FF : Relationshit



Relationshit

Cinta mempertemukan kita, dia membawa kita terbang, melayang, merasakan indahnya surga. Lalu cinta menjatuhkan aku di ke dalaman paling telak, aku terluka. Kamu ke mana?

“Ayu, pliss jangan merokok lagi, ya. Ini demi kesehatanmu,” kata
Aji dengan menarik rokok dari jariku yang sedang kuhisap nikmat. Dimatikannya ujung rokok yang masih menyala itu menyentuh tanah.

“Kamu masih calon, belum suami sah. Jangan sok ngelarang!” hardikku dengan mata mendelik dan menunjuk roman mukanya yang memohon. Aku menggeser dudukku, menjauhinya.


“Kamu boleh merokok lagi setelah janin itu lahir, rokok bisa merusak pertumbuhan calon anak kamu Ayu,” calon anak katanya? Aku malah ingin mengugurkannya, semakin sering aku menghisap rokok semakin cepat janin ini kepanasan di rahimku.


Kau terlalu tulus Aji, aku, dan calon bayi ini tidak pantas mendapat cintamu. Yang seharusnya bertanggung jawab atas kehamilanku adalah lelaki brengsek yang menjadi pacarku, dialah kakakmu. Dan tak seharusnya kamu menjadi tumbal penggantinya. (*)


*) 150 with title

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat