#KamiRinduKamiPeduli Bersama #OemahSedekah #SharetobeCare

Nyipenengah.com - Berapa banyak
manusia di bumi, yang berjuang keras untuk bertahan demi hidupnya? Demi
orang-orang yang dicintainya? Berapa banyak? Bukan hanya mengeluarkan keringat
semata, lebih dari itu; air mata pun turut serta.
Pada pukul 9 pagi, tanggal 4 di bulan
Desember. Para volunter Oemah Sedekah sudah berkumpul manis di depan bascamp,
bahu membahu mempersiapkan segala yang mereka punya.
Mereka ada bukan karena kaya. Mereka ada
karena mereka rindu, bukankah rindu sebuah keganjilan jika dirasakan seorang
diri? Rindu butuh untuk digenapi.
Mereka
ada karena mereka peduli, peduli indahnya berbagi. Bukankah telapak tangan
takkan bisa menggenggam mimpi tanpa jemari?

Tuhan selalu menyisipkan hikmah di balik
setiap adegan yang kita lihat, di balik segala yang kita dengar, di semua yang
dapat kita baui dan apa yang kita rasai. Kita hanya membutuhkan sedikit peka,
agar memahami.
Seringkali manusia berlari, tanpa tahu
apa yang mereka tengah kejar dan saat kelelahan mereka mulai memaki Tuhan.
Seringkali manusia terus meminta pada Tuhan, tanpa pernah mensyukuri apa yang
telah mereka punyai. Tuhan dengan sengaja memberi kemampuan manusia untuk
dibatasi, dengan kelemahan mungkin barangkali agar mereka tak merasa bisa
sekuat Tuhan. Kita hanya perlu sedikit merendahkan diri, agar mengerti.

Happy
milad
Oemah Sedekah, semoga semakin banyak yang mau peduli dan merindui. Terima kasih
untuk semua volunter yang senantiasa, setia. Kita semua tahu hanya waktu yang
bisa memudarkan warna rambut kita, tetapi tidak dengan cinta. Teruslah saling
menggenggam erat jemari, agar cinta akan kepedulian senantiasa mengiringi.

#412 #2016
Sukses buat oemah sedekah ya nyi. Aku gagal fokus terus lihat fotonya cimot :) hihihi. Moga lain waktu bisa gabung :)
BalasHapushihihi sini mbaa turun gunung
Hapuskeren acaranya, nduk. moga acara2 seperti ini berkelanjutan di bulan berikutnya dan berkah buat semuanya. aamiin.
BalasHapusudah 5 tahun berajalan Yayasan Oemah Sedekah iki Beb, Alhamdulillah. Bupati wingi bahkan teko, melu :-D
Hapusmakasih udah menginspirasi kita untuk gerak juga mbak
BalasHapussalam
gabrilla
Oemah sedekah itu dimana nyi?
BalasHapusWah alhamdulillah masih banyak orang yang peduli di muka bumi ini ^^
ehhh.. yaampun di tulisan yang seperti ini pun bisa bisanya nyi masih puitis. Haha.
bukankah rindu sebuah keganjilan jika dirasakan seorang diri? Rindu butuh untuk digenapi. *eaa baper*