Wonderful Life Movie | Karena Setiap Anak Terlahir Sempurna
Nyipenengah.com - Wonderful life adalah film yang diangkat dari sebuah novel true story, karya
Amelia Prabowo. Film drama keluarga ini bercerita mengenai sang ibu; Amalia,
berprestasi, jenius, pintar dan karir yang menjulang, begitu juga anaknya pun
harus sama seperti dia. Namun, takdir berkehendak lain, ada perbedaan yang
membuat anaknya; Aqil kesulitan untuk berprestasi. Aqil memiliki disleksia;
satu dari sekian jenis gangguan dalam belajar yang bisa berpengaruh ketika
membaca atau ejaan seseorang.
Seperti
misalnya membedakan antara kata, 'paku-palu' dan 'ibu-ubi'. Tetapi, Aqil piawai
dalam mengagambar, tidak semua yang memiliki disleksia itu memiliki kekurangan.
Justru kelebihan itu terlihat sangat menonjol dibanding anak seusianya.
Permasalahan demi permasalahan
dalam film Wonderful Life dimunculkan
"Anakmu
itu sakit!" kata bapak Amelia yang bisa dibilang bapak kaku sedunia.
Mengharuskan semua keturunannya memiliki nilai tinggi.
Bahkan
si bapak ini juga mengusir kakak Amelia, karena IPK saat kuliah tidak sesuai
harapan. Bukankah seharusnya keluarga adalah orang yang menerima diri kita,
dengan penerimaan yang tanpa batas?
Sebagai
CEO Le Homme perusahaan advertising
multinasional dengan segudang kesibukannya, Amelia jarang menghabiskan waktu
dengan keluarga termasuk mengurus Aqil. Keretakan dalam rumah tangga pun
terjadi, ia dan suaminya berpisah.
Tandernya yang di elu-elukan juga gagal dan Aqil terancam tidak naik kelas.
Perjalanan dalam menyembuhkan Aqil
"Tidak
ada yang salah dengan anak ibu, semua anak terlahir sempurna," ucap salah
satu orang pintar yang menggunakan
pengobatan dengan cara tradisional dan diperankan oleh Didik Ninik Towok.
Perjalanan
dari kota Jakarta menuju lokasi yang disarankan oleh, karyawan tempatnya
bekerja pun dilakoni Amelia hingga menuju ke pelosok Jawa. Rintangan yang
dilalui pun tak kalah rumit dan seru. Dari dukun yang mendiagnosa biasa, dukun dengan praktik
menyimpang, ban yang bocor, jarak tempuh yang harus dilalui sampai harus naik
sampan serta mereka harus kucing-kucingan dengan pegawai warteg karena dompet
hilang.
Aqil hilang
Yup!
Ini puncak si ibu; Amelia mulai menemukan sebagian dari dirinya hilang. Rasa
kepekaan yang kurang dan gengsi selangitnya runtuh.
Jika
sebagian orang pergi meninggalkanmu, saat kita melakukan kesalahan dan hanya
mampu membuat sedih, siapa yang akan menunggu kita pulang tanpa peduli apa yang
kita bawa dalam diri? Sekalipun kadang kita mengabaikan keberadaannya? Ialah
keluarga.
Akankah
Amelia menemukan Aqil dan mampu mengubah
segalanya menjadi lebih baik? Apakah yang akan ia lakukan mengenai
disleksia yang dimiliki Aqil? Wonderful Life akan menjawab
pertanyaan-pertanyaanmu. Di tengah ketegangan terbangun humor-humor segar, yang
akan membuat kita terbahak-bahak.
Me dan tante Cicik; Blogger dan Crafter kece |
Siapa saja sih yang berkecimpung
dalam film Wonderful Life?
Agus
Makkie: sebagai sutradara film.
Produser
: Rio Dewanto
Penulis
naskah skenario/novel film : Jenny Yusuf dan penulis novelnya Amalia Prabowo
Rumah
produksi film : Visinema Pictures, Creative&Co
Atiqah
Hasiholan sebagai Amalia; sang umi
Sinyo,
artis kecil berbakat berperan sebagai Aqil
Lydia
Kandou, Alex Abbad, Abdul Rasiti, Putri Ayudya, Arthur Tobing, Didik Nini Towok
dan pemain lain yang tak kalah seru.
Point
terakhir untuk film ini, semoga orang tua di seluruh penjuru negri mulai
berpikiran jangan pernah memaksakan kehendak kepada anak-anaknya. Wonderful
Life berhasil menyentil sisi egois kita. Kemampuan akademis yang terukur, bukan
satu-satunya jalan saklek yang harus dilewati. Masih ada jalan-jalan lain
membuat seorang anak berkembang dengan bakat yang dimilikinya, seperti Aqil.
Mengapa orang lain dahulu yang justru memberikan apreasi lebih atas bakat yang
dimiliki seseorang? Yang seharusnya orangtua sudah sadar lebih dulu.
Terimakasih
untuk film Wonderful Life movie, untuk setilan-sentilan yang akhirnya menyadarkan. Keluarga bukan hanya rumah dan tempat berpulang, tapi tempat di mana hati kita berada.
TRAILER WONDERFUL LIFE MOVIE
Bagus ya filmnya keren 😊
BalasHapusyang nonton juga orangnya keren hahahah
HapusSiang Mba Viiiittttt
Reviewnya bagus..jd pengen nonton jg nih.. :)
BalasHapusmakasih kakka, ayok nonton :-D
HapusWah, kudu nonton ini deh nanti. Reviewnya bikin mupeng, Mba! Hehe
BalasHapusmakasih mba Al :-D
Hapusayok nonton bareng mba Al hehehe
Masih single bukan halangan untuk belajar jadi ortu yang baik di kemudian hari ya, Nyi :)
BalasHapusIya Mba, harus lebih baik ya ben sokmben jadi ibu yang bisa membimbing anak2, aamiin.
Hapuscocok ni film buat ortu dan calon ortu
BalasHapusAku banyak baca postingan tentang film ini, sepertinya bagus tapi harus menyiapkan banyak tisu kayaknya karena ada bagian sedihnya ya.
BalasHapusSaya lagi nyari artikel tentag ngedidik anak. Eh liat postingan ini jadi pengen nonton filmya deh. Tak cari Download an nya ah :-) thanks yah!!
BalasHapusfilm train to busan 2 } negara islam
ehmmm ..... tak download dech filmnya , kayak bagus ceritanya
BalasHapuswahh kereen yaaa
BalasHapuswahhh kereeen yaaa
BalasHapus