Menikmati Syawalan Bersama Sahabat

Minggu Bersama Sahabat

Nyipenengah.com - Tradisi Syawalan setelah lebaran sudah ada sejak dahulu kala, yang masih dipertahankan sampai sekarang. Kali ini saya menikmati Syawalan bersama sahabat, kalau kemarin saya bersama ibu.

Syawalan sendiri dikenal masyarakat Jawa ialah tradisi keagamaan; ziarah kepada penyebar agama Islam. Pelaksanaannya seminggu sesudah Idul Fitri. Syawalan di Kendal, Kaliwungu, biasanya diawali dengan lebaran kupat, dilanjutkan dengan menziarahi makam Kyai Asy'ari dan tokoh agama lainnya. Dan malamnya, banyak wahana bermain di seputaran alun-alun, Pasar Sore, Kaliwungu. Dijajakan pula makanan, minuman, souvenir dan barang-barang dagangan lainnya yang menambah meriah tradisi ini.

Syawalan with Mom

BBM saya berkali-kali berbunyi ketika saya sedang menonton Utaran bersama ibu, itu serial India yang booming banget di Indonesia, hahaha ...

"Mba En, Syawalan yok! Aku, Oky, Dini, " tulisnya dalam BBM.

"PING!!!"

"PING!!!"

"PING!!!"

"Aku lagi nonton Utaran, wkwkkw!" balas saya.  Kemudian BBM berlanjut dan diakhiri dengan saya pergi mandi, ketika itu pukul 18:48 PM.

Kapan lagi saya bisa ketemu dia, kalau tidak dalam suatu acara dan biasanya kami ketemu dadakan.

Kapan terakhir kali ketemu dia ya, biasanya setiap hari saya akan bertemu dengannya. Tapi semenjak 4 bulan lalu dia resign dari tempat kerjaan, saya jarang berkomunikasi.

Dia orang terdekat saya selain keluarga, sebelum kawan. Dia senantiasa menegur seperti kakak, bertengkar laiknya musuh, manja laiknya adik, dia patner yang hebat dalam segala hal.

Setiap orang pastilah memiliki teman, namun teman sejati ialah mereka yang sering kita sebut sebagai sahabat. Mereka yang ada saat kedukaan dan kebahagiaan tumpang tindih menjadi satu.

Yap ... akhirnya kami bertemu setelah berdesak-desakkan. Tanpa BBMan bertanya, "Kamu dimana?"  Kami bertemu begitu saja di jalan, Diny si cantik dengan jumper pinknya, menarikku. Si kacamata dengan frame hitam sport kesukaannya tersenyum lebar, hahaha ... dialah sahabat saya: Taufiq, tapi saya lebih suka memanggilnya 'Opix' dan si pemilik dagu panjang, adek kesayangan konyol 'Oky'. Hmmm, satu lagi patner saya ngeblog dan patner yang senantiasa menemani dan membantu saya, pemilik blog Alfido.com. Kami berlima jalan bareng, dari kehausan, kecapean, mual naik wahana, seru-seruan bareng dan waktu jualah yang harus memisahkan kami lagi untuk sementara waktu.

Tetaplah bersamaku saat kamu paham akan kelemahanku, tetaplah menemaniku sekalipun aku sering marah, khilaf dan sering membuat kesalahan padamu. Tetaplah menjadi pembimbing semangat dan penunjuk jalanku, ketika terang tak lagi bisa menjadi cahaya penuntun.