Review Buku Mom Resign Gak Mati Gaya



Review Buku Mom Resign Gak Mati Gaya - Banyak alasan seseorang memutuskan resign dari pekerjaannya. Seperti saya yang resign dua tahun lalu, karena memutuskan menikah dan berpindah kota mengikuti suami.  Resign tidak serta merta bisa kita lakukan, biasanya kita akan meminta pertimbangan orang-orang terdekat untuk mengambil keputusan. Apalagi ditempat saya kerja untuk resign, harus dilakukan sebulan sebelumnya.




Dalam buku yang saya baca, Mom Resign Gak Mati Gaya adalah keputusan terbesar penulisnya Nenny Makmun untuk resign setelah 10 tahun bekerja di perusahaan multinasional. Awalnya Nenny Makmun ragu, apakah keputusannya sudah tepat? Bagaimanakah jika dia resign nanti tidak lagi memiliki pendapatan. Terlebih urusan keluarga, karena beliau yang sudah memiliki dua orang buah hati. Apakah penghasilan dari suami saja, cukup untuk menghidupi keluarga kecil mereka? Pasti yang pernah kerja kantoran, pernah ngerasain kayak gini nih sebelum resign ya kan?

Buat kamu yang galau karena mau resign atau nggak, tapi perasaan udah nggak lagi nyaman tapi ragu. Cocok banget buat baca buku, 'Mom Resign Gak Mati Gaya'. Dari buku tersebut kita akan merasa tercerahkan, apalagi keputusan Nenny untuk resign sudah sangat tepat. Dia ingin agar anak-anak tidak salah asuhan, oleh seorang asisten rumah tangga. Karena dalam cerita yang Nenny rasakan, dia sering kali berganti ART dan cerita soal ART-nya yang jauh dari harapan.


Selamat Datang Dunia Nyata



"Saya sudah mempersiapkan apa saya yang akan saya kerjakan di rumah selama menjadi ibu rumah tangga. Kebetulan saya suka menulis, memang saya putuskan menulis apa saja yang bisa membuat otak saya terus berpikir di sela-sela kesibukan menjadi ibu rumah tangga". ( Halaman 69 Mom Resign Gak Mati Gaya).

Jadi sebelum resign kita sudah harus memiliki rencana-rencana, apa yang akan dilakukan setelah resign. Awalnya memang aneh, nggak terbiasa dan terasa beda. Tapi lama-kelamaan kita akan menemukan zona nyaman dan bahkan memiliki tantangan tersendiri untuk menciptakan diri menjadi lebih kreatif setelah resign.

Ibarat kita tersesat, buku Mom Resign Gak Mati Gaya akan memberikan kita petunjuk agar kita tetap bisa berkarya. Dari menjalin silaturahmi, bergabung dengan komunitas, memanajemen waktu dan menghitung keuangan setelah resign agar nggak boncos. Nenny Makmun juga memberikan kita jalan menemukan kebahagiaan kita. Saya seperti mengulang kejadian dua tahun lalu, setelah membaca Mom Resign Gak Mati Gaya. Bagaimana saya harus memulai dari awal, di kota berbeda yang saya tinggali. Sungguh perjuangan yang luar biasa, sering kali mengeluh juga karena nggak terbiasa. Tapi akhirnya perlahan tapi pasti saya mensyukuri alasan Tuhan, memberikan saya jalur berpindah kota.




            Seperti yang dibilang Nenny Makmun, “Apapun pilihanmu, wanita karir atau emak rumah tangga. Jalani, nikmati dan syukuri”. Pada akhirnya justru setelah resign, saya semakin kagum kepada penulisnya yang menemukan passionnya. Sedikit spoiler, beliau mendirikan les-lesan dan bersinergi dengan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya untuk mengajar berbagai mata pelajaran. Tidak hanya itu dia makin dengan anak-anaknya dan mampu melejitkan potensi bakat anaknya menjadi berprestasi. Keren! Ibu rumah tangga, nggak mati gaya kalau kata saya hahaha ... Jadi kepengen nulis tema serupa, namun dari sudut pandang berbeda dari saya. Ah, terima kasih bunda Nenny Makmun atas segala cerita kerennya yang menginsipirasi dan memotivasi. Laris manis ya Bunda, terus berkarya dan bermanfaat untuk sekitarnya. Salam!


Sinopsis Mom Resign Gak Mati Gaya:



Keputusan resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan yang sudah menjadi kegiatan sehari-hari bagi seorang mom yang sudah mempunyai buah hati bukanlah hal yang mudah. Apalagi bila sudah terbiasa bekerja dan pekerjaan itu juga memberikan apa yang dibutuhkan, seperti gaji yang tinggi, karier yang jelas, kesempatan jalan-jalan ke luar negeri dan masih banyak alasan lain yang memberatkan wanita untuk mengundurkan diri dari sebuah kerjaan. Namun, terkadang apabila wanita sudah berperan sebagai seorang mom dan memiliki buah hati, kalau mau jujur hal yang diinginkan adalah bisa dekat dengan anak-anak dan bisa mengawasi langsung perkembangan mereka.

Ada dilema pastinya saat seorang mom mengambil keputusan resign. Muncul pertanyaan apa yang terjadi setelah resign apakah kita benar-benar akan menjadi bahagia yang sebenarnya seperti yang kita bayangkan saat masih bekerja, melihat menjadi ibu rumah tangga sepertinya enak.

Dear mom, ini buku ringan yang mengupas secara ringan pengalaman saya saat mengundurkan diri dari kerja dan apakah memang tetap bahagia walau tidak ada lagi karier yang dikejar. Dengan berbagai pertimbangan matang dengan berdoa meyakinkan hati mengundurkan diri dari pekerjaan ini adalah  seizin Allah.

Detail buku Mom Resign Gak Mati Gaya


Judul Buku      : Mom Resign Gak Mati Gaya
Penulis            : Nenny Makmun
Penerbit           : Scritto Book
Cetakan           : Agustus 2019
ISBN               : 978-602-5945-19-9

Postingan Terkait

2 komentar:

  1. terima kasih Nyi Pede aamiin aamiin semoga banyak membawa manfaat bukunya. Terima kasih review-nya,keep write Dears :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Laris manis ya BUnd. Terus menulis, dan menginspirasi hehehe ... aku nih yang belum nulis buku lagi jadi terpacu juga

      Hapus

Terima kasih sudah mampir ke blog sederhana saya, salam hangat