Famtrip Blogger 2019 Mengunjungi Museum Batik Pekalongan | Day 1 Jateng On The Spot


Famtrip Blogger 2019 Mengunjungi Museum Batik Pekalongan | Day 1 Jateng On The Spot - Hidup adalah sebuah perjalanan, baik singkat maupun panjang tergantung kita yang menjalaninya. Biasanya akan terasa panjang, apabila kita sering berkeluh kesah tetapi akan terasa singkat jika kita menjalaninya dengan rasa kesyukuran dan bahagia. Alhamdulillah, saya berkesempatan diajak oleh Disporapar Jawa Tengah, untuk ikutan Famtrip Blogger 2019 selama tiga hari di tiga kota. Berkahnya lagi, mas suami mengizinkan dengan suka hati. Jadi lancar deh selama perjalanan tiga hari tersebut.


museum batik museum batik pekalongan museum batik danar hadi museum batik surabaya museum batik hotel museum batik solo museum batik tmii museum batik indonesia museum batik jakarta museum batik nasional museum batik cirebon museum batik di jakarta museum batik di yogyakarta museum batik surakarta museum batik bogor


Nah destinasi yang jatuh pada hari pertama adalah di kota Pekalongan, kami diajak ke Museum Batik Pekalongan, lantas ke Limun Oriental dan ke Pasar Grosir Setono. Walaupun saya sering main ke Museum Batik Pekalongan, tapi nggak pernah bosan berkunjung kemari dan apalagi kali ini bersama teman perjalanan yang berbeda. Blogger yang ikut kebetulan dari luar kota semua. Ada yang dari Jakarta, Bekasi, Surabaya, Boyolali, Banjarnegara, Kendal, Wonosobo dan kota lainnya.

Bisa Ngapain Aja Sih Kalau ke Museum Batik?


Selain tiga ruang pamer Museum Batik Pekalongan apa saja sih, yang bisa kita lakukan di Museum Batik Pekalongan? Nah, sebelum saya bercerita tentang apa saja kegiatan yang kami lakukan, Museum Batik Pekalongan ini sudah tercatat sebagai kota kreatif UNESCO lho teman, yang memasuki kategori craft & folk art mulai dari Desember 2014. Sementara peresmianya sendiri adalah 12 Juli 2019, oleh Bapak Presiden Indonesia yang ke 6 adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Alhamdulillahnya lagi Museum Batik Pekalongan, sudah mendapatkan sertifikat Best Practise dari UNESCO. Keren ya? Dimana sebagai institusi pelestarian Budaya Batik, melalui berbagai pelatihan batik terkhusus untuk kalangan pelajar.


museum batik museum batik pekalongan museum batik danar hadi museum batik surabaya museum batik hotel museum batik solo museum batik tmii museum batik indonesia museum batik jakarta museum batik nasional museum batik cirebon museum batik di jakarta museum batik di yogyakarta museum batik surakarta museum batik bogor



Peserta Famtrip Blogger Jateng 2019 kemarin, berkesempatan secara langsung praktik belajar membuat Batik, dan hasil yang sudah dikerjakan ini bisa dibawa pulang. Saya sendiri praktik membuat batik cap dan menggambar dengan pensil sekaligus langsung menggunakan malam panas. Karena pernah kena malam, saya lebih berhati-hati kali ini ketika membatiknya, agar nggak kena malam. Kalau nggak terbiasa emang masih kagok ya kan? Tapi seru dalam proses membatik ini. Kami juga langsung belajar mencelup, nglorod dan juga menjemur hasil karya yang sudah kami batik tadi.


Famtrip Blogger 2019 Mengunjungi Museum Batik Pekalongan


Hari pertama Famtrip Blogger Jateng 2019 ini, jatuh pada hari Jum'at, tanggal 13 Desember 2019. Jadi kami melanjutkan sesi berikutnya, setelah waktu Jumatan dan makan siang. Kami diajak berkeliling ketiga ruang pamer yang ada di Museum Batik Pekalongan, oleh mas Dewa, staf UPTD Museum, di bawah Dinparbudpora Kota Pekalongan. Guide yang ada di Museum Batik Pekalongan ini, sangat ramah dan baik banget. Saya mengenalnya sudah 2 tahun, dan kami sering ketemu ketika ada acara tertentu di Kota Pekalongan.


museum batik museum batik pekalongan museum batik danar hadi museum batik surabaya museum batik hotel museum batik solo museum batik tmii museum batik indonesia museum batik jakarta museum batik nasional museum batik cirebon museum batik di jakarta museum batik di yogyakarta museum batik surakarta museum batik bogor


Ruang pamer pertama yang kami kunjungi, adalah ruangan yang berisi alat, bahan-bahan yang digunakan dalam proses membatik. Ada canting, kompor, pewarna alami, blok cap untuk membuat batik cap dan lain sebagainya. Kemudian ada juga batik-batik dari daerah Jogja, Solo, Batang, Rembang dan daerah pesisir pulau Jawa lainnya. Motifnya juga bermacam-macam, dan membuat saya ingin memiliki kesemua motif tersebut. Ada motif parang, cucuk garut, megamendung, dan lain sebagainya.

museum batik museum batik pekalongan museum batik danar hadi museum batik surabaya museum batik hotel museum batik solo museum batik tmii museum batik indonesia museum batik jakarta museum batik nasional museum batik cirebon museum batik di jakarta museum batik di yogyakarta museum batik surakarta museum batik bogor


Ruang pamer kedua, adalah ruangan yang berisi batik yang ada di seluruh Nusantara. dari kota-kota yang ada di seluruh tanah air, ada dari Kalimantan, Madura, Serang, Garut dan juga batik pasca kemerdekaan. Terakhir adalah ruang pamer, yang mengoleksi batik-batik buketan. Koleksinya lebih bervariasi dan mengembangkan selera pasar. Ada juga ruangan audio visual, perpustakaan batik, ruang workshop, ruang pertemuan, ruang data, aula, kedai, tempat penitipan, toilet yang bersih, ruang simpan - konservasi dan juga ruang parkir areanya luas.

museum batik museum batik pekalongan museum batik danar hadi museum batik surabaya museum batik hotel museum batik solo museum batik tmii museum batik indonesia museum batik jakarta museum batik nasional museum batik cirebon museum batik di jakarta museum batik di yogyakarta museum batik surakarta museum batik bogor



Harga Tiket Masuk Museum Batik Pekalongan


Tenang, teman-teman untuk main ke Museum Batik Pekalongan ini harga tiket masuknya sangat murah. Untuk dewasa cukup membayar Rp. 5.000,- dan anak pelajar Rp. 1000,-. Murah banget bukan? Kita sudah bisa mendapatkan kisah tentang sejarah masa silam, dimana batik masuk ke Indonesia dan tugas kita adalah melestarikan warisan nenek moyang ini agar terus sampai ke anak cucu nantinya.

museum batik museum batik pekalongan museum batik danar hadi museum batik surabaya museum batik hotel museum batik solo museum batik tmii museum batik indonesia museum batik jakarta museum batik nasional museum batik cirebon museum batik di jakarta museum batik di yogyakarta museum batik surakarta museum batik bogor


Untuk waktu kunjungan, ke Museum Batik Pekalongan ini dibuka dari pukul 08.00 WIB -15.00 WIB. Hari Minggu dan hari besar lainnya, tetap buka lho teman-teman. Alhamdulillah setelah mendapatkan wisata sejarah dari Museum Batik Pekalongan, saya kembali merasakan cinta tanah air yang membumbung tinggi. Apalagi untuk batiknya, wajib banget dilestarikan. Saya juga sudah mulai beberapa tahun belakangan ini, menerapkan untuk terus bisa berpakaian batik atau tradisional dalam acara-acara tertentu. Rasanya seneng aja, bahagia bisa mengenakannya. Kalau kalian sudah pernah berkunjung ke Museum Batik Belum? Yuk kenali potensi wisata yang ada di daerahmu, mulai sekarang!



Museum Batik Pekalongan

Jl. Jatayu No.3, Panjang Wetan, Kec. Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51141

Postingan Terkait

2 komentar:

  1. Kusuka stelan batikmu, Nyi. Terlihat jadi kaya casual karena dikombinasiin sama sneaker

    BalasHapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat