. Menggandeng siswa siswi supaya makin cinta literasi dan sastra
BalasHapushuhu kalo udah denger kata antologi & sastra aku langsung teringat sesuatu,..
BalasHapus