Solusi Penanggulangan Penyakit Kusta di Indonesia

“Pasien Kusta masih sering mendapat perlakuan ketidakadilan berupa pengasingan atau dijauhi di masyarakat sekitar.” ungkap Ardi Yansyah ketua Permata Bulukumba dan termasuk OYPMK. Ia menjelaskan bagaimana dahulu pengalaman yang pernah diterimanya di tengah masyarakat.

 

Solusi Penanggulangan Penyakit Kusta di Indonesia
Solusi Penanggulangan Penyakit Kusta di Indonesia



Namun, sejak tahun 2000-an, stigma negatif tersebut mulai sedikit berkurang. Walaupun belum benar-benar signifikan. Tapi, yang paling harus difokuskan adalah penanganan penyakit kusta yang jumlahnya sangat tinggi di Indonesia.

 

Pada event Ruang Publik “Sasakawa Health Foundations & Kusta Di Indonesia” yang diadakan di Kanal Youtube Berita KBR, 25 Juli 2023 lalu. Mengungkapkan harapan agar LSM di semua wilayah terutama daerah di Indonesia bisa lebih dekat dengan pasien kusta dan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).

 

 

Harapan Agar Penanganan Kusta di Indonesia Lebih Baik

 

 

Bekerjasama dengan NLR Indonesia yang sudah berdiri sejak 1978. Yayasan nirlaba ini bekerja untuk menanggulangi kusta di Indonesia. Sasakawa Health Foundations yang diwakili oleh Ms. Aya Tobiki.

 

Ms. Aya berkesempatan mengunjungi tiga daerah di Indonesia yaitu Pasuruan, Indramayu dan Cirebon. Di Pasuruan, beliau melihat langsung edukasi Kusta yang diadakan PKK di sana sangat mengesankan. Begitu membekas, membuat rasa di dadanya melega.

 

Begitu pula yang diadakan di Indramayu. Dinas kesehatan di berbagai level sudah sangat baik terbangun. Terutama sistem rujukan yang sudah sangat mumpuni.

 

Ms. Aya sendiri bertemu dengan seorang bocah yang diurus oleh neneknya di Indramayu. Namun, karena stigma dari neneknya, penyakit cucunya ini disembunyikan.

 

Beruntunglah, sang Ibu yang baru pulang dari bekerja di luar negeri. Langsung mengetahui penyakit anaknya dan merujuknya ke dinas kesehatan setempat. Sehingga, anak perempuannya ini bisa langsung ditangani oleh Puskesmas. Syukurlah ya.

 

Adanya peer counsellor di Puskesmas setempat membuat pasien Kusta bisa mendapat edukasi tentang Kusta yang tepat sasaran. Juga bisa ditangani secara langsung. Dan keberadaan konsultan tentang Kusta ini membuat SHF terkesan dengan kerjasama LSM dan dinas kesehatan setempat.

 

 

Kerjasama NLR Dengan Yayasan Permata Bulukumba
Kerjasama NLR Dengan Yayasan Permata Bulukumba


Kerjasama NLR Dengan Yayasan Permata Bulukumba

 

Berawal dari kerjasama NLR dan YPB berupa peer counselor tahun 2018. Ardi Yansyah yang saat itu mengadakan sesi konseling dengan pasien Kusta di Bulukumba. Bertemu dengan semua pasien kusta dan melihat sendiri bagaimana OYPMK juga bisa mendapat pekerjaan yang layak setelah sembuh.

 

Dukungan berupa moral dan edukasi yang tepat. Bisa memberikan kontribusi yang besar pengaruhnya bagi semua OYPMK. Karena, banyak dari OYPMK yang mengalami depresi karena stigma yang masih negatif di semua lingkungan.

 

“Saya hampir kehilangan harapan.” Ungkap Ardi Yansyah yang dahulu sekitar tahun 2015 menjadi pasien Kusta. Dan kehilangan pekerjaan serta harapan untuk menjadi ASN. Bahkan, ia sempat tidak semangat untuk memulai usahanya karena stigma negatif tersebut.

 

Penyakit Kusta di Indonesia masih terbilang sangat tinggi. Bahkan, beberapa tempat juga masih minim edukasi dan penanganan. Sehingga, penanganan yang tepat berupa Triple Zero yaitu Zero Transmisi, Zero Disabilitas dan Zero Eksklusi bersama para mitra penanggulangan kusta bisa tercapai.

 

Upaya ini dibuktikan dengan kerjasama Yayasan NLR Indonesia dan SHF dimana nantinya akan mendorong kegiatan LSM yang dekat dengan pasien Kusta dan OYPMK agar mendapat support system lebih baik dan cepat. Serta, mudah dalam memberikan rujukan bagi pasien.

 

Selain itu NLR juga membuka peluang kerjasama dengan mitra-mitra yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Permata Bulukumba. Tujuannya untuk memberikan edukasi bermanfaat pada masyarakat terkait Kusta dan juga mengadakan kegiatan positif untuk peningkatan kepercayaan diri OYPMK.

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat