Tampilkan postingan dengan label Rumah Sastra. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rumah Sastra. Tampilkan semua postingan
3 Puisi Tentang Cinta

3 Puisi Tentang Cinta

3 Puisi Tentang Cinta - Ada yang suka menulis puisi tentang cinta? Nah, ini puisi yang sudah kutulis beberapa bulan lalu. Sudah saya unggah...
3 Puisi Sedih

3 Puisi Sedih

  3 Puisi Sedih – Seseorang yang patah hati biasanya mudah menuliskan isi hati, nah ini tulisan puisi sedih yang pernah saya tulis. Pernah...
Yang telah Terlewat

Yang telah Terlewat

Sebulan telah berlalu saat terakhir kali aku melihat matamu Berminggu-minggu telah berlalu Saat terkahir aku mendengar suaramu ...
Kenyataan yang Sebenarnya

Kenyataan yang Sebenarnya

Kamu menyambut pagiku di depan rumahku kamu memberikan aku semangat tanpa pernah bosan kamu juga memberikan aku pelukan yang hangat, ya...
Flash Fiction, Ceruk Kenangan

Flash Fiction, Ceruk Kenangan

Sepi mengental, menyelipkan rindu-rindu menembus dadaku, seceruk kenangan membasuh jiwa yang sedang dilanda pilu. Mantan kekasih datang la...
Letter to Someone #1

Letter to Someone #1

Hei seseorang di belahan bumi lain, apa kabarmu? masihkah menatap langit yang biru? atau sibuk menghitung bintang yang tak terbilang j...
Puisi, Menulis Cinta

Puisi, Menulis Cinta

Dear someone would be mine, Yang jauh di sana: Puisi, Menulis Cinta Aku mungkin belum memulai lebih dari Tapi aku merasa akan berakhir ...
Menulis Cinta #2

Menulis Cinta #2

Berulang kali aku mencoba membunuh rasa Seandainya bisa ingin kubakar juga Seandai mampu, ingin kutiup Agar jauh pergi dan melayan...
Letter For Radin

Letter For Radin

Radin… Malam mencecah sepi  di sini Membingkai usang perasaaan  Setapak kata ingin kurajut untukmu Izinkan sebaris tabir terukir ...
Bisakah Kita Bertukar Tempat Sebentar?

Bisakah Kita Bertukar Tempat Sebentar?

Bisakah Kita Bertukar Tempat Sebentar - Satu dari setiap luka, membawamu bertemu cinta. Entahlah ini kali keberapa kita berdiam-diaman....
Flash Fiction, Secangkir Kopi dan Bayangmu

Flash Fiction, Secangkir Kopi dan Bayangmu

Secangkir Kopi dan Bayangmu Nyi Penengah Dewanti   Flash Fiction, Secangkir Kopi dan Bayangmu Di sudut cafe aku duduk menatap luar j...