[Book Review] MarshMeLove
Judul : MarshMeLove
Penulis : Mita Miranti
Penerbit : Grasindo
Tanggal terbit : Mei 2014
ISBN : 9786022514954
Jumlah Halaman : 280 halaman
Review :
Berdamai Dengan Masa Lalu&Masa Depan
“Artinya kita jangan selalu melihat ke atas sebab seringkali hal-hal indah justru bisa ditemukan di sekitar kita.” (halaman 115)
MarshMeLove, menceritakan kehidupan
Zoya, betapa mencintainya gadis itu dengan marshmallow.
Ketika kecil ia melakukan eksperimen memakan marshmallow bersama adiknya Zelva dengan membakarnya, namun naas.
Zoya yang saat itu masih kecil tidak tahu menahu dan kejadian itu menyebabkan kemah
yang ia bangun di taman rumah terbakar dan membuat adiknya tidak sadarkan diri.
Ia diselamatkan anak lelaki yang sepantaran dengannya ketika itu, acara reuni
orang tua yang sedang berlangsung malah membawa kecelakaan hebat. Dan di rumah
sakit itu pula Mama Zoya mendapatkan serangan jantung, beliau tidak tertolong.
Sejak saat itu Zoya menyalahkan dirinya atas kematian Mamanya.
Zoya yang membuka toko marshmallow dengan nama MarshMeLove kini sedang mendapat masalah dengan perizinan dari pemerintah. Tokonya nyaris disegel jika tidak membayar dana perizinan yang melangit itu dan Zoya memilih memecahkan masalahnya sendiri daripada harus minta tolong papanya. Jurang pemisah antara Zoya dan papanya semakin lebar sejak kepergian mamanya.
Hugo,
anak lelaki berumur 4 tahun itu sering datang bersama mamanya setiap kali ke
Bandung untuk mampir di toko Zoya. Hugo yang tergolong anak jenius tidak
menginginkan jika toko MarshMeLove kesayanganya itu ditutup, Zoya berjanji pada
Hugo toko marshmallownya tidak akan
pernah tutup. Namun Zoya sendiri tidak yakin, dia tidak mau merepotkan papanya,
jadi apakah dia harus menerima tawaran Devin tentang pembelian itu?
Zelva, adik Zoya yang selamat karena insiden kebakarang itu kini tinggal di Boston dan kuliah di sana. Melalui email mereka sering berkirim kabar, Zelva merasa kecewa ketika Zoya bilang tidak bisa ikut papanya karena sibuk mengurusi tokonya. Namun beberapa minggu kemudian Zoya memutuskan datang ke tanah kelahiran mamanya di Boston gegara email dari adiknya.
Selamat Ulang Tahun, Kak … Semoga Kakak
masih menganggapku adik dan mau membalas email ini. Aku berhasil memjuk Dad
agar mau menjelaskan kenapa Dad menyuruh Kakak menjauhi –aku sudah ingat
namanya –Devin. Meskipun Dad hanya mengucapkan berapa paah kata, kupikir ini
sangat serius, Kak. Katanya, keluarga Devin-lah yang menyebabkan kematian Mom! (halaman
143)
“Jadi
kamu percaya begitu saja pada ayahmu?” (halaman 204)
Seringnya
Devin dan Zoya bertemu membuat keduanya saling tertarik, Devin tidak lagi
memaksa akan membeli toko Zoya, namun menawarkan kerjasama untuk membuka coffeshop di toko Zoya. Dan setelah
tuduhan yang diutarakan Zoya mengenai keluarga Delvin yang menyebabkan Mama
Zoya meninggal, hubungan keduanya berubah. Devin mencari kebenaran dari kedua
orang tuanya yang telah bercerai, ada kejadian kecil yang tersembunyi antara
Papa Zoya dan Mama Devin hingga membuat Mama Zoya terkena serangan jantung.
“Ibu
pikir kalian tak akan pernah saling mengenal, ternyata Ibu salah, sebab kami
para orang tua berusaha menjauhkan kalian, takdir Tuhan tetap bekerja dengan
sendirinya.” (halaman 222).
MarshMeLove, novel yang mengajarkan bahwa masa lalu buruk tidak perlu dibawa ke masa depan, karena manusia hanyalah pemain dan sutradara yang menggerakkan segala kejadian adalah Tuhan, jadi tidak perlu menyesali dan menyalahkan diri sendiri atas kejadian buruk yang pernah menimpa kita. MarshMeLove juga akan mengajak jalan-jalan pembacanya ke daerah Bandung juga Boston tepatnya di Ashland. Membaca MarshMeLove membuat saya lapar dan ingin segera mencicipi marshmallow betulan, good job for author this novel. (*)
bagus ya, bisa merembet ke permasalahan keluarga. kalau filosofi marsmallow itu sendiri apa yuaaa?
BalasHapus